《M.I.L 47 : Terbongkar & Tragedi》

1.8K 100 19
                                    

                   3 Bulan Kemudian.
          Sudah 3 Bulan Prilly pergi dari hidup Ali dengan membawa Amar.
Ali merasa hidupnya Hampa dan Dia selalu di hantui kenangan Prilly.Ali selalu berusaha untuk melupakan Prilly dan Belajar mencintai Milka tapi Ali tidak bisa melupakan Prilly sama sekali dan Tidak bisa mencintai Milka.Milka benar benar menunjukkan Sifat Aslinya yang duluanya Tomboy,Dewasa,Mandiri dan Menyukai Hal yang berhubungan Dengan Tantangan berubah menjadi Milka yang Manja,Agresif dan Angkuh membuat Ali benar benar membenci Gadis itu.Setiap malam Ali selalu menangisin Prilly dan Amar membuat keluarga Ali bingung dengan Ali yang sering menangis setiap malam.Ali juga sering merasa sakit di dadanya dan Sesak nafas tapi Ali selalu menghiraukannya sampai berkali kali Aleena menyuruh Ali untuk ke rumah sakit tapi Ali tetap tidak mau ke rumah sakit.Ali juga sering Pingsan di sekolah membuat Satria Khawatir dengan Ali yang sering Pingsan tapi Satria tidak bisa Memaksa Ali ke rumah sakit karena mereka sedang berjauhan.Sedangkan Prilly sudah 3 bulan Di Swedia dan Prilly melanjutkan Home Schooling Di Swedia sambil merawat Amar.Sudah 3 bulan Prilly berusaha melupakan Perasaannya terhadap Ali tapi Prilly tidak bisa melupakan Ali karena kenangan bersama Ali selalu tergiang di otaknya.Prilly merasa bahagia karena Sudah 3 Bulan Ini Evano dan Vonny menyayangi Dia dan Priska.
Sudah 3 Bulan Vonny keluar Dari Pekerjaannya dan Menjadi Ibu Rumah Tangga untuk Priska dan Prilly sedangkan Evano selalu bisa membagi Waktu antara Pekerjaan Dan Keluarganya jadi Setiap Weeked Mereka berjalan Jalan keliling Eropa.
Sedangkan Kenzo sering Mengunjungi Prilly dan Dia sering mengajar Amara bermain walaupun Kenzo nggak tau Apa Prilly sudah menikah atau Nggak Karena Prilly selalu bilang Kalau suaminya masih di ruang Negeri dan Prilly tidak Siap untuk beritahu Kenzo tentang Dirinya yang hamil Di luar nikah.

             Pagi Harinya Semua Murid Kelas 12 Nusa Bangsa sudah berkumpul di lapangan.Hari ini Adalah Hari Kelulusan Untuk Anak Kelas 3.Mereka semua deg degan Mendengar Penyataan guru Apakah Mereka Lulus atau Tidak.Salah Satu Guru menaikin Podium dan Menatap Mereka semua yang mulai Deg degan menunggu Pernyataan Guru apa Mereka lulus atau Tidak.

"Sebenarnya Saya sangat kecewa karena kalian semua tidak Lulus" Ucap Guru Itu Dengan Raut Wajah kecewa.

            Semua Murid Menangis sambil Berpelukan karena mendengar salah satu Guru Itu bilang kalau mereka nggak lulus dan Ada juga yang sebagian Pingsan karena mendengar Dia Nggak lulus.Sedangkan Ali hanya memasang wajah tanpa Ekpeksi.Sejak Kepergian Prilly.Ali sudah nggak pernah Tersenyum lagi dan Ali nggak Pernah menunjukkan Raut Kebahagiaan Lagi.Ali hanya memasang wajah datar tanpa Semangat Sama sekali.Semangat hidupnya sudah Hilang Sejak Kepergian Prilly dan Amar hanya raut Kesedihan yang Selalu terlihat di wajah tampan Ali.

"Tapi saya bohong karena Kalian semua lulus 100%" Ucap Guru dengan senyuman jailnya karena sudah berhasil membohongin Muridnya tadi.

"Yeaaay"

          Semua Murid Berteriak Girang dan yang Pingsan langsung terbangun dari pingsannya karena mendengar dia lulus.Semua Murid Berpelukan dengan teman atau kekasihnya sambil meloncat loncat kegirangan.Milka memeluk Ali dengan Kegirangan karena dia lulus dan Mencium Pipi Ali dengan girang sedangkan Ali hanya diam bak Patung.Ali hanya melihat Satria dan Keira berpelukan dengan Kegirangan.Ali mengingat sebuah Kenangan Saat dia dan Satria lulus SMP.

Flashback OFF.

                 3 tahun yang lalu.

           Ali dan Satria memegang Amplop Kelulusan.Mereka saling menatap dengan tangan gemetaran.

"Sumpah Li,Gue gugup Banget,Gue pengen Amplop kelulusan Nich,Kayak pegang surat tagihan ATM Gue" Ucap Satria deg degan Memegang surat kelulusan SMPnya.

"Udah Sat Jangan Gugup Santai,Tarik Nafas dalam,Buang" Ucap Ali berusaha untuk menenangkan Satria.
     
           Satria dan Ali menarik nafas mereka dan membuang nafas mereka perlahan.Setelah itu mereka membuka Amplop itu dan membacanya.Mereka tersenyum melihat Hasil Amplop itu.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang