《M.I.L 80》

1.2K 124 37
                                    

             Keesokkan Sorenya Ali dan Keluarganya sudah Rapih dengan pakaian Mereka untuk Lamaran Kenzo dan Prilly.Keluarga Ali berjalan keluar dari rumah Mereka dengan Bingkisan Yang mereka siapkan untuk Prilly.Ali berjalan keluar dari rumahnya di belakang Salva dan Aria bersama Aleena.Ali melihat Bingkisan Roti Buaya di tangannya dengan hati yang begitu hancur seharusnya dia yang melamar Prilly bukan Kenzo.
Tapi takdir sudah berkata lain.Karena Kenzo lah yang melamar Prilly bukan dirimya.Aleena yang baru saja menutup Pintu Rumahnya.Dia tidak sengaja melihat Adiknya memperhatikan Roti buaya itu dengan mata Berkaca kaca dan Aleena langsung merengkuh Pundak Adiknya.

"Dek,Kalau kamu nggak kuat lebih baik kamu Di rumah aja,Mbak nggak mau hati kamu semakin terluka" Ucap Aleena terdengar Lirih melihar Kondisi Adiknya yang sangat Kacau.

"Ali nggak apa apa Mbak,Ali kuat Kok dan Ali ingin Ikut Lamaran ini,Ali ingin melihat Kenzo melamar Prilly di depan Orang tuanya untuk terakhir kalinya" Ucap Ali berusaha tersenyum untuk Menutupin Kesedihannya.

           Aleena mengusap Lengan Ali dengan lembut untuk Memberi Kekuatan ke Adiknya dan menatap Sang Adik dengan mata Berkaca kaca.
Aleena tau kalau Ali berusaha tidak apa apa di depan Aleena tapi Aleena sangat tau Kalau Hati Ali sangat terluka hari ini.

Tiiiiit.

           Mereka mendengar suara Klakson Mobil Kenzo dan Mereka melihat Mobil Kenzo sudah berhenti di depan Rumah Mereka.Mereka melihat Kenzo membuka pintu Mobilnya dan Turun dari Mobilnya dengan Pakaian Jas.Kenzo langsung berjalan menghampiri Mereka dengan bahagia.

"Gimana Tante,Om,Kak Aleena dan Andra udah siap ?" Tanya Kenzo dengan senyuman kebahagiaan.

"Sudah Siap Nak,Ini Tante Udah Bikinkan Bingkisan Untuk keluarga Prilly" Ucap Salva berusaha tersenyum di hadapan Kenzo walaupun Hatinya terluka karena dia melirik Putranya yang sangat terluka.

          Kenzo tersenyum melihat Bingkisan Di tangan Mereka sangat Rapih dan Sesuai apa yang Kenzo bayangkan.

"Makasih ya Tante udah Bikin Bingkisan Serapih ini untuk Lamaran Danis dan Prilly,Danis senang banget karena kalian mau mengantikan Orang tua Danis untuk melamar Prilly" Ucap Kenzo dengan senyuman Kebahagiaan.

"Iya Sama sama Nak Danis,Kamu kan Keponakan Tante,Jadi Tante Akan melakukan Hal Semaksimal Mungkin Untuk Kamu" Ucap Salva berusaha tersenyum di hadapan Kenzo.

            Kenzo tersenyum mendengar Perkataan Salva.

"Ya udah Tante,Om,Kak Aleena dan Andra kita berangkat soalnya Keluarga Prilly sudah Menunggu Kita" Ucap Kenzo.

           Mereka mengangguk dengan Ragu.Setelah mengangguk Salva,
Aleena dan Aria menoleh ke arah Ali dan Menatap Ali dengan Nanar.Ali yang di tatap Mereka langsung tersenyum untuk menguatkan Hatinya.Setelah itu Kenzo dan Ali memasukkan Bingkisan itu Ke dalam Bagasi Mobil Kenzo sedangkan keluarga Ali sudah masuk ke dalam Mobil duluan.Setelah mereka berdua selesai memasukkan Barang itu ke dalam Bagasi Mobil Kenzo.Kenzo dan Ali berjalan Ke bagian depan Mobil
Mereka masuk ke dalam Mobil.Kenzo mengemudikan Mobilnya meninggalkan Rumah Ali sedangkan Ali yang duduk di samping Kenzo memandang Luar Jendela dengan Tatapan Kosong.

          Di tengah Perjalanan Kenzo sedang Fokus mengemudikan Mobilnya membelah Jalanan Sore yang terlihat Agak Ramai menuju Rumah Prilly.Sedangkan Ali duduk di samping Kenzo menatap luar jendela dengan Tatapan Kosongnya dan Hati Ali sangat terluka karena Sebentar Lagi mereka akan sampai di depan rumah Prilly.

"Kamu mau kan Nikah sama Aku,Nanti kalau Aku bisa memantaskan diri aku buat kamu"

"Maaf ya Sayang,Aku cuman bisa melamar kamu dengan Cincin ini,Tapi nanti kalau Aku banyak uang,Aku bakal belikan kamu Cincin yang lebih indah dari ini,Kamu mau kah nikah sama Aku"

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang