(END)
Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...
Gumam jaehee tampak bingung,Andriyana menepuk jidat nya pelan.
"Duh...aing lupa,jaehee kan ngak bakal ngerti"lirihnya.
Jaehee yang mendengar lirihan Andriyana pun menoleh.
"Hah....apa?"
"Hah....ngak ada apa-apa kok,maksud ku skuyy itu sama artinya dengan ayo"
Ucap Andriyana mencoba menjelaskan,jaehee mengangguk paham.
"Owh...,yasudah skuyy"unjar jaehee mengulangi perkataan Andriyana tadi.dan itu membuat Andriyana terkekeh pelan.
"Skuyylah...."
Andriyana dan jaehee berjalan kearah kantin,namun di tengah jalan tiba-tiba datang sosok pria tampan yang menghalangi jalan mereka.
Andriyana menyerit bingung yang pria ini lakukan,jaehee hanya tersenyum manis.
"Oh....hai jay oppa"sapa nya tersenyum lebar.
"Hai juga jaehee"
Andriyana menatap bingung dengan interaksi jaehee dan pria ini,"oppa"apa mereka saling kenal,tapi bukankah jaehee bilang jika dirinya dan dia tak punya teman lain di sekolah ini.tapi ini apa,kenapa jaehee terlihat sangat akrab dengan pria ini.
"Oppa"beo Andriyana tanpa sadar
Jaehee dan pria itu menoleh kearahnya,Andriyana kaget dengan cepat ia merubah raut wajahnya menjadi datar.
"Oh iyah ara kenalkan ini jay prak dia kakak sepupuku,kebetulan dia baru pindah sekolah,dan dia kakak kelas kita"
Unjar jaehee memperkenalkan pria itu,Andriyana hanya mengangguk dengan wajah datar nya,pria yang bernama jay itu tersenyum manis kearahnya.
"Annyeonghaseyo jay prakibnida,senang berkenalan denganmu"ucapnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia sengaja tidak menyebutkan marga aslinya,hanya marga keluarganya saja.jay mengangguk,tersenyum manis.jaehee yang melihat interaksi mereka pun hanya tertawa canggung.
"Haha........mianoppa atas sikap ara yang datar,yasudah kami mau ke kantin,apa kau mau bergabung dengan kami?"
Jay tampak ragu,sebenarnya ia ingin ikut karena ia baru masuk dan belum punya teman yang bisa ia ajak bergabung,namun ia menatap Andriyana dengan tatapan bertanya,Andriyana yang pada dasarnya peka hanya mengangguk pelan,jay yang melihat itu tersenyum manis.
