Sembilan belas bulan yang lalu,
"Kamu datang sendiri?" tanya Cassandra Tanuwidjaja kepada anak sulungnya yang baru datang. Ia sedang berada di Jakarta disaat suaminya masih berada di New York City untuk pekerjaannya. Garey Tanuwidjaja dan Callen Tanuwidjaja – adik kembar dari Saka juga sedang berbicara dengan ibu mereka saat Saka datang ke rumah ini dan bergabung dengan mereka.
"You seem in a hurry," kata Cassandra saat ia memeluk anaknya. "Kalau kamu ada urusan lain kamu bisa untuk tidak kesini, Saka."
Saka menggeleng setelah ia melepas pelukannya. Dua jam yang lalu ibunya meminta ia datang ke rumah untuk bertemu dan Saka tidak memiliki alasan untuk menolak permintaan ibunya. "Aku tidak ada kegiatan apa-apa hari ini."
Callen yang senang berdebat dengan adik kembarnya kemudian menghentikan kegiatannya dengan Garey sebelum ia juga menyapa kakaknya. Cassandra mengangkat sebelah alisnya, "Marvella tidak bersama kamu?"
Saka menggeleng, "Tidak."
"Oh, mungkin dia sibuk ya? Nanti ingatkan Mama untuk bawakan makanan untuknya, Saka. Kemarin saat ke pameran Shanghai Mama melihat ada Xinyang Maojian tea –asli dari Henan (1). Maybe she will like it."
"Ma."
Cassandra sekarang sepenuhnya menatap anaknya, "Ya, Saka?"
"Marvella meminta bercerai dengan aku."
Callen berhenti berbicara dengan adiknya dan ia menyadari tidak ada dari mereka yang bersuara hingga ibunya bertanya, "Kenapa?"
"Karena-" Apa? Ia juga tidak tahu jawabannya.
Callen lebih dulu bertanya, "Do you still have feelings for your ex?"
"Callen."
"Ya kan siapa tahu, Ma. Kak Ella saja suka dengan Kak Saka sejak dulu – and they are married now. Kenapa Kak Ella tiba-tiba minta bercerai? Aneh sekali kan, Ma."
Garey mengenakan kacamatanya yang sebelumnya direbut oleh kakaknya dan membalas sambil menyikutnya, "For God's sake, can you be quiet, Len?"
Cassandra meminta keduanya untuk diam. "Kalian akan bercerai? Kamu sendiri, bagaimana menurut kamu?"
"I don't want it, Ma. Kalau kalian menduga aku masih stuck ke Nadine – that's not true. Aku mencintainya – Marvella – aku mencintainya."
"Apa kalian sedang bertengkar? Kalau begitu katakan dan buktikan kepada Marvella. Kenapa kamu masih disini? Actions speak much louder than words, Nak."
"I have told her."
"Dan?" tanya Cassandra sambil mengerutkan dahinya tidak mengerti.
"Dan dia tidak percaya kepadaku."
Callen yang sudah tidak sabar dengan setiap jawaban yang Saka berikan kembali bertanya walau Garey sudah menyuruhnya untuk diam, "Kenapa?"
"Think with your brain and don't look like a fool and insensitive man, I didn't raise my son like that, Saka. Kenapa dia tidak percaya dengan kamu?" tanya Cassandra.
....
Cassandra menghela napas panjang, "A healthy marriage or relationship is one where both partners respect their partner's feelings, and take them into consideration in any decision that impacts both of them at any time. Tapi disini sebelum kita berbicara tentang 'saling menghargai antar pasangan', apa kalian sudah memiliki hubungan yang sehat?"
Aku tidak tahu. "Dia membantuku dalam banyak hal, Ma."
"Dia selalu membantu kamu dalam banyak hal, Nak. Maybe you don't see it because you have a relationship with Nadine. Mama ingat kamu pernah meminta gaun Marvella yang akan didesain oleh Atha untuk dipakai Nadine. Mama mengerti kamu mencintainya karena saat itu kalian akan menikah, tetapi apa menurut kamu itu tidak menyakiti hati Marvella yang selalu tidak memedulikan perasaannya kepada kamu? Doesn't it hurt if the man you love wants your dress for his wedding to another woman? Pernah kamu bertanya seperti itu kepada Marvella?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Récrire
ChickLitRécrire | Galaxy's Series #2 ©2019 Grenatalie. Seluruh hak cipta.