《M.I.L 70》

1.3K 112 31
                                    

             Ali mulai merasa jengah karena dari tadi hanya diam aja tidak ada bikin Proposal atau apapun.Jadi Prilly ngapain bilang Ke Kenzo kalau dia masih ada urusan dengan Ali.Ali menoleh ke samping Melihat Prilly hanya diam aja dan Prilly Menoleh menatap Ali.Mereka saling menatap dan Saling beradu pandang mereka mengingat ciuman Mereka tadi.Ali memegang bibirnya yang bekas ciuman Prilly.Ali merasa sangat bersalah terhadap Kenzo karena dia sudah berani berciuman dengan Pacar Kenzo.Secara nggak langsung dia sudah Mengkhianati Kenzo dan Ali berharap Kenzo tidak tau tentang kejadian ini.Ali tersadar sesuatu kalau Prilly hanya diam aja dari tadi dan Ali mulai muak Dengan kediaman ini.

"Lo bilang ke Danis kalau lo ada urusan sama gue,Untuk Urusan Bikin Proposal pensi,Kita dari tadi Diam aja nggak ngelakuin Proposal Apapun,Jadi kita ngapain disini kalau cuman Diam diaman aja,Mending Gue cabut aja Lah,Habisin waktu gue banget sich Lo" Ucap Ali dengan Kasar dan Bangkit Berdiri dari Kursi.

            Ali membalikkan badannya dan hendak Melangkah Keluar dari ruang rapat Senat.

"Kita disini Buka membahas Proposal Pensi,Tapi Kita kesini karena gue mau bahas Amar" Ucap Prilly.

           Ali menghentikan Langkahnya karena terkejut mendengar Perkataan Prilly tentang Amar.Ali menoleh ke belakang menatap Prilly yang juga menoleh Ke belakang menatap Ali.

"Maksud Lo apa ?" Tanya Ali dengan Dingin.

"Duduk dulu,Baru gue bisa ngomong Apa maksud Gue menahan Lo disini" Ucap Prilly.

        Ali berjalan kembali Ke kursi di samping Prilly dan Ali kembali duduk di samping Prilly.

"Sejak kapan Lo dekat sama Amar ?" Tanya Prilly.

"Amar yang mana ?" Tanya Ali pura pura nggak tau Dengan suara dinginnya.

"Lo nggak usah Pura pura nggak tau Dech,Gue tau Lo lagi dekat sama Amar anak gue" Ucap Prilly.

              Ali tersenyum menyeringai Mendengar Perkataan Prilly.Prilly terkejut melihat Perubahan sikap Ali.
Untuk Pertama kalinya dia melihat Ali tersenyum menyeringai Ke arahnya karena Prilly sering melihat Senyuman Ramah Ali,Senyuman Jail Ali dan Senyuman Manis Bukan Senyuman Menyeringai Ali.Prilly jadi Rindua dengan Senyuman Ali dulu Bukan Sekarang.Entah Kenapa Prilly merasa Menyesal melihat Ali berubah sikap terhadapnya.Ali mengambil Dompetnya dan membuka dompetnya.Ali mengambil Foto dia Dan Amar Di Timezone.

"Maksud Lo Amar yang ini,Dia bukan anak lo aja tapi dia juga anak kandung gue" Ucap Ali Menunjukkan Foto dia dan Amar ke Prilly.

           Prilly terkejut melihat Foto itu ternyata Ali sudah sangat dekat dengan Amar.Kenapa bisa Ali dan Amar saling dekat.Jelas Jelas Prilly tidak Pernah Mempertemukan Amar dengan Ali.Ali tertawa meremehkan karena tau Apa yang di pikirkan Prilly.

"Gue tau Lo pasti bingung Kenapa bisa gue dekat sama Amar anak kita,Karena Ikatan Batin Seorang Ayah dan Anak itu kuat,Jadi mau Lo pisahin Gue Dengan Amar sejauh Apapun,Kita akan bertemu karena Ikatan Batin seorang ayah yang akan Menemukan Anaknya" Ucap Ali Tersenyum Tipis.

"Jadi Lo Papa Ayi Amar yang sering Bersama Amar selama ini" Ucap Prilly.

"Iya,Gue papa Ayi yang sering Dekat sama Amar selama ini,Emang Kenapa kalau lo tau Gue Papa Ayi nya Amar,Lo mau jauhin Gue dan Amar,Nggak akan,Gue nggak akan biarin itu terjadi karena Amar adalah anak kandung gue" Ucap Ali Dengan tegas.

            Prilly tersenyum Angkuh ke Arah Ali atas Perkataan Ali dan Prilly mengeluarkan sesuatu dalam tasnya.
Ali bingung melihat mengeluarkan sebuah Map dan Ali melihat Prilly menaruh Map Di atas meja.

"Siapa juga yang mau jauhin Lo dengan Amar tapi Gue malah akan Bebasin Menemui Amar di rumah Gue setiap saat  tanpa larangan" Ucap Prilly tersenyum Angkuh.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang