《M.I.L 36》

1K 80 13
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
       Ali sudah bersiap siap untuk bersekolah dan Dia sudah memakai Seragam sekolahnya.Ali berjalan keluar dari Apartement dan Dia celingak celinguk mencari Prilly.

"Sayang,Sayang,Kamu dimana ?" Panggil Ali berteriak Mencari kekasihnya.

"Honey,Aku ada disini"

          Ali mendengar Teriakan Prilly dari Arah dapur.Ali langsung berjalan ke arah dapur untuk menghampiri Prilly dan Ali sampai di depan Ambang pintu.Ali tersenyum melihat Prilly begitu mengemaskan dengan Daster doraemon yang melekat di tubuhnya.Ali berjalan menghampiri Prilly yang sedang Asik memasak dan Ali langsung melingkarkan kedua tangannya di pinggang Prilly dari belakang.Ali menaruh dagunya di atas bahunya.Prilly tersenyum merasakan hangatnya pelukan Ali dari belakang.
Apalagi Ali mengusap Perut Prilly yang agak membuncit karena berisi buah cintanya dengan Ali.

"Sayang,Kok kamu masak,Kamu kan lagi mengandung anak kita,Jadi biar aku aja yang masak dan kamu Istirahat,Karena aku nggak mau Kamu kecapean" Ucap Ali Perhatian terhadap Prilly.

"Ih Honey aku aja ya masak,Aku nggak kecapean Kok,Kan aku cuman masak,Jadi nggak akan Capek" Ucap Prilly.

"Tapi Sayang aku nggak mau Kamu dan anak Kita kenapa napa" Ucap Ali cemas.

            Prilly langsung mematikan Kompornya dan Membalikkan badannya menghadap Ali.Prilly langsung mengalunkan tangannya ke leher Ali dan Dia menatap Ali dengan tatapan memohon.

"Plis ya Honey,Izinkan aku masakin Kamu dari pagi,Siang dan Malam,Layaknya Seorang Istri yang memasak makanan untuk suaminya,Aku tau Kalau kita belum Menikah tapi Aku pengen Belajar menjadi Seorang Istri yang baik buat kamu,Melayani kamu dan masakin kamu makanan,Iya Honey Plis" Ucap Prilly Menatap Ali dengan tatapan memohon sedangkan Ali menatap Prilly dengan tatapan bersalah atas perkataan Prilly.

            Ali langsung memeluk Prilly  dan menenggelam wajahnya di ceruk Leher Prilly.Prilly menurunkan tangannya yang tadi Berada di leher Ali berpindah Ke Punggung Ali dan Prilly memeluk punggung Ali.

"Maafin Aku ya sayang,Aku emang Brengsek,Kita udah tinggal bersama sama tapi Aku sampai sekarang belum bisa menikahin kamu,Karena aku belum siap bikin Orang tua aku makin Kecewa mengetahui Kamu hamil anak aku Apalagi aku takut kalau mereka nggak bisa nerima anak kita,Aku takut Sayang dan Aku nggak berani untuk Beritahu ke Orang tua aku,Maafin Aku" Ucap Ali menangis dengan Penuh rasa bersalah terhadap kekasihnya.

        Prilly melonggarkan pelukannya dengan Ali dan Prilly menangkup kedua pipi Ali.Prilly mengusap air mata yang menetes dari mata Pria itu mengalir di pipinya.

"Honey,Udah jangan nangis,Aku nggak apa apa kalau kamu nggak nikahin aku,Karena aku tau kamu berat beritahu ke Orang tua Kamu tentang kesalahan yang telah kita perbuat,Aku tau kamu masih takut untuk melihat Kekecewaan Mereka terhadap Kamu,Aku ngerti Honey,Aku sangat ngerti Kondisi kamu,Apalagi aku juga nggak bisa maksa kamu untuk nikahin aku dalam Kondisi orang tua aku yang nggak pernah Merestui Hubungan kita apalagi kamu juga masih sekolah,Harusnya Kamu Fokus belajar bukan ngurusin masalah kita,Maafin Aku ya Karena Aku dan Anak kita udah membuat kamu pergi dari keluarga kamu dan karena aku dan Anak kita yang membuat Kamu nggak bisa Fokus dengan sekolah kamu,Maafin Aku yang jadi beban dalam hidup kamu" Ucap Prilly menangis penuh rasa bersalah terhadap Ali.

         Ali langsung menangkup Kedua pipi Prilly dan mengusap Air mata Prilly.

"Nggak Sayang,Kamu dan Anak kita bukan beban buat kamu,Tapi Ini Udah kewajiban aku yang harus aku tanggung atas perbuatan yang telah aku perbuat ke kamu,Aku pergi dari rumah keluarga aku karena itu Keinginan aku untuk Mempertanggung jawabkan Kesalahan aku Ke kamu dengan Merawat Janin kita yang sedang kamu kandung,Aku yang harusnya minta maaf sama kamu,Aku yang udah Merenggut kehormatan kamu,Aku yang udah menghamili kamu dan Aku yang udah bikin kamu kehilangan masa SMA kamu,Maafin Aku ya yang udah benar benar menghancurkan hidup kamu,Maafin Aku sayang,
Maafin aku" Ucap Ali mengenggam tangan Prilly dan Menciumnya.

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang