[1] ✓ Sweet Wife in My Arms

74 | Permintaan

Ketika mereka tiba di gedung kantor Yuelun Entertainment, sudah ada seseorang yang menunggu di pintu masuk untuk menerima mereka. Pria itu mengambil waktu sejenak untuk melihat Yan Huan, tapi tidak seperti kebanyakan aktor lain seusianya, dia tidak merasa tidak nyaman atau gugup saat dia diam-diam menilai dirinya. Sebaliknya, dia menyapanya dengan senyum yang menyenangkan dan santai; dia sudah menjadi veteran yang tangguh dalam pertempuran.

Pria itu tampak terkesan padanya. Dia memimpin kedua wanita itu ke kantor yang didekorasi dengan selera tinggi. Yuelun belum menjadi agensi hiburan kelas dunia yang diingat Yan Huan dari kehidupan sebelumnya, tetapi sedang dalam perjalanan ke sana. Agensi tidak memiliki banyak artis, tetapi semua artis muda di bawah labelnya menunjukkan potensi besar. Beberapa dari mereka sudah cukup terkenal, dan artis-artis ini adalah permata berharga perusahaan.

Seseorang sedang menunggu mereka di kantor: Li Changqing, salah satu manajer bisnis di Yuelun. Baik nama dan wajahnya mudah diingat. Matanya langsung berbinar saat melihat Yan Huan.

“Direktur Jin memiliki mata yang bagus. Kamu memiliki wajah yang sangat fotogenik, Nona Yan. Kamu dilahirkan untuk berada di depan kamera.”

"Terima kasih." Yan Huan menurunkan bulu matanya dengan sopan di atas matanya yang jernih dan tenang. Dia sangat terkejut; dia tidak menyangka Direktur Jin benar-benar menepati janjinya.

"Haha..." Li Changqing terkekeh ramah. Dia tampak seperti orang yang baik hati dan santai, tetapi Yan Huan tahu lebih baik untuk tidak dibodohi: pria itu harus menjadi pengusaha yang lihai untuk menjadi manajer di Yuelun. Semua pengusaha adalah rubah licik secara default, dan pengusaha di showbiz praktis adalah setan.

Industri hiburan bukanlah tempat yang naif. Yan Huan tahu dia harus ekstra hati-hati saat menjelajahi perairan dunia hiburan yang dalam dan berbahaya; satu kesalahan, dan dia akan tenggelam seperti batu sebelum dia menyadarinya.

“Ini kontraknya, coba lihat. Jika kamu tidak setuju dengan beberapa persyaratan, beri tahu dan aku akan melihat apa yang bisa kulakukan.”

Yan Huan mengambil kontrak itu dan mulai membacanya. Itu mirip dengan kontrak terakhir yang dia tandatangani dengan Chengcheng di kehidupan sebelumnya. Banyak istilah yang murah hati; dia tahu bahwa Yuelun tidak mencoba mengeksploitasinya hanya karena dia baru di dunia hiburan. Sebaliknya, hal itu memberinya banyak kebebasan untuk memutuskan arah kariernya sendiri. Itu sebenarnya jauh lebih murah hati dan fleksibel daripada kontrak pertamanya dengan Chengcheng di kehidupan sebelumnya.

Selama Yan Huan mematuhi peraturan perusahaan, Yuelun akan melakukan yang terbaik untuk membantunya dalam mengembangkan karirnya. Pada saat yang sama, mereka akan menghormati pilihannya dalam perannya.

Dia menyerahkan kontrak itu kepada Yi Ling, dan kemudian meletakkan tangannya dengan rapi di atas meja sambil menunggu dengan sabar sampai Yi Ling membacanya.

"Nona Yan, apakah kamu ingin melakukan penyesuaian pada kontrak?" Li Changqing merasa Yan Huan adalah investasi yang layak. Direktur Jin memuji aktingnya, dan Li Changqing mempercayai penilaian direktur. Lebih penting lagi, dia baru berusia 20 tahun, dia penuh dengan potensi yang tak terhitung.

Li Changqing tahu bahwa menandatangani Yan Huan akan menjadi situasi win-win bagi mereka. Investasi tersebut akan membuahkan hasil bagi perusahaan, meskipun beberapa persyaratan dalam kontrak sebenarnya sangat menguntungkan Yan Huan. Misalnya, perusahaan hanya akan mengambil potongan dari peran akting yang dia dapatkan melalui koneksi perusahaan. Dia akan dapat menyimpan semua penghasilannya dari pekerjaan yang dia dapatkan sendiri, seperti iklan dan kesepakatan dukungan produk.

"Aku punya permintaan," Yan Huan menatap langsung ke mata Li Changqing. Jelas bahwa ini sebenarnya adalah suatu kondisi, dan bukan hanya permintaan: jika dia menolaknya, dia akan meninggalkan kontrak dan menunggu dengan sabar agensi lain untuk mengungkapkan minat padanya.

"Lanjutkan." Li Changqing sedikit mengangguk. Dia mampu mengakomodasi sebagian besar permintaan, selama itu masuk akal.

"Aku ingin ..." Yan Huan berhenti sebentar. “Aku ingin Yi Ling tetap menjadi manajerku.”