[1] ✓ Sweet Wife in My Arms

24 | Ibu Yan Telah Pergi

"Terima kasih." Yan Huan pergi dengan resep di tangannya. Tiba-tiba dia berhenti dan menunduk, melihat resepnya, lalu dia mengangkat tangannya dan menyentuh wajahnya.

Dia bisa berjalan di tengah kerumunan tanpa khawatir sekarang, tapi dia harus menyamar di masa depan. Jika dia tidak berhati-hati dengan cara ini, hidupnya akan berubah total. Dia akan menjadi wanita biasa, akan menikah dengan pria biasa, dan akan memiliki kehidupan biasa, seperti kebanyakan orang.

Jalan yang penuh duri dan banyak kesulitan mungkin akan sangat menyakitinya, tetapi dia bisa berdiri di puncak.

Jalan lainnya sederhana dan mulus, dia bisa menjalani kehidupan dengan aman dan baik.

Dengan satu atau lain cara, dia tidak pernah memilih salah satu. Jika satu kesempatan lagi diberikan, dia masih akan memilih yang sebelumnya. Mungkin penuh duri, penuh kesulitan, tapi dia akan terus maju selangkah demi selangkah. Dan… dia ingin melihat seberapa jauh Lu Qin, tanpa bantuannya, bisa pergi; dan seberapa jauh Su Moran bisa melangkah dalam lingkaran hiburan di mana dia berada.

Dia menghela nafas kecil, lalu memegang resep di tangannya dengan erat, melangkah ke depan.

Tiba-tiba, mungkin karena dia berjalan terburu-buru, atau karena orang lain tidak memperhatikan ke mana dia pergi, dia dipukul oleh seseorang. Resep di tangannya hilang dengan lembut.

"Apa kamu baik-baik saja?" Sebuah tangan muncul di depannya.

Suara itu…

Yan Huan merasa hatinya sedang diremas. Dia meremas jari-jarinya dengan erat dan mengambil resep itu dari tanah, lalu berdiri dan pergi dengan tergesa-gesa. Dia menundukkan kepalanya, tetapi ketika pria itu melihat wajahnya ...

Dia merasakan sakit seperti ditusuk.

Keluarga Lu…

Lu Yi.

Dia membuka bibir merahnya tapi kemudian menutupnya. Jari-jarinya menyentuh telapak tangannya. Saat dia berbalik, pria itu sudah jauh.

Secara kabur, dia merasakan sesuatu yang dingin di matanya ...

Dia menyeka air matanya dengan tangan dengan kekuatan. Di matanya yang jernih, beberapa cerita masa lalu tersembunyi selamanya.

Sudah lama tidak melihatmu.

Dia tersenyum lagi, dengan kesedihan di hatinya.

Dia minum obat yang dia butuhkan dan disuntik. Kemudian dia kembali ke rumah sewa kecil yang dia sewa dengan Yi Ling.

Dia membuka pintu. Yi Ling tidak ada di rumah. Dia pasti keluar untuk mendapatkan lebih banyak pekerjaan untuknya. Nyatanya, Yi Ling bekerja lebih keras daripada dia. Dia tidak tahu di masa lalu, tetapi ketika dia mengerti, Yi Ling tidak akan pernah kembali lagi.

Dia mengambil air untuk dirinya sendiri dan meminum obatnya. Kemudian dia pergi ke dapur dan mulai menyiapkan makanan.

"Huanhuan, aku kembali." Yi Ling meletakkan tasnya di atas sofa dan melemparkan sepatu hak tingginya dengan kakinya. Aroma makanan, makanan lezat menyebar dari ruangan, yang membuatnya tidak bisa menahan untuk menelan.

"Huanhuan, aku sangat mencintaimu!"

Yi Ling berlari dan mencium pipi Yan Huan.

“Setiap hari aku pulang, aku bisa makan makanan yang kamu masak, rasanya Bibi kembali…” Begitu dia menyelesaikan apa yang dia katakan, dia membeku, dengan keinginan untuk menampar dirinya sendiri. “Emm, Huanhuan…” Dia ingin menjelaskan, tapi terlalu canggung untuk mengatakan sesuatu.

"Huanhuan ..." Dia ingin menjelaskan sesuatu tetapi dia sangat bodoh sehingga dia tidak tahu apa yang bisa dia katakan, apa yang ingin dia katakan.

"Mari makan malam." Yan Huan tersenyum. Tapi cahaya di matanya menjadi gelap.