《M.I.L 20》

1.2K 70 6
                                    

              Ali masih mengemudikan Motornya membelah jalanan Malam yang terlihat sepi.Semua Cacian orang tua Prilly masih terekam Di Otak Ali membuat Ali semakin tersulut Amarah.Ada rasa takut di hatinya kalau dia akan Berpisah dengan Prilly.

"Aaarggghhh" Jerit Ali di jalanan yang sepi itu dengan Penuh Amarah.

              Mobil Prilly Masih mengikuti Ali dari belakang.Prilly langsung mengemudikan Mobilnya dengan cepat ke samping Motor Ali.Prilly membuka jendela mobilnya.

"Honey,Berhenti,Aku mau Bicara sama kamu"

"Honey berhenti Aku Mau Ngomong sama kamu"

"HONEY AKU MOHON BERHENTI HIKS HIKS HIKS"

"HONET BERHENTI"

           Teriak Prilly sambil menyetir Mobilnya dengan tangisan.Ali masih tidak Menghiraukan Prilly karena Amarah masih menguasai Ali.Prilly langsung menambahkan kecepatan mobilnya.Hingga Prilly menyalip Motor Ali dan Menghentikan Mobilnya di depan Motor Ali.

CIIIIIT.

             Ali mengerem Motornya melihat Mobil Prilly di hadapannya.
Prilly langsung membuka pintu mobil Prilly dan Prilly keluar dari Mobilnya.
Prilly berjalan menghampiri Ali dan menatap Ali dengan tangisan.

"Minggir Prill,Seharusnya Aku sadar diri untuk tidak berhubungan dengan Orang yang berbeda kasta dengan Aku" Ucap Alu dengan Amarah yang masih menguasai hatinya.

             Prilly berjalan ke samping Ali dan memeluk Ali dari samping.Ali hanya diam tidak membalas pelukan Ali.

"Honey,Aku minta maaf atas nama Keluarga aku,Aku mohon jangan marah sama aku,Aku mohon jangan jauhin aku,Aku nggak bisa hidup tanpa kamu,Aku mohon kamu jangan tinggalin Aku" Ucap Prilly menangis.

            Ali sebenarnya tidak tega Mendengar tangisan Prilly tapi Amarah masih kuasai Ali dan Ali nggak mau Prilly menjadi Korban Amarah Ali.Ali membuka tangan Prilly dan Mendorong Prilly agak menjauh darinya.

"Aku mohon pindahin Mobil kamu,Aku butuh waktu sendiri,Aku mohon" Ucap Ali tanpa menatap Prilly.

"Aku nggak mau minggir dan Aku nggak mau pindahin mobil Aku,Aku masih mau ngomong Sama kamu Ali,Maafin keluarga Aku" Ucap Prilly menangis.

"PRILL,KAMU NGGAK DENGAR AKU BILANG APA ?,PINDAHIN MOBIL KAMU PRILL" Teriak Ali dengan nada membentak karena Ali masih dalam keadaan Emosi.

             Prilly semakin menangis mendengar Bentakkan Ali.Prilly berjalan menjauhin Ali dan mendekati mobil Ali sambil menangis.Ali menatap Prilly yang menjauh darinya dan Ali menyadari kesalahannya kalau dia udah membentak kekasihnya karena Amarahnya.Ali langsung membuka helmnya dan Mengantung helmnya di tempat gantungan Motornya.Ali langsung Turun dari Motornya dan Berjalan mengejar Prilly yang hendak membuka pintu mobilnya.

Buk.

           Ali langsung memegang tangan Prilly dan Membalikkan tubuh Prilly ke hadapannya.Ali langsung menempelkan punggung Prilly ke samping mobil Prilly.Ali menghimpit tubuh Prilly dan Ali mendekatkan keningnya dengan kening Prilly.
Ali menangkup kedua pipi Prilly dan mereka saling menatap dengan Air mata yang mengalir deras di pipi mereka.

"Maafin Aku sayang karena Aku membentak kamu,Karena Aku marah atas perilaku Orang tua kamu ke Aku,Aku tau Aku miskin tapi Aku masih punya harga diri,Orang tua kamu udah menginjak Harga diri,Aku nggak bisa menahan Amarah aku kalau berhubungan dengan harga diri,Maafin Aku karena membentak kamu sayang" Ucap Ali menangis merasa bersalah Telah Membuat Prilly menangis.

            Prilly menangkup kedua pipi Ali dan menatap Ali dengan rasa bersalah.

"Sayang,Aku minta maaf atas perilaku orang tua aku ke kamu,Orang tua Aku nggak pernah peduli sama Aku dan Priska,Sejak Aku Dan Priska Lahir mereka selalu Menyuruh Pengasuh untuk merawat kami dan Mereka malah sibuk dengan pekerjaan mereka,Mereka nggak pernah berikan aku kebahagiaan sedikit pun,Hanya kamu yang memberikan aku kebahagiaan dan Aku nggak mau Mereka menghancurkan Kebahagiaan aku,Ini hari Ulang tahun Aku tapi aku sedikit pun nggak bisa merasakan kebahagiaan di hari ulang tahun Aku,Aku mohon jangan tinggalin Aku,Aku nggak bisa hidup tanpa kebahagiaaan Aku dan Aku nggak bisa hidup tanpa kamu,Aku cinta banget sama kamu,Aku nggak mau kehilangan kamu,Aku nggak mau" Ucap Prilly sambil menangis.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang