2 Bulan Kemudian.
Sudah 2 bulan Ali terbaring Koma lagi di rumah Sakit.Aria,Salva,Aleena dan Satria sering bergantian menjaga Ali.Termaksud Kenzo juga sering menjenguk Ali bersama Amar tanpa sepengetahuan Prilly dan Kenzo menyuruh Amar untuk tidak memberitahukan Prilly tentang Keberadaan Ali.Setiap malam Prilly sering menangisin Ali dan berharap Ali kembali Kepadanya.Selama 2 Bulan Prilly merasa hidupnya Kosong Tanpa Ali dan Selama 2 Bulan Prilly merasa hatinya tersiksa Tanpa Ali.
Kenzo juga merasa sedih melihat Sikap Prilly yang dulunya Ceria dan Periang sekarang Lebih Banyak diam dan Murung.Kenzo juga merasa sangat Tersiksa Karena Membohongin Prilly.Selama 2 bulan Kenzo sibuk melakukan Sesuatu bersama Ryan tanpa sepengetahuan siapa pun dan selama sebulan juga Kenzo menyiapkan keperluan Pernikahan dia dan Prilly sendirian karena Prilly sangat Sulit untuk di ajak keluar dan Prilly lebih memilih mengurung diri di kamar.Amar juga merasa sedih melihat Kondisi Prilly dan Amar juga sedih karena Ali yang belum sadarkan diri dari Koma.Amar juga merasa hatinya tersiksa karena harus membohongi Prilly tentang keadaan Ali.Keesokkan Paginya Salva,Aria dan Aleena sedang melakukan Ibadah Sholat di ruang rawat Ali tepat di samping Brangkar Ali.Setelah mereka melakukan Ibadah Sholat dan Mereka langsung mengangkat kedua tangan Mereka ke atas.Mereka mendonggakkan Kepala Mereka ke atas.
"Ya Allah,Hamba Mohon Sadarkan lah Putra hamba dan Sembuhkanlah dia karena hamba tidak kuat melihat dia seperti ini,Biarkan Hamba saja Yang mengantikan Posisi Dia Asalkan Dia nggak Menderita Lagi,Hamba sangat Menyayangi Putra Hamba" Batin Salva berdoa Sambil menangis.
"Ya Allah,Hamba Tau Penderitaan yang Putra hamba Alami adalah Hukuman Dari Allah untuk Anak Hamba atas kesalahan yang Telah dia lakukan,Tapi Dia Benar benar Sudah memperbaikin Kesalahan dan Dia sudah Menyesalin Semua Kesalahan dia,Jadi saya Mohon Tolong Akhirin Hukuman ya Allah Berikan Untuk Dia,Saya tidak Kuat Lagi Melihat Dia Menderita Ya Alllah" Batin Aria berdoa sambil menangis.
"Ya Allah,Tolong hentikan lah semua Penderitaan Adik aku dan Jangan lah Ambil nyawa dia Ya Allah,Karena Kami Masih Menyayangi Dia dan Kami Belum Rela Kehilangan Dia Ya Allah,Kami masih ingin bersama Dia Hiks Hiks Hiks" Batin Aleena berdoa sambil menangis.
Mereka bertiga Mengusap Wajah Mereka yang Basah karena Tangisan Mereka dengan Kedua tangan Mereka.Setelah Berdoa Aria menoleh ke belakang dan Mengulurkan Tangannya ke hadapan Aleena dan Salva.Aleena dan Salva memegang tangan Aria dan Menyalim Tangan Aria secara Bergantian.
Setelah Itu Aria menarik Salva dan Aleena ke dalam Pelukannya.Mereka bertiga berpelukan Sambil Menangis memikirkan Ali yang belum sadarkan diri sampai Sekarang.Tiba tiba Air mata mengalir Di pipi Kanan Ali dan Jari Jemari Ali bergerak.Kedua mata Ali mengerjab dan Ali membuka kedua matanya Pelan Perlahan.Ali membuka kedua matanya dengan sayu sayu dia melihat sekelilingnya bercat putih hingga Pandangannya Terhenti saat dia Melihat Kedua orang tuanya dan Kakaknya sedang Berpelukan.
"Yah,Ndra,Mbak" Ucap Ali dengan Lemah.
Salva,Aria dan Aleena melepaskan Pelukan Mereka karena Terkejut mendengar suara Ali memanggil Mereka.Mereka bangkit Berdiri dan Menoleh ke belakang.
Mereka menangis bahagia melihat Ali sudah sadar dari Komanya dan Ali tersenyum ke arah Mereka.Mereka berjalan menghampiri Ali."Makasih Ya Allah Akhirnya Putraku sadar dari Komanya" Ucap Salva mendonggakkan Kepalanya mengucap Syukur sambil menangis bahagia.
Salva langsung memeluk Ali bersama Aleena.
"Bunda,Aleena.Ayah panggil Dokter dulu ya" Ucap Aria dengan tangisan kebahagiaan melihat Putranya sudah sadar dari komanya.
Aria langsung Berlari keluar dari ruang rawat Ali untuk memanggil Dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake In Love 《END》
FanfictionIni Kisah 2 Orang Remaja bernama Aliandra Cakrawala dan Prillysta Gracelina. Mereka 2 Orang yang saling bertolak belakang dari Jenis Kelamin,Sifat dan Kasta mereka. Aliandra Cakrawala atau di sapa Ali adalah seorang Yang kehidupannya seadanya dan hi...