[1] ✓ Sweet Wife in My Arms

187 | Ada Kucing di Rumah

"Ya." Yan Huan menemukan tempat untuk Bean Kecil. Dia bisa keluar dan syuting drama dengan senang hati.

"Ayo pergi." Yi Ling dan Yan Huan membawa tas dan koper mereka sendiri. Mobil perusahaan sudah menunggu mereka di luar. Mereka masuk ke dalam mobil dan langsung pergi ke bandara. Mereka akan tinggal di hotel yang telah diatur oleh kru produksi keesokan harinya.

Lu Yi menemukan bahwa ada sesuatu di depan rumahnya ketika dia kembali dari kerja dan dia melangkah maju ke rumahnya.

Wajahnya menjadi pucat ketika dia melihat benda itu di tanah.

"Meong..." Seekor kucing mengangkat kepalanya dan menggelengkannya. Ada label yang tergantung di lehernya.

[Tuanku pergi syuting, aku tidak  tempat tujuan dan karenanya, kamu harus menjagaku untuk waktu yang lama. Aku makan tiga kali sehari dan minum air bersih. Aku makan ikan kecil seminggu sekali. Kamu harus membersihkan kotoranku sekali sehari. Aku suka bersih, kamu boleh memandikanku tetapi kamu harus mengeringkan rambutku.]

Ada sekantong makanan kucing, kotak kotoran kucing, dan mangkuk di tanah.

Dia membuka pintu dan membungkuk untuk memegang kucing itu.

Kemudian dia membawa barang-barang itu ke rumahnya. Kucing itu melompat ke atas sofa dan meringkuk menjadi bola. Agaknya, dia senang tidur di sini. Dia tidak pemalu, mungkin gaya dekoratif kedua rumah itu serupa dan karenanya, dia seperti tinggal di rumahnya sendiri.

Bagaimanapun, dia hanyalah seekor kucing, selama ada seseorang yang membantunya membersihkan kotorannya, dia bisa melakukan rutinitas hariannya.

Sepertinya hanya itu yang dia kejar sebagai kucing.

Lu Yi telah menjadi pelayan kucing mulai hari ini.

Dari mana asalnya Lei Qingyi melihat ada tamu di rumah Lu Yi, dan itu adalah seekor kucing.

“Oh, ini Garfield.” Dia datang dan menggendong kucing gendut itu, "Ini cukup gemuk dan cukup berat."

“Dari mana asalnya?” Lei Qingyi menggendong kucing itu di pelukannya. Betapa hal kecil yang manis! Orang yang baik hati biasanya menyukai binatang kecuali mereka yang alergi terhadap bulu binatang.

Rupanya, Lei Qingyi sangat menyukainya.

"Temanku meninggalkannya di sini selama beberapa hari."

Lu Yi duduk dengan laptop di kakinya, jari-jarinya menekan keyboard dengan kecepatan kilat. Ada kasus yang melibatkan sejumlah orang, sehingga dia selalu sibuk, bahkan ketika dia tinggal di rumah. Tapi, dia masih bisa merawat kucing ini.

Lei Qingyi tahu bahwa Lu Yi sibuk, jadi dia bermain dengan kucing itu sendiri.

“Oh, ya, ini kucing jantan atau betina?”

Dia menarik kedua kakinya tetapi dia telah mencobanya.

Meong.. Tuan, tolong! Seseorang menindasku.

Kucing itu meronta mati-matian tetapi tidak bisa lepas dari sepasang tangan yang besar itu. Ia mengeong dengan putus asa dan Lu Yi memukuli keyboard sementara Lei Qingyi tertawa terbahak-bahak.

“Dia adalah kucing betina.” Mengetahui apa yang ingin dia ketahui, dia akhirnya melepaskan kucing itu.

Kucing itu berlari ke kaki Lu Yi dan meringkuk.

Rambutnya berdiri ketakutan ketika Lei Qingyi ingin menangkapnya.

“Biarkan saja dan biarkan dia tidur.”

Lu Yi memperingatkan Lei Qingyi.