《M.I.L 76 : Father's Sacrifice》

1.5K 120 40
                                    

          Tiba tiba Amar berjalan keluar dari rumah Ali.Amar terkejut melihat Prilly menangis dan Ali juga menangis di pelukan Kenzo.

"Cenapa Mama dan Papa Ayi Anggis ?" Tanya Amar.

           Ali langsung melepaskan Pelukannya dengan Kenzo saat mendengar suara Amar.Prilly juga mengusap air matanya saat mendengar suara Amar.Ali berjalan Menghampiri Amar bersama Prilly.
Mereka berdua membungkukkan pinggang mereka ke hadapan Amar.
Sedangkan Kenzo Berusaha untuk tidak cemburu karena Prilly mencintainya.

"Papa nggak nangis kok,Mata Papa kelilipan" Ucap Ali berusaha tersenyum menutupin Kesedihannya.

"Mama juga nggak Nangis,Tadi Mata mama kemasukkan debu jadi Perih" Ucap Prilly Berbohong sambil tersenyum untuk menutupin Kesedihannya.

           Ali dan Prilly bersamaan Mengusap Rambut Hitam Pekat Amar hingga Tangan Mereka bersentuhan.
Setelah itu Mereka menoleh dan Saling Menatap dengan Tatapan Penuh Luka.Hati Mereka begitu hancur Karena Mereka mengorbankan Perasaan Mereka demi Kebahagiaan Kenzo.Ali langsung menjauhkan Tangannya dari tangan Prilly dan Rambut Amar karena dia tidak Ingin Kenzo semakin Marah terhadapnya.Prilly terdiam melihat sikap Ali terhadap membuat Hati Prilly semakin Sakit.Amar merasa heran Dengan Prilly dan Ali.Amar merasa ada yang tidak Beres di antara Ali dan Prilly.

"Oh iya,Amar Kamu kan Belum Mandi,Ayo Mama mandikan" Ucap Prilly.

"Amar Au Di Andikan Cama Mama dan Papa Ayi" Ucap Amar.

           Ali dan Prilly terdiam mendengar Perkataan Amar.
Mereka saling Melirik dan Kembali menatap Amar.

"Amar,Papa nggak bisa mandikan Kamu,Biar Papa dan Mama kamu yang mandiin" Ucap Ali merasa hatinya Sakit setiap kali menyebut Kenzo sebagai Papa Amar jelas jelas dirinya Lah Papa Amar sebenarnya.

"Nggak,Amar Au nya,Papa Ayi dan Mama yang Andikan Amar" Ucap Amar dengan Marah dan Kerasa kepala.

            Ali terdiam melihat sikap Putranya yang sama seperti dirinya dulu.Ali dan Prilly saling melirik lagi dengan tatapan bingung harus gimana.Mereka ingin bersama sama memandikan Amar tapi Mereka tidak ingin menyakiti Kenzo.Kenzo merasa sedih mengetahui Amar lebih memilih di mandikan Ali dari pada dia.Tapi Kenzo mengingat Prilly menyatakan kalau Prilly Mencintainya membuat Kenzo tidak merasa sedih lagi.Kenzo berjalan menghampiri Mereka sambil tersenyum.

"Amar jagoan Papa paling ganteng jangan cemberut dong,Karena Papa Ayi dan Mama Amar bakal Mandikan Amar,Jadi udah ya Jangan cemberut" Ucap Kenzo tersenyum sambil mengusap Rambut Amar dengan sayang.

            Ali dan Prilly terkejut mendengar Perkataan Kenzo dan Mereka langsung Menoleh menatap Kenzo.Kenzo tersenyum ke arah Mereka dan Mengangguk untuk Memberikan Isyarat Ke mereka kalau dia nggak apa apa.

"Yeaay Amar Di Andikan Papa Ayi dan Mama" Pekik Amar meloncat Loncat kegirangan.

            Ali,Prilly dan Kenzo tersenyum melihat Amar Meloncat loncat Kegirangan.Amar langsung menarik tangan Ali dan Prilly untuk berjalan masuk ke dalam rumah.Ali dan Prilly berjalan mengikuti Amar yang menarik Mereka dan sekali kali Prilly dan Ali menoleh ke belakang melihat Kenzo.Kenzo tersenyum ke arah Mereka memberitahu ke Prilly dan Ali tentang dia yang tidak apa apa melihat Amar lebih memilih dimandikan Ali daripada dirinya.

         Sekian Detik Kemudian Ali,Prilly dan Amar berada di kamar mandi.
Ali membuka seluruh Pakaian Amar dan Prilly menyiram tubuh Amar dengan gayung sambil membungkuk di samping Amar.Amar Dari tadi tidak bisa Diam.Dia dari tadi Meloncat Loncat Hingga Air Yang di injak Amar mengenai Ali dan Prilly.

"Amar,Tengok Nich Pakaian Papa jadi Basah kan" Ucap Ali mengibas Pakaian yang basah karena Amar.

"Nggak apa apa,Iar Papa Ayi Andi agik" Ucap Amar dengan Senyuman Jailnya mencipratkan Air shower Ke Prilly dan Ali.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang