《M.I.L 84 : Time With You 》

1.5K 130 35
                                    

               Di Tengah Malam Ali melepaskan pelukannya dengan Prilly.Ali merasakan Rasa sakit itu Kembali lagi menyiksa Jantungnya.
Ali Mencekram Dadanya kuat dan Ali mengigit Bibir bawahnya untuk Menahan Erangan Kesakitannya.
Keringat dingin Membasahi wajah Ali yang pucat dan Nafas Ali tersenggal senggal lagi karena Detakan jantung Ali yang semakin Cepat tidak beraturan.

Uhuk.Uhuuk.Uhuuk.

           Ali membekap Mulutnya yang terbatuk batuk mengeluarkan darah.
Prilly merasa tidurnya terganggu karena mendengar suara terbatuk batuk.Prilly langsung terbangun dari tidurnya dan Prilly terkejut melihat Ali terbatuk batuk.Prilly langsung Bangun dari posisi baringnya dan Prilly terkejut melihat wajah Ali yang semakin Pucat.

"Ali,Lo kenapa ?,Kok muka lo pucat banget ?" Tanya Prilly panik.

Uhuk.Uhuuk.Uhuuk.

           Ali mengelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Prilly dan Kembali terbatuk batuk lagi.Ali menjauhkan tangannya dari nulutnya dan Prilly terkejut melihat begitu banyak darah di telapak tangan Prilly.Prilly langsung mengambil tangan Ali dan Prilly menangis melihat telapak tangan Ali penuh dengan darah.Ali masih mencekram dadanya yang kesakitan dan Nafasnya masih tersenggal senggal.Prilly dari tadi melihat tangan Ali langsung beralih menatap Ali.

"Sebenarnya Lo sakit Apa Ali ?" Tanya Prilly dengan air mata yang mengalir di pipinya.

"Gue nggak huh sakit huh apapun Prill" Ucap Ali dengan Tersenggal senggal.

"Bohong,Lo bohong sama gue,Kalau lo nggak sakit apapun,Nggak Mungkin,Lo sampai kayak gini,Jawab gue yang Jujur,Lo sakit apa Ali" Ucap Prilly memegang kedua bahu Ali.

"Buat apa lo tau tentang penyakit gue dan Buat apa lo sok peduli sama gue ?" Teriak Ali agar Prilly berhenti mendesaknya untuk menjawab pertanyaan Prilly.

"Gue peduli sama lo Bukan Karena sok tapi Karena gue masih cinta sama lo,Walaupun Gue masih sakit sama kesalahan yang telah lo perbuat sama gue tapi Gue masih tetap Cinta sama lo,Walaupun gue berusaha untuk melupakan Perasaan gue terhadap Lo dan Berusaha untuk Mencintai Kenzo tapi Perasaan gue Ke Lo nggak Pernah berkurang sedikit Pun Li,Gue benci sama Lo tapi gue juga masih cinta sama lo" Teriak Prilly menangis.

           Ali terdiam mendengar Prilly masih mencintainya.Ada rasa bahagia di hati Ali mendengar Prilly masih Mencintainya tapi Ali mengingat hidupnya hanya tersisa 6 bulan lagi.

"Gue nggak cinta sama Lo Prill,Jadi Lo harus buang Perasaan Lo terhadap gue dan Belajar mencintai Danis,Kita cuman bagian masa lalu dan Danis adalah Bagian masa depan lo Prill" Ucap Ali berusaha Mati matian menahan tangisan dan Nafas Ali masih tersenggal senggal.

          Prilly menangis mendengar Perkataan Ali dan Prilly melihat Ali memalingkan tatapannya dari Prilly saat mengatakan kalau Ali tidak mencintai Prilly.Prilly langsung Menarik Ali untuk Bangun dari Posisi baringnya menjadi duduk.

"Lo Bohong Li,Gue tau Lo masih Cinta sama gue Li,Jadi gue mohon sama lo,Jujur sama perasaan lo Ali dan Coba Lo tatap gue,Bilang kalau nggak cinta sama gue" Ucap Prilly yakin Kalau Ali masih mencintainya.

"Gue nggak Cinta sama Lo Prill,Gue nggak Cinta sama Lo,Jadi Gue mohon Buang perasaan Lo terhadap gue dan Berusaha mencintai Danis,Karena Danis sangat mencintai lo" Ucap Ali menangis sambil menundukkan kepalanya karena dia tidak sanggup menatap Prilly.

            Prilly menangis mendengar Perkataan Ali dan Prilly mengeserkan tubuhnya maju ke depan.Prilly langsung menarunkan Kakinya ke tanah dan Prilly bangkit berdiri.
Prilly berlari Menjauh dari Ali.Ali langsung mengeserkan Tubuhnya Ke depan sambil Mencekram dadanya.
Ali menurunkan Kakinya.Ali hendak berdiri.Tapi Tiba tiba.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang