3 Minggu Kemudian.
Sudah 3 Minggu Ali berusaha menerima Kepergian Kenzo.Pelan perlahan Ali bisa bangkit dari kerterpurukkannya atas kepergian Kenzo.Dengan Bantuan Orang tuanya,Satria,Prilly dan Amar.Prilly sering membawa Amar ke rumah Ali dan Mereka sering bermain Bersama dengan bahagia.Prilly juga merasa senang melihat Ali sedikit demi Sedikit Bisa menerima Kepergian Kenzo dan Amar merasa bahagia karena Orang tuanya sudah kembali bersama walau Mereka belum ada status hubungan Apapun tapi setidaknya melihat Kedekatan Orang tuanya udah Cukup membuat Amar sangat bahagia dan Amar hanya berharap Orang tuanya bisa kembali bersama.Sore Harinya Ali duduk di pinggir Kasurnya sambil memegang Flashdisk Pemberian Kenzo.Sudah 3 Minggu Ali nggak berani membuka Flashdisk Ini karena Ali masih belum siap Melihat Isi Flashdisk Ini dan Sekarang Ali ingin Melihat Isi Flashdisk Ini tapi dia masih agak ragu.Tiba tiba Salva membuka pintu kamar Ali dan Dia melihat Ali duduk di Pinggir Kasur sambil Memegang Flashdisk Pemberian Kenzo.Salva langsung Berjalan Menghampiri Putra bungsunya dan Duduk di samping Ali.
Ali merasa ada yang duduk di sampingnya dan Ali menoleh menatap Salva.Salva tersenyum menatap Putra bungsunya."Apa yang sedang Kamu Pikirkan Nak ?" Tanya Salva mengusap rambut Hitam Pekat Putranya.
"Ali Ragu Nda untuk Lihat Isi Flashdisk ini,Ali takut kalau Ali bakal sedih lagi Lihat Isi Flashdisk ini,Tapi Ali penasaran Sama Isi Flashdisk Pemberian Danis,Jadi Ali harus Gimana Nda ?" Ucap Ali merasa Bimbang.
Salva langsung menangkup Kedua Pipi Ali dan membuat Ali menatap mata Sang Bunda yang berhasil menenangkan Ali yang sedang kacau.
"Ali,Apa kamu sudah Ikhlas menerima kepergian Danis ?" Tanya Salva.
"Sudah Bunda,Ali benar benar sudah ikhlas menerima Kepergian Danis,Ali benar benar Sadar,Ali nggak boleh terus terusan Terpuruk dan Menangisin Kepergian Danis karena kalau Ali terus terusan seperti itu,Danis nggak akan bisa tenang di alamnya dan Sekarang Ali sudah Ikhlas atas Kepergian Danis,Karena Ali yakin Danis sudah berkumpul dengan Keluarga yang sangat dia rindukan dan Bahagia bersama keluarganya,Maafin Ali ya Bunda,Karena selama 3 minggu Ini Ali selalu Bikin Bunda sedih,Karena keterpurukkan Ali,Tapi Ali janji sama Bunda Kalau Ali akan selalu berusaha bikin Bunda Bahagia dan Ali nggak akan Biarin Bunda sedih lagi" Ucap Ali tersenyum sambil memegang kedua tangan Salva yang berada di kedua Pipinya.
Salva tersenyum mendengar Perkataan Ali dan dia langsung memeluk Putranya dengan senyuman kebahagiaan.Ali membalas pelukan Salva dengan senyuman.
"Bunda senang karena Ali sudah kembali seperti Dulu lagi dan Bunda senang karena Ali udah bisa menerima kepergian Danis,Sekarang Apa Ali siap Melihat Isi Flashdisk Pemberian Danis" Ucap Salva.
"Sudah Siap Bunda,Ali sudah siap Untuk melihat Isi Flashdisk Pemberian Danis" Ucap Ali tersenyum.
"Mau Temani Lihat Isi Flashdisk pemberian Danis,Soalnya Bunda penasaran Isinya Apa" Ucap Salva tertawa kecil atas perkataannya.
Ali langsung Melepaskan Pelukan dia dengan Salva dan Tertawa Atas perkataan Salva.
"Bunda Kepo,Ini Kan Flashdisk Untuk Ali Bukan Untuk Bunda,Jadi Bunda nggak boleh Lihat" Ucap Ali.
Salva tertawa memdengar perkataan Ali dan Dia mengusap Rambut Ali dengan Sayang.
"Iya,Bunda nggak akan Kepo,Ya udah Bunda tinggal ya,Soalnya Bunda mau masak Untuk Makan Malam Kita" Ucap Salva.
Ali mengangguk sambil Tersenyum dan Salva langsung bangkit dari Kasur Ali.
"Jangan lupa ya,Nanti malam kamu turun ke bawah untuk ikut makan Malam bersama sama" Ucap Salva mengusap Pipi Putranya dengan Sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake In Love 《END》
FanfictionIni Kisah 2 Orang Remaja bernama Aliandra Cakrawala dan Prillysta Gracelina. Mereka 2 Orang yang saling bertolak belakang dari Jenis Kelamin,Sifat dan Kasta mereka. Aliandra Cakrawala atau di sapa Ali adalah seorang Yang kehidupannya seadanya dan hi...