Menjadi istri idol yang terabaikan

Bab 30

   3hari telah berlalu sejak kejadian itu,andriyana menjalankan hari-hari di sekolahnya seperti biasa,pagi buta sekitar 6 pagi ia sudah datang ke sekolah lebih dulu,sepi memang namun itu hal yang Andriyana suka.sebenarnya arina sempat melarangnya untuk berangkat terlalu pagi,dengan alasan jika udara saat pagi seperti ini sangatlah dingin dan juga hari masih gelap.namun Andriyana tak peduli dengan itu,dia nekat berangkat pagi buta tanpa memakai jaket tebal.

Berjalan sendirian di bawah langit yang masih gelap,sambil menikmati udara di pagi hari adalah kebiasaan nya sewaktu di kehidupannya yang dulu.jika di indonesia Andriyana biasanya berangkat sekolah jam 5 pagi,namun sekarang berbeda ia akan berangkat jam 6 pagi,karena di korea selatan jam segitu awan masih gelap,dan bulan masih betah berada di atas langit.

Seperti saat ini Andriyana sudah datang ke sekolah tepat saat jam 6:30,sekolah masih sepi dan hanya ada pak woonjun salah satu satpam di sini,yang sedang bertugas berjaga,dan juga ada pak martun yang sedang menyapu tempat parkiran,dia adalah pegawai yang bertugas menjaga kebersihan sekolah.

Andriyana langsung berjalan ke arah perpustakaan,setelah meminta kucinya pada pak woonjun,dan berbincang sedikit dengan pak martun.

Saat masuk Andriyana langsung berjalan kearah rak buku pojok paling kanan,dia hanya duduk bersantai sambil mendengarkan musik.jika bosan ia akan berjalan menyusuri kelas yang masih sepi.mungkin jika orang lain akan takut Berjalan sendirian di kolidor yang masih sepi dan awan yang masih gelap,namun tidak dengan Andriyana entah kenapa dia tidak takut kalau tiba-tiba ada hantu,namun dia malah akan merasa nyaman dan damai saat-saat seperti ini.

Lalu bagaimana dengan kabar minju dan kesebalas temannya,setelah kejadian tiga hari yang lalu.pihak sekolah memutuskan geng iz*one di keluarkan dari sekolah ini,tidak ada pihak lain maupun media yang tau dengan kasus ini,Andriyana tidak membocorkan bukti-bukti kebejatan mereka pada pihak media maupun di internet.Andriyana hanya menunjukan bukti prilaku dan sifat mereka saat di sekolah saja.itu pun hanya pada pihak sekolah dan para orang tua mereka saat di aula.

Kabar itu sempat membuat sekolah gempar,mereka semua tak percaya dengan kabar jika geng iz*one yang terkenal dengan kecantikan mereka,tiba-tiba di keluarkan dari sekolah karena kasus saat dia mencoba membully Andriyana.
Dan itu di sebabkan karena andriyana memberikan bukti-bukti saat minju membully siswa lain pada para guru dan kepala sekolah.

Dalam 3 hari berturut-turut namanya menjadi topik hangat di kalangan siswa big hingh school ini,bahkan sampai para mahasiswa pun membahas tentang nya.saat mereka melihatnya,mereka semua akan membicarakannya dan memfoto dirinya sebagai bahan gosip di room chat sekolah.

Keadaan geng iz*one hari ke hari semakin memburuk,wajah dan badan mereka sudah banyak dengan bintik hitam dan berbau busuk,orang tua mereka masing -masing memutuskan membawa mereka pindah ke negara lain untuk melakukan pengobatan.
Terutama nyonya kim dan tuan kim memutuskan membawa minju ke Singapore untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Kasihan?,tidak,Andriyana tidak merasa kasihan pada mereka sama sekali,bilang saja Andriyana adalah wanita yang kejam.dia tak peduli dengan pendapat orang lain tentang dirinya,ia hanya ingin membalas semua perbuatan yang mereka lakukan pada tamara dulu.

Sebenarnya racun itu tak ada obatnya,jika ada seseorang yang kena racun itu,orang itu akan sangat menderita karena menahan rasa sakit dan bau busuk dari reaksi racun itu.mau mereka berobat kemanapun,mau mereka membayar beberapa won pun,racun itu tak akan bisa di sembuhkan.dan bagaimana akhirnya,ya....hanya ada kematian yang akan mereka dapatkan.

Andriyana teringat dengan pesan papahnya dulu tentang racun itu,"bunuh lah orang yang memang harus di bunuh".Andriyana hanya akan menyutikan racun itu,pada orang yang menurutnya tak bisa menjadi orang yang baik.dirinya tau mana orang yang bisa berubah baik dan mana yang tak bisa berubah sama sekali.