《M.I.L 39 : Perhatian Prilly》

1.1K 68 11
                                    

             Beberapa Menit Kemudian.
          Setelah Ali dan Prilly pelukan.
Sekarang Prilly sedang merangkul bahu Ali sambil berjalan memasukin Kamar mereka.Prilly memeriksa Kening dan Leher kekasihnya sangat panas.Mereka berjalan mendekati Kasur.Prilly langsung mendudukkan Ali ke atas kasur dan Prilly berjalan ke arah lemari Untuk mengambil Pakaian Ali serta handuk dengan agak kesusahan karena Prilly sedang mengandung 5 bulan.Setelah Sampai di depan lemari dan Prilly langsung membuka lemari.Prilly mengambil salah satu Setelan Pakaian untuk Ali dan Prilly juga mengambil Handuk untuk Ali.Setelah mengambil Pakaian dan Handuk.Prilly langsung berjalan menghampiri Ali dengan pelan karena bobot bayi dia dan Ali yang sedang di kandungnya.Prilly langsung duduk di samping Ali dan Prilly langsung mengusap rambut Ali yang basah dengan Handuk.Ali dari tadi memperhatikan Prilly.

"Aku udah Keringkan Rambut kamu,Sekarang Kamu ganti bajunya Biar nggak Kedinginan" Ucap Prilly Selesai mengeringkan Rambut Ali dengan Handuk dan Prilly Mengambil Pakaian untuk Ali di sampingnya.

           Prilly memberikan Pakaian Itu ke Ali dan Ali tersenyum menerima Pakaian Pemberian Prilly.

"Makasih ya sayang,Kamu perhatian Banget sama Aku" Ucap Ali merasakan perasaannya menghangat karena perhatian Prilly.

"Sama Sama Honey,Ya udah Aku ambil kompresan buat kamu ya,Soalnya badan Honey panas banget" Ucap Prilly hendak berdiri tapi Ali menahannya.

"Nggak usah Sayang,Kamu kan lagi ngandung Anak kita,Aku nggak mau kamu Kecapean" Ucap Ali merasa tidak enak hati Membiarkan Prilly yang sedang mengandung untuk merawat Ali yang sedang sakit.

"Nggak apa apa Honey,Aku nggak kecapean Kok,Kan cuman Ambil Kompresan nggak Lebih,Jadi Sekarang kamu ganti baju Gich,Aku keluar dulu ya" Ucap Prilly mengusap pipi kanan Ali yang agak Panas.

          Prilly langsung bangkit berdiri dari Kasur dengan Perlahan dan Berjalan menjauh dari Ali untuk keluar dari Kamarnya sambil memegang Perutnya yang membuncit seperti buah Melon.Ali melihat Prilly sudah Keluar dari kamar dan Ali merasa sangat Bersalah terhadap Prilly karena mengagumi Wanita lain Jelas jelas Prilly rela merawat Ali yang sedang Sakit dalam Keadaan Sedang Mengandung Bayi dia dan Prilly.

           Sekian Menit Kemudian Ali sudah Menganti Pakaiaan basahnya dengan Pakaian yang di berikan Prilly dan Sekarang Ali sedang berbaring di atas kasur dengan Tubuh Mengigil di balut Selimut sampai leher Ali.Ali merasa tubuhnya panas dingin.Ali melihat Prilly berjalan masuk ke dalam kamar dengan membawa Nampan berisi Kompresan,Segelas Air dan Obat Demam untuk Ali.Prilly langsung menaruh Nampan di atas meja dan Duduk di samping Ali.
Prilly berusaha Memgeserkan tubuhnya mendekati Ali dengan Perutnya yang membesar.Pada Akhirnya Prilly berhasil Duduk di atas kasur tepat di samping Ali.Prilly mengambil Obat demam dan Merobek Plastik Obat itu.Setelah itu Prilly mengeluarkan Satu Tablet Obat.

"Sekarang kamu minum Obat dulu ya Honey,Biar Demam kamu turun" Ucap Prilly.

             Ali bangkit dari posisi Tidurnya dengan Bantuan Prilly.
Ali membuka Mulutnya dan Prilly memasukkan Satu Tablet Obat itu ke mulut Ali.Setelah itu Prilly mengambik Segelas Air dan Membantu Ali untuk meminum Airnya.Setelah Ali meminum Obat.
Ali kembali lagi berbalik di atas kasur.
Prilly mencelupkan kain ke Air dan Memeras kain itu.Prilly menempelkan kain Itu ke kening Ali.Ali memperhatikan Prilly dengan terharu karena Prilly rela merawat Ali dalam keadaan Hamil.

"Makasih ya Sayang,Karena kamu mau merawat dalam Keadaan kamu sedang mengandung Anak kita,Maafin Aku ya karena udah merepotin Kamu" Ucap Ali Dengan Lemas.

"Nggak apa apa Honey,Itu kan Tugas Aku sebagai Pacar kamu untuk ngerawat kamu sampai Sembuh" Ucap Prilly mengusap rambut Ali.

"Kamu bukan Pacar melainkan Kamu Istri yang Paling baik buat aku,Aku jadi Nggak Sabar menunggu Uang Kita terkumpul Biar Aku bisa nikahin Kamu" Ucap Ali mengusap Pipi Prilly.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang