《M.I.L 22 : Kehadiran Bima》

1.2K 59 6
                                    

                 3 Bulan Kemudian.
           Sudah 6 Bulan Ali dan Prilly menjalin Hubungan.Mereka semakin mesra dan Semakin Sweet membuat semua orang Iri terhadap Mereka.
Sudah 3 bulan Prilly dan Priska menjalani hidup Mandiri tanpa orang tua mereka.Sejak Saat Orang tuanya pergi.Prilly dan Priska tidak pernah komunikasi dengan orang tua mereka lagi karena Orang tua mereka tidak pernah membalas pesan Chat dari mereka dan Tidak pernah Mengangkat telpon dari mereka.
Membuat Prilly semakin membenci Orang tuanya dan setiap malam Prilly sering melihat Priska yang menangis karena merindukan kedua orang tuanya.

           Pagi Harinya Ali merangkul Bahu Prilly sambil berjalan di Lorong Sekolah dan Prilly memeluk Pinggang Ali sambil berjalan beriringan dengan Ali.Mereka berjalan mendekati Kelas mereka.Ali langsung mengacak rambut Prilly dengan Gemas.

"Ih Honey jangan acakin Rambut Aku,Kan Rambut Aku jadi berantakan" Ucap Prilly kesal dengan Ali yang mengacak rambutnya.

              Ali tertawa melihat Prilly yang terlihat Kesal.

"Udah Dong sayang jangan kesal Sini aku rapihin rambut kamu" Ucap Ali Melepaskan rangkulan tangannya dari bahu Prilly.

              Ali menghadapkan tubuh Prilly ke hadapannya.Ali merapihkan rambut panjang Prilly sambil tersenyum.Ali mengambil beberapa helaian Rambut Prilly dan menyium ujung rambut Prilly yang wangi.

"Wangi banget sich rambut kamu,Jangan di potong ya,Aku lebih suka kamu rambut panjang,Soalnya kamu makin Cantik dengan rambut panjang" Ucap Ali mengombalin kekasihnya.

"Oh Berarti kalau rambut Aku pendek atau Botak,Aku udah nggak cantik Lagi dong dan Kamu udah nggak suka sama aku lagi dong" Ucap Prilly cemberut.

            Ali tertawa mendengar perkataan Prilly dan Ali langsung menangkup kedua pipi Prilly.Ali mengusap rambut depan Prilly ke belakang.

"Mau rambut kamu Panjang,Pendek atau Botak sekali pun,Di mata aku kamu akan tetap menjadi gadis yang paling cantik yang Aku lihat" Ucap Ali tersenyum ke arah Prilly.

            Prilly tersipu malu karena perkataan Ali.

"Ih Honey,Suka Banget sich Bikin Aku baper" Ucap Prilly menutup wajahnya dengan Kedua tangannya sambil Tersipu malu.

             Ali tertawa melihat kekasihnya masih malu malu.Ali membuka kedua tangan Prilly dan Mendekatkan wajahnya dengan wajah Prilly.
Mereka saling menatap dengan binar cinta.

"Jangan di tutupin nanti aku nggak bisa lihat wajah kamu yang cantik dan mengemaskan" Ucap Ali semakin mengombalin Prilly.

"Ih Honey,Jangan godain Aku mulu,
Aku malu di godain kamu" Ucap Prilly bersemu merah sambil memukul dada Ali dengan kesal.

            Ali menahan kedua tangan Prilly yang memukulnya dan menarik Prilly semakin mendekatinya.

Cup.

Cup.

Cup.

Cup.

            Ali mengecup Bibir Prilly berkali membuat Pipi Prilly bersemu Merah.Setelah Ali merasa lelah mencium Bibir Prilly.Dia melihat Pipi gadisnya semakin Memerah.Ali langsung menengelamkan wajah Prilly ke dadanya.Prilly tersipu Malu di pelukan Ali.Prilly membalas pelukan Ali dan Ali membalas pelukan Prilly sambil mengecup pelipis Prilly dengan cinta.Prilly tersenyum menikmati kecupan Cinta dari kekasihnya.

            Semua Murid berjalan Memasukin Kelas sambil melihat Kemesraan Ali dan Prilly.

"Ya ampun Mereka Sweet Banget Sich"

Mistake In Love 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang