《M.I.L 41 ; Cinta Yang Terbagi 2》

1.3K 73 19
                                    

                 1 Bulan Kemudian.
          Sudah 1 Bulan Ali dan Milka saling dekat.Ali merasa nyaman di dekat Milka karena menurut Ali Milka beda banget Dari Perempuan lainnya termaksud Prilly.Hingga Perasaan nyaman untuk Milka pelan perlahan menjelma menjadi Perasaan Yang sama dengan Perasaan dia terhadap Prilly.Ali menyembunyikan Tentang perasaannya terhadap Milka dari Prilly.Satria dan Keira melihat Hubungan Ali dan Milka yang semakin Dekat membuat Mereka khawatir Kalau Ali mengkhianati Prilly.Mereka ingin menegur Ali tapi Ali tidak mau Mendengar Teguran Mereka.Lebih Parahnya lagi selama Seminggu Prilly merasa kekasihnya mulai Berubah.Dia sudah Tidak Perhatian Seperti dulu lagi terhadap Dia dan Anaknya Tapi Prilly berusaha Berpikiran Positif Mungkin Karena Ali terlalu sibuk kerja dan Sekolah makanya Ali tidak Sempat memberikan Perhatian Ke Prilly dan Anaknya.

            Keesokkan Harinya Prilly mengerjabkan Kedua matanya merasakan Sinar Matahari menyorot Masuk ke dalam Sela sela kamarnya.
Tangan Prilly meraba raba kesampingnya tapi Dia tidak merasakan sesuatu.Prilly langsung bangkit dari tidurnya agak kesusahan karena kandungan Prilly sudah Mencapai 6 bulan yang membuat Perut Prilly lebih besar dari sebulan yang lalu.Setelah Prilly berhasil bangkit dari tidurnya sambil memegang perutnya yang membuncit.Dia melihat Ali sedang menyemprotkan Parfum ke tubuhnya.

"Pagi Honey,Oh Iya Susu Ibu Hamil untuk aku mana ?" Sapa Prilly sambil bertanya.

           Ali menepuk jidatnya karena Mendengar Pertanyaan Prilly dan Ali langsung menaruh Parfumnya ke atas meja lagi.Ali menatap Prilly.

"Sayang,Maaf ya Aku lupa bikin susu Buat kamu,Nanti Aku bilang sama Bik Ayu ya,Untuk Bikinkan kamu susu,Soalnya Aku udah telat nich Ke sekolah" Ucap Ali tersenyum ke arah Prilly.

           Prilly terdiam mendengar perkataan Ali.Sudah seminggu Ali tidak membuatkan Susu untuk dia dan Selalu menyuruh Bik Ayu membuatkan susu untuk dia.Sudah seminggu Ali juga tidak Pernah Membangunkan Prilly lagi dan Sudah seminggu Setiap Bangun dari tidur Ali  juga tidak Mencium dan Mengusap pelutnya malah dia sibuk memainkan Hpnya.Kenapa Prilly tau tentang Itu karena Prilly tak Sengaja memergoki Ali bangun dari tidur langsung memainkan hpnya.

            Prilly melihat Ali berjalan keluar dari Kamar dan Prilly langsung turun dari kasur karena mengingat Sesuatu.Prilly berdiri dengan Memegang Perutnya yang Membuncit dan Prilly berjalan mengejar Ali keluar dari Kamar dengan Perut membuncit.Ali yang hendak berjalan Menuju Pintu Apartement berpapasan dengan Bik Ayu yang sedang Menyapu Apartement.

"Bik Ayu Tolong Bikinkan susu Untuk Prilly ya" Ucap Ali.

"Iya Den" Ucap Bik Ayu.

          Ali hendak melangkah ke Pintu Apartement tapi Prilly berhasil menyusul Ali dan menahan tangan Ali.Ali menoleh ke belakang menatap Prilly dengan gelisah sambil melihat Hpnya.

"Ada apa Sayang,Aku buru buru nich" Ucap Ali dengan raut wajah gelisah.

"Honey,Harusnya Hari ini Kamu temani Aku ke rumah sakit untuk Cek Keadaan Anak kita dalam Rahim Aku sebelum ke Sekolah" Ucap Prilly menatap Ali dengan penuh Harap.

"Kamu bisa kan ke rumah sakit sama Bik Ayu,Aku nggak bisa temani kamu,Aku harus berangkat Ke sekolah" Ucap Ali menatap Prilly sebentar setelah itu Fokus menatap HPnya lagi.

"Tapi kah,Ini Masih Awal Honey,Jadi kamu nggak akan telat Untuk Temani aku ke rumah sakit" Ucap Prilly menatap Ali dengan tatapan penuh Harap.

"PRILL,Kamu Bisa Ngertiin Aku nggak,Aku Ini Masih Sekolah dan Aku udah Sibuk Dengan Kisi Kisi Untuk Ujian,Percuma Aku Ngomong Panjang Lebar Ke Kamu,Kamu Ajak Nggak Sekolah,Gimana Kamu Bisa Ngerti Sibuknya Anak Kelas 3 Menghadapi Detik Detik Ujian,Jadi Tolong Ngertiin Aku,Jangan Childish tau nggak" Ucap Ali membentak Prilly dengan Nada yang sangat tinggi.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang