《EXTRA PART X : Simple Happiness》

1.9K 78 13
                                    

                  8 Bulan Kemudian.

         Pagi Harinya Ali yang sedang tertidur sambil memeluk Prilly di sampingnya.Tiba tiba Sinar matahari masuk ke dalam sela sela kamar Mereka dan Menyilaukan Mata Ali.
Ali merasakan tidurnya terusik karena sinar matahari itu menyilaukan Retina Matanya.Hingga membuat Ali membuka kedua matanya pelan perlahan menjadi sempurna dan Saat Ali baru terbangun dari tidurnya.Dia tersenyum melihat Istrinya yang paling di cintai Masih tertidur dan Pandangan Ali menurun ke perut Prilly yang sudah sangat membesar karena sekarang Prilly sudah mengandung Anak kedua mereka ke 8 bulan.Ali Mengusap Perut Prilly yang membesar itu dengan penuh Kasih sayang.Ali masih Belum menyangka kalau dia Sudah Menikahin Wanita yang dari dulu dia cintai.Ali berpikir Kisah dia bersama Prilly sudah berakhir sejak Prilly pergi dari hidupnya karena kesalahan yang Ali perbuat tapi Ternyata tuhan Masih Mengizinkan dia untuk bertemu Prilly.Walaupun Banyak halangan yang menghalangin Mereka bersatu tapi Pada Akhirnya mereka bisa Melewati Halangan itu dan Bisa bersatu sampai di titik Sekarang.
Di titik sekarang yaitu Memiliki Prilly seutuhnya tanpa harus Takut kehilangan Prilly dengan Adanya ikatan Pernikahan sampai selamanya.

           Ali bangkit dari Posisi tidurnya menjadi duduk dan Ali memajukan Wajahnya ke Perut besar Prilly dan Ali menempelkan telinganya dengan perut Prilly.Ali tersenyum mendengar suara pengerakan Bayi dia dan Prilly yang sedang Prilly kandung.

"Pagi Anak Papa,Pasti Kamu sudah terbangun ya,Karena merasakan sentuhan Papa,Kalian Kapan keluar,Papa nggak sabar untuk menemui Kalian" Ucap Ali tersenyum Bahagia dan Mengecup Perut Besar Prilly dengan Senyuman Kebahagiaan.

          Belakangan Ini Ali baru sadar kalau Perut Prilly lebih besar dari Perut Prilly saat mengandung.Apakah dia dan Prilly di karuniain Anak lebih Dari satu.Kalau itu benar benar terjadi Ali akan sangat Bahagia Kalau ternyata dia Memiliki Anak yang lebih dari Satu.Ali mendonggakkan Kepalanya ke Istrinya.

"Pagi Istriku Sayang" Ucap Ali Tersenyum sambil mengusap Puncak Rambut Prilly dengan penuh cinta dan sambil melihat wajah cantik Istrinya.

Cup.

           Ali mencium mesra bibir Istrinya tanpa menganggu Tidur Istrinya.Setelah Ali puas menciumin Bibir Prilly dengan sangat mesra.
Ali langsung menjauhkan bibirnya dari Bibir Prilly dan Ali langsung menyibak selimut yang menyelimuti tubuhnya.Ali langsung menurunkan kedua kakinya ke lantai dan Ali bangkit berdiri dari kasurnya.Ali berjalan dengan Pelan mendekati pintu kamar tanpa menganggu tidur Istrinya.Ali langsung membuka pintu kamar Prilly pelan pelan dan Ali langsung berjalan keluar dari kamar Prilly.Setelah itu Ali menutup kembali Pintu kamar Prilly.Ali langsung berjalan meninggalkan Kamar dia dan Prilly.

             Beberapa Saat Kemudian.
       Ali berjalan ke arah dapur setelah melewati beberapa anak tangga.Ali sampai Di depan dapur dan Ali tersenyum Melihat Seorang pembantu yang seusia Dengan bundanya sedang memasak.

"Pagi Bik Ratna" Sapa Ali dengan Ramah dan Berjalan menghampiri Bik Ratna.

           Ratna menoleh ke samping melihat Ali sudah Berada di sampingnya dengan senyuman.

"Pagi Tuan Ali" Ucap Bik Ratna dengan Ramah.

"Panggil Tuan Ali di ganti Nak Ali aja ya,Soalnya Bibik Pasti lupa kan Kalau Ali nggak suka di panggil Tuan Karena Ali sudah Menganggap Bibik sebagai ibu Ali sendiri dan Ali juga sudah menyuruh Bibik untuk menganggap Ali dan Prilly sebagai Anak Bibik" Ucap Ali tersenyum ramah.

          Bik Ratna tersenyum mendengar perkataan Ali dan dia sangat bersyukur karena memiliki Majikan seperti Ali dan Prilly yang menganggap dia sebagai keluarga.

"Iya Tuan Ali Eh Nak Ali" Ucap Bik Ratna agak Kikuk memanggil Ali.

            Ali tersenyum mendengar Bik Ratna agar kikuk memanggilnya dan Ali tidak sengaja menghirup Aroma masakan Bik Ratna.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang