1 Bulan Kemudian.
Sudah 1 bulan Ali terbaring Koma di rumah Sakit.Salva,Aleena,
Aria dan Satria bergantian Menjaga Ali dan Mengajak Ali mengobrol Agar Ali bisa terbangun dari Komanya.Tapi
Ali tidak kunjung bangun membuat Mereka sedih melihat Ali yang terbaring Koma di rumah sakit.Sedangkan Prilly sudah 1 bulan dia merasa Kehilangan Ali dan selama itu juga Prilly selalu menanyain Keadaan Ali ke Satria tapi Satria tidak jawab membuat Prilly merasa sedih karena tidak tau Dimana keberadaan Ali.Sudah 1 bulan Kenzo di liputin Rasa bersalah terhadap Ali tapi dia tetap Aja menyiapkan pesta pertunangan dia dan Prilly bersama Prilly.Walaupun dia tau Prilly tidak pernah Ikhlas melakukannya tapi Tetap aja Kenzo tetap melanjutkan pertunangannya karena Kenzo ingin Mempertahankan Prilly dan Amar.
Walaupun Hatinya tersiksa karena rasa bersalah terhadap Ali.Sedangkan Amar Sudah 1 bulan mendapatkan hadiah Dari Satria yang mengunakan Nama Ali.Walaupun dia mendapatkan Hadiah dari Ali tetap Aja dia merasa Kehilangan Ali dan Dia merasa sangat merindukan Ali.Selama sebulan ini Prilly sering Melihat Amar tidak seceria Dulu lagi dan Setiap Mendapatkan Hadiah dari Satria mengunakan Nama Ali.Dia langsung mengurung dirinya di kamar sambil melamun.Prilly merasa sedih melihat Putranya sangat kehilangan Ali.
Tengah Malamnya Amar mengelengkan kepalanya dengan mata terpejam dan Keringat dingin yang membasahin wajah Amar yang terlihat Jelas.
Amar berjalan ke suatu tempat yang begitu indah dengan Bingung."Ini Empat Apaan" Tanya Amar dengan Bingung melihat sekeliling tempat ini.
Tiba tiba Pandangan Amar terhenti saat dia melihat Seorang Pria yang sangat dia rindukan Selama ini berdiri tidak jauh di hadapannya dengan Senyuman dan Pakaian serba putih.
"Papaaa Ayi" Pekik Amar dengan Bahagia melihat Orang itu Adalah Ali.
Ali tersenyum ke arah Amar dan membungkuk di hadapan Amar dengan kedua tangannya.Amar tersenyum Melihat Itu dan Dia langsung berlari Cepat menghampiri Ali dengan penuh Kerinduan.
BUG.
Amar Menubruk Tubuh Ali dengan penuh kerinduan dan memeluk Leher Ali dengan tangisan Penuh Kerinduan.Ali juga memeluk Amar dengan penuh Kerinduan dan Ali mengecup Pelipis Amar berkali kali dengan sayang dan Penuh kerinduan terhadap Anaknya.
"Amar Cangat Rindu Anget Cama Papa Ayi Tercayang" Ucap Amar Memeluk leher Ali erat dengan tangisan penuh kerinduan.
"Papa juga sangat rindu banget sama Amar Anak Papa tersayang" Ucap Ali memeluk Amar erat dengan tangisan penuh Kerinduan.
Sekian Detik Ali dan Amar berpelukan untuk meluapkan kerinduan Mereka.Setelah Mereka merasa kerinduan Mereka sudah terobatin.Mereka langsung melepaskan pelukan Mereka dan Mereka saling menatap dengan tatapan penuh Kerinduan.
"Papa Ayi Kok nggak Ernah Ke umah Amar Agi Celama Cebulan ini atau Papa Ayi udah Etemu Anak Papa Akanya Papa Ayi Upain Amar dan Nggak Cayang cama Amar Agi" Ucap Amar merasa sedih karena berpikir kalau Ali sudah Bertemu dengan Anaknya makanya Ali nggak Pernah Datang Ke rumahnya dan Melupakan dia.
"Papa nggak ketemu Amar,Karena Papa Terperangkap disini yang membuat Papa Sulit untuk mencari Jalan keluar dari sini,Papa masih sangat menyayangi Amar dan Papa malah semakin Menyayangi Amar karena bersama Amar papa bisa ketemu Anak kandung Papa yang selama ini Papa cari" Ucap Ali tersenyum ke arah Amar.
"Ciapa anak Andung Papa Ayi ?" Tanya Amar Penasaran.
Ali tersenyum mendengar pertanyaan Amar dan Dia menangkup Kedua Pipi Amar sambil menatap Amar dengan dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake In Love 《END》
FanfictionIni Kisah 2 Orang Remaja bernama Aliandra Cakrawala dan Prillysta Gracelina. Mereka 2 Orang yang saling bertolak belakang dari Jenis Kelamin,Sifat dan Kasta mereka. Aliandra Cakrawala atau di sapa Ali adalah seorang Yang kehidupannya seadanya dan hi...