[1] ✓ Sweet Wife in My Arms

109 | Aku Ingin Mengikutinya

Acara promosi «Cinta dan Kesengsaraan» memberinya sedikit peningkatan popularitas. Dia tidak terlalu terkenal, tetapi banyak orang sekarang menyadari Yan Huan dan mengingat namanya.

"Huanhuan, jumlah pengikutmu telah meningkat!" Yi Ling bergegas ke kamar dan memeluk Yan Huan dengan penuh semangat. “Lihat semua pengikut ini di akun Weibo mu! Ada beberapa ratus pengikut baru hari ini, dan aku yakin mereka akan terus bertambah! Lihat ini, lihat!”

Yi Ling dengan gembira menunjukkan ponselnya kepada Yan Huan: tentu saja, Weibo-nya yang dulu sunyi sekarang dibanjiri komentar. Banyak postingan lama Yi Ling juga telah dibagikan.

Dari pengguna I'm_Really_A_Cabbage: Dewiku! Kamu adalah dewi baruku, aku sangat cinta dengan wajahmu. Mengapa kamu begitu cantik, dewi tercinta?

Small_Stool: Bagaimana aku tidak tahu tentang Weibo ini? Saya sangat menyukai Ulat Sutra Emas Kecil, aki berharap dia tidak terbunuh begitu cepat. Nah, aku tahu di mana menemukanmu. Beri aku ciuman, Dewi, akhirnya aku menemukan klub penggemarmu.

YellowPolkaDot: Aku adalah penggemar berat Ulat Sutra Emas Kecil dan sekarang aku resmi menjadi salah satu pengikutmu Ngomong-ngomong, kamu akan menjadi istri yang luar biasa. Semua foto masakanmu terlihat enak. Aku akan mati dan pergi ke surga jika aku bisa merasakan~~

Simpleton: Aku tersandung di sini secara tidak sengaja. Aku bukan penggemarmu sebelumnya, tapi sekarang aku memutuskan untuk mengikutimu.

CallMeXiaoMing: Ya Tuhan, kucing itu sangaaaat kyoot. Aku di sini hanya untuk kucingnya, sungguh.

Luoluo.Lanlan: Yah, aku di sini untuk wanita cantik yang sangat cantik. Sekarang aku menjadi pengikutnya, semua orang mengantre!

“Huanhuan, lihat semua orang ini memanggilmu dewi mereka! Usahaku telah membuahkan hasil!” Yi Ling harus menyeka matanya. Senyumannya semakin lebar dengan setiap pengikut baru di Weibo Yan Huan.

Belum ada satu pengikut pun di akun Weibo mereka sebelumnya, tetapi sekarang jumlah pengikut mereka telah meningkat beberapa ratus dalam satu hari. Popularitas Yan Huan tidak begitu saja melejit, tetapi juga meroket ke stratosfer.

Yi Ling telah mengambil banyak foto candid Yan Huan tanpa sepengetahuannya; foto-foto tidurnya, foto-foto dia memberi makan kucing, foto-foto masakannya di dapur, foto-foto dia sedang membaca… setiap foto terlihat elegan dan penuh selera. Yi Ling adalah seorang tomboi, tapi dia memiliki mata yang bagus untuk kecantikan.

Semua foto telah diambil dengan ponselnya, tetapi kualitasnya tinggi. Dia memastikan untuk memperbarui Weibo setiap hari dengan foto baru Yan Huan atau kucing mereka, Bean Kecil.

Bean Kecil telah berkembang menjadi kucing yang montok dan cantik dengan mata yang jernih dan cantik. Dia adalah kucing yang malas, tetapi ketidakpeduliannya yang malas hanya menambah pesonanya yang menggemaskan.

Setiap kali seseorang mulai mengikuti Weibo Yan Huan, mereka disuguhi banyak koleksi fotonya. Itu adalah foto-foto candid dari wajahnya yang alami, tanpa makeup saat dia menjalani kehidupan sehari-harinya.

Dia sudah sangat cantik tanpa riasan apa pun. Banyak dari para pengikutnya merasa sulit membayangkan betapa cantiknya dia ketika dia lebih dirias.

Pada saat itu, di kediaman Lu, Ye Shuyun sedang menggunakan komputernya. Dia telah terpaku padanya sejak putranya mengajari dia cara menggunakan internet; dia menghabiskan waktunya mengobrol dengan orang lain secara online, bermain game, dan aktivitas "muda dan keren" lainnya.

“Nak, Nak! Datang ke sini dan bantu aku membuat akun.”

Dia memanggil Lu Yi, yang baru saja pulang.

Lu Yi mencengkeram rambutnya dengan frustrasi. Dia tidak tidur selama lebih dari 24 jam. Tapi dia pasrah pada takdirnya; dia berjalan ke arah Ye Shuyun dan duduk di sampingnya.

“Ada apa, Bu?”

“Bantu aku membuat akun Weibo, aku ingin dapat menemukannya di Weibo kapan saja sepanjang hari. Oh, aku baru ingat, seorang wanita muda memberi tahu ada sesuatu yang dapat kamu lakukan di Weibo, apa lagi itu? Tangkai? Anjing? Oh, aku ingat sekarang! Aku ingin mengikutinya, ya, itu dia, ikuti.”

Ye Shuyun menunjuk foto di layar komputernya. “Ulat Sutra Emas Kecilku akhirnya muncul lagi! Aku sudah lama menunggu kabar tentang dia. Sepertinya dia akan tampil di acara TV baru, menurutku ini berjudul «Cinta dan Kesengsaraan». Aku harus menontonnya. Aku akan mengorbankan kecantikan tidurku jika harus!”