《M.I.L 90》

1.5K 127 23
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
       Para perawat Pria mendorong Brangkar Ali mendekati Ambulance.
Salah satu perawat Pria Membuka Pintu Ambulance dan Mereka mendorong Ali masuk ke dalam Ambulance.Prilly hendak ikut Ali ke Ambulance tapi Prilly di tahan Evano.

"Pi,Lepasin Prilly mau Ikut Ali,Lepasin" Ucap Prilly memberontak sambil menangis.

"Nak,Biarin Keluarga Ali bawa Ali ke rumah sakit,Kamu harus ada disini Untuk Menenangkan Amar dan Diri kamu sendiri" Ucap Evano berusaha menenangkan Putrinya.Evano melarang Prilly ikut dengan Ali karena dia nggak mau Prilly tau penyakit Ali yang akan membuat Prilly semakin hancur dan Terpuruk.

          Prilly menangis di pelukan Evano saat melihat Para Perawat Pria mendorong Brangkar Ali masuk ke dalam Ambulance.Sedangkan Kenzo bersama Ryan berlari ke arah Mobil Kenzo.Sedangkan Aleena bersama Salva dan Aria berjalan Ke arah Mobil Aleena bersamaan Dengan Satria dan Keira yang berjalan ke arah Mobil Satria.Aleena,Kenzo dan Satria masing masing mengemudikan mobil Mereka mengikuti Ambulance yang sudah Berlalu meninggalkan gedung.Semua para tamu juga sudah pulang ke rumah mereka masing masing.Evano Langsung merengkuh Pundak Prilly yang masih menangis berjalan ke arah Mobilnya di ikuti Vonny yang mengendong Amar yang menangis Di pelukan Vonny bersama Priska yang berjalan beriringan dengan Vonny.Mereka semua berjalan ke arah Mobil Evano dan Mereka masuk ke dalam Mobil.Evano langsung Mengemudikan Mobilnya meninggalkan Gedung menuju Rumah mereka.Prilly memeluk Amar sambil menangis dan Amar membalas pelukan Prilly sambil menangis.
Priska mengusap Bahu Kakaknya berusaha menenangkan sang kakak
Sedangkan Vonny menangis melihat Putri dan Cucunya menangis.Dia bisa melihat Kalau Prilly masih sangat Mencintai Ali dan Dia yakin Kalau Putrinya terpaksa Bertunangan dengan Kenzo.Vonny hanya berharap Ali baik baik aja karena Vonnya tau tentang Penyakit Ali dari Evano tapi Vonny tidak Berani beritahu Prilly tentang Penyakit Ali karena dia takut Kalau Putrinya Akan sangat Hancur dan Terpuruk mengetahui Orang yang di cintai Putrinya Mengidap Penyakit yang kapan saja bisa merengut Nyaea Orang yang di cintai Putrinya.

             Beberapa Saat Kemudian.

Tap.

Tap.

Tap.

          Mereka semua bersama Para Suster mendorong Brangkar Ali ke ruang ICU.Saat Mereka sampai di ruang ICU dan Salah satu Suster membuka pintu ruang ICU.Para Suster Mendorong Brangkar Ali masuk ke dalam Ruang ICU dan Salah satu Suster menutup Pintu ruang ICU.
Mereka semua duduk di kursi tunggu.
Salva masih menangis di pelukan Aria dan Aria mengusap Bahu Istrinya dengan Mata berkaca kaca.Sedangkan Aleena menangis di pelukan Kenzo dan Satria menangis dengan Keira yang membungkus Tangan Satria dan mengusap tangan Satria untuk menenangkan Satria.Sedangkan Ryan hanya diam dengan memikir Sesuatu sambil menatap Kenzo.

        Sekian Menit Kemudian Dr Hema Berjalan keluar dari Ruang ICU dan Mereka langsung Bangkit Berdiri berjalan Menghampiri Dokter Hema.

"Dok,Gimana Keadaan Anak Saya ?" Tanya Aria.

"Pasien seharusnya tidak keluar dari Ruang rawatnya selama Kami sedang Berusaha Mempertahankan Pasien dan Sekarang Pasien terbaring Koma Lagi untuk waktu Cukup Lama Dari yang kemarin,Sekarang kita hanya berdoa semoga pasien Bisa bertahan hidup melewati Masa Komanya" Ucap Dr Hema.

          Satria dan Keira merasa bersalah seandainya mereka tadi tidak menuruti Keinginan Ali Untuk pergi Ke Pesta Pertunangan Kenzo dan Prilly.Ali nggak akan Kembali Koma Lagi.Salva menangis Mendengar Putranya Koma Lagi.
Baru Seminggu dia Bercanda Sama Putranya dan Baru Seminggu dia Manjain Putranya,Sekarang Putranya kembali Lagi berjuang Hidup.Aleena menangis Di Pelukan Kenzo hatinya Begitu Hancur mendengar Ali kembali Koma lagi,Jelas jelas Baru Seminggu dia di jailin Ali,Baru Seminggu Dia Adu Bacot Dengan Adiknya dan Baru Seminggu Dia Mengobrol Penuh Canda Dan Tawa bersama Adiknya.Sekarang Adiknya Kembali Koma Lagi.Kenzo menangis mendengar Sepupunya terbaring Koma lagi.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang