《M.I.L 79 : Hati Yang Terluka》

1.4K 102 22
                                    

                   3 Bulan Kemudian.
         Sudah 3 Bulan Ali sering Ke rumah Amar bermain bersama Amar dan Mengajar Amar Berjalan.Ali merasa bahagia Bisa menghabiskan Sisa sisa hidupnya bersama Putranya walaupun Ali merasa sedih karena dia tidak Bisa memberitahu Amar kalau dia ayah kandung Amar karena Perjanjian yang di buat dia dan Prilly tapi Setidaknya Ali bisa merasakan Kebahagiaan Bersama Putranya di sisa hidupnya dan Prilly juga merasa senang melihat Amar sangat Bahagia dengan Ali walaupun Prilly masih bersikap Kasar terhadap Ali tapi dia Senang Karena Ali mau memberikan Kasih sayang seorang Ayah terhadap Amar.Sudah 3 Bulan juga Ali harus Menahan Rasa sesak di hatinya melihat Kemesraan Prilly dan Kenzo.
Prilly juga sering merasa hatinya tersiksa Setiap Kali dia bermesraan dengan Kenzo dia sering merasa bersalah terhadap Ali.Sudah 3 Bulan Kenzo sering Mengajar Prilly,Amar dan Ali berjalan jalan dan Kenzo sering melihat Ali dan Prilly saling menatap dengan tatapan sangat dalam dan Terlihat seperti tatapan cinta.Hal itu membuat Kenzo semakin Curiga Kalau Ali dan Prilly ada hubungan di belakangnya.Sudah 3 Bulan Kenzo sering merasa Iri terhadap Karena Amar lebih Bahagia bersama Ali dari pada dirinya dan Kenzo sering merasa cemburu melihat Prilly dan Ali bertatap muka.
Kenzo berusaha mencari tau Hubungan Ali dan Prilly tapi selalu gagal.Sudah 3 bulan juga setelah transfusi Darah yang Ali lakukan untuk Amar membuat Ali selama 3 bulan setiap Malam harus mengunakan Alat Oksigen dan Alat medis.Awalnya Ali merasa tersiksa dengan alat alat itu tapi pelan perlahan Ali mulai terbiasa.Tapi Aria,Salva dan Aleena merasa tidak tega melihat Ali setiap malam harus mengunakan Alat itu tapi Mereka berusaha baik baik aja dan berusaha kuat di hadapan Ali.Biar Ali kuat menjalani hidupnya.

            Malam Harinya Ali sedang Berkutat Di laptopnya sambil memyandarkan Punggungnya di sandaran Kasurnya dengan Alat Oksigen terpasang Di hidungnya dan Alat medis terpasang di dadanya.

Clek.

           Ali terkejut mendengar suara Pintu kamarnya terbuka dan Dia langsung dengan Cepat menutup Laptopnya.Ali menoleh Ke arah Pintu dan Tersenyum melihat Salva berjalan Masuk ke dalam Kamarnya.
Ali melihat Salva berjalan menghampirinya dan duduk di atas kasur tepat di sampingnya.

"Kamu lagi Ngapain Kok Pegang Laptop ?" Tanya Salva.

"Lagi Ngerjain Tugas Bunda" Ucap Ali tersenyum sangat Manis ke arah Bundanya.

            Salva tau kalau Putranya berbohong karena Kalau Ali sudah Menunjukkan Senyuman Paling Manis Itu Artinya Ali lagi Bohong.

"Masa tugas kampus kamu setiap Hari berkutat di laptop Nggak ada yang lain" Tanya Salva Curiga.

          Salva merasa Ada yang Aneh dengan Ali.Karena Selama 3 Bulan ini setiap Malam Ali selalu sibuk Dengan Laptopnya.Entah Apa yang di lakukan Ali dengan Laptopnya.

"Namanya Juga anak kuliahan Nda,Pasti Tugasnya Banyak Pake Laptop,Dari pada Bahas Laptop mulu,Bunda kesini ada perlu Bicara apa sama Ali" Ucap Ali mengalihkan Pembicaraan dengan senyuman manisnya.

"Oh iya Bunda Hampir Aja lupa,Bunda kesini Mau beritahu kamu ada Danis di luar,Nungguin Kamu" Ucap Salva menyampaikan tujuannya ke kamar Ali.

            Ali terkejut mendengar perkataan Salva kalau Kenzo kesini.

"Emang Danis Kesini ngapain Bunda ?,Tumben banget dia kesini" Tanya Ali penasaran Tujuan Kenzo ke rumahnya untuk Apa.

"Danis nggak ada Beritahu Bunda Tujuan dia kesini Ngapain,Mending Kamu sana Temui Dia,Biar Kamu tau apa tujuan dia kesini" Ucap Salva.

            Ali mengangguk dan Ali membuka Alat Oksigen di hidungnya.
Salva membantu Ali membuka Alat Medis Di dada Ali dengan Hati yang Sangat terluka karena sudah 3 Bulan Ali mengunakan Alat Alat Ini.Ali langsung Menaruh Laptopnya ke atas Meja Samping Kasurnya dan Ali mengambil Kaos di sampingnya.
Ali langsung Memakai Kaos itu dan Ali lamgsung Bangkit dari kasurnya.
Ali berjalan keluar dari Kamarnya meninggalkan Salva yang masih ada di kamar Ali sedang membereskan Alat Alat Medis Ali.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang