《M.I.L 82 : Cousin's Evil Intentions》

1.3K 107 40
                                    

            Keesokkan Harinya Ali berdiri di depan rumahnya dengan memangku Tas Ransel yang lumayan besar di belakangnya dan Juga sedang Mengobrol dengan Salva,Aria dan Aleena.Tiba tiba Mobil Satria berhenti di depan Rumah Ali dan Ali tersenyum melihat Mobil Satria berhenti di depan rumahnya.Satria langsung turun dari Mobilnya dan berjalan Menghampiri Mereka.Satria berdiri di hadapan Mereka semua.

"Lo nekat banget sich tetap Keukeh untuk Ikut perkemahan,Jelas jelas Kening lo Masih di perban" Ucap Satria menepuk Bahu Ali dengan kesal.

"Iya kan gue kan Pengen banget Ikut Perkemahan dan Kening gue juga udah nggak sakit Lagi kok,Jadi nggak akan ada masalah apapun,Kalau gue ikut Perkemahan" Ucap Ali Antusias Karena tidak sabar untuk Ikut perkemahan.

          Satria menghela nafas kesal dengan sikap Ali yang selalu mengatakan dirinya nggak apa apa.
Jelas jelas kemarin Dada Ali terhantam Tembok dan DR Hema udah menyuruh dia istirahat Tapi Ali masih Keukeh untuk Ikut perkemahan.Satria masih Ingat Kejadian Kemarin saat Ali memohon Mohon untuk Ikut Perkemahan Ke Dr Hema dan Orang tuanya.

Flashback OFF.

            Ali menghiraukan Kecemasan terhadap Kenzo karena dia mengingat sesuatu dan Dia menatap Dr Hema yang berdiri di samping Aria.

"Dok,Besok kan Kampus saya mengadakan Kemah,Jadi saya boleh kan Ikut kemah ?" Tanya Ali tiba tiba membuat Mereka terdiam atas pertanyaan Ali.

"Ali,Kamu nggak bisa ikut kemah,Kamu harus banyak istirahat" Ucap Dr Hema melarang Ali untuk Ikut kemah karena perkemahan di hutan sangat berbahaya untuk Ali.

"Dok,Ali mohon Izinkan Ali ikut Kemah ya,Ali pengen Banget Ikut Kemah dok,Plis" Ucap Ali Menangkup Kedua tangannya di depan Dadanya dan menatap Dokter Hema dengan tatapan memohon.

           Dr Hema Terdiam mendengar permohonan Ali dan Dia sedang berpikir apakah dia harus mengizinkan Ali ikut perkemahan atau tidak.

"Ali anak bunda,Kamu jangan ikut kemah ya,Bunda takut kamu kenapa napa disana" Ucap Salva merasa cemas terhadap Ali.

"Nda,Ali pengen Nikmati Sisa hidup Ali dengan Melakukan Apa yang Ali inginkan dan Perkemahan adalah keinginan Ali sekarang,Ali pengen Bunda Menikmati Alam terbuka untuk terakhir kalinya,Karena setelah Ali pergi,Ali nggak akan bisa menikmatinya lagi" Ucap Ali mengenggam tangan Salva dan menatap Salva dengan tatapan memohon.

"Tapi Nak,Apa yang di katakan Bunda kamu Benar,Bunda dan Ayah khawatir kalau kamu kenapa napa disana" Ucap Aria berusaha memberikan Pengertian Ke Ali.

"Bunda,Ayah.Ali janji sama Kalian,Ali nggak akan kenapa napa disana,Kan ada Satria yang Bakal Jagain Ali,Ali Mohon Yah,Nda,Dokter Izinkan Ali ikut Kemah untuk terakhir Kalinya,Karena Ali pengen Banget Ikut Kemah dan Menikmati Masa Perkemahan Sebelum Ali pergi" Ucap Ali menatap Mereka dengan tatapan Memohon Mohon dan Mata yang berkaca kaca.

              Mereka terdiam mendengar Perkataan Ali dan Mereka merasa tidak Tega melihat Ali memohon Mohon ke Mereka.

"Oke,Saya izinkan Kamu Ikut Perkemahan,Tapi Kamu Harus Ingat,Kamu nggak boleh Banyak Kecapean dan Kamu harus rajin Minum Obatnya" Ucap Dr Hema.

"Oke Pasti Dok,Ali akan selalu ingat pesan Dokter" Ucap Ali dengan Antusias.

             Ali menatap Kedua Orang tuanya.Salva dan Ali mengenggam Tangan Ali.

"Oke Ayah dan Bunda izinin Ali ikut Kemah,Tapi Ali ingat ya,Ali harus Bisa Jaga Diri Ali dengan Baik ya disana dan Ali harus turutin Perkataan Satria,Oke" Ucap Aria.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang