Cintaku Hilang

1.4K 124 38
                                    



   "Eonni ada apa sebenarnya,kenapa anda menyuruh kami untuk membereskan semua baju-baju kami?"tanya arina bingung.dan itu di angguki oleh eunha pelan.

"Iyah nak,kita mau ke mana sebenarnya?,ada apa dengan mu kenapa kau tiba-tiba pulang sambil menangis seperti ini,?"tanya nya khawatir.

Eunha dan arina di kejutkan dengan kedatangan Andriyana dengan wajah yang sembab,bahkan Andriyana menyuruh mereka untuk membereskan semua baju mereka berdua kedalam koper.

Sudah berkali-kali eunha menanyakan ada apa dengan putrinya itu,tapi Andriyana hanya diam tak menjawab.

Dengan bingung eunha dan arina pun membereskan baju-baju mereka ke dalam tas dan koper.

Andriyana masih diam,kedua tangannya masih sibuk memasukan semua baju dirinya ke dalam koper.

"Kalian jangan banyak tanya dulu,sekarang lebih baik kalian bereskan baju-bajunya ke dalam koper,setelah itu kita pergi dari sini secepatnya,aku akan menjelaskan semua nya tapi nanti setelah semua nya beres,"jawabnya pelan.

"Iya tap...."arina ingin protes tapi segera diam saat melihat ibunya eunha menggelengkan kepala nya pelan,memberi tahu agar dia diam dan turuti saja apa yang Andriyana suruh.

Akhirnya mereka bertiga langsung memberskan semua baju mereka ke dalam koper,Andriyana berlari ke arah kamarnya dan membereskan semua barang miliknya ke dalam kardus besar,setelah selesai ia masukan kardus itu ke dalam ruang dimensinya.

Lalu ia berjalan kearah lemari bajunya,dengan gerakan cepat ia mengambil baju-baju miliknya yang masih tersisa,dan membawanya ke ruang tamu lalu ia masukan ke dalam koper.

20 menit kemudian semua nya beres,semua barang-barang miliknya,arina dan juga ibunya sudah di masukan kedalam koper dan kardus.

"Sudah selesai kan semuanya,sekarang kalian berdua bawa koper kalian dan masuk ke dalam taksi,nanti aku menyusul masih ada beberapa barang yang belum aju bereskan,"titah Andriyana pada ibunya dan arina untuk masuk ke dalam taksi duluan.

Eunha menahan sebelah tangan Andriyana dengan cepat,saat melihat Andriyana yang akan pergi ke kamarnya.

"Ara tolong jelaskan pada eomma sebenarnya ada apa dengan mu,kenapa kita harus pergi dari sini,bagaimana jika nanti taehyun mencari kita,"tanya eunha bingung.

Andriyana terdiam sejenak saat mendengar pertanyaan dari ibunya itu,"taehyun tak akan mencari kita eomma,karena ini yang dia inginkan,ini sudah saatnya untuk ara pergi dari kehidupan nya eomma,"jawabnya tersenyum pahit.

Eunha menatap putrinya itu dengan tak percaya,"maksud mu apa ara,apa kau dan taehyun bercerai?,"

Andriyana tersenyum tipis,"iyah ara akan cerai dengan taehyun,mianhae eomma ara sudah tak tahan lagi jika harus seperti ini terus,ada satu hal yang membuat ara sangat hancur eomma dan memutuskan berpisah dengan taehyun,"jawabnya dengan mata yang memerah.

Eunha dan arina menatap Andriyana dengan sedih,sungguh mereka juga ikut merasakan sakit saat melihat Andriyana yang menangis.

Dengan kasar Andriyana menghapus air matanya cepat,"yasudah sekarang kalian masuk ke dalam taksi duluan,aku akan jelaskan apa yang sebenarnya terjadi tapi nanti,"ujar nya pelan.

Eunha dan arina hanya bisa mengangguk mengerti dengan apa yang Andriyana suruh barusan,lalu dengan cepat mereka berdua membawa koper mereka ke luar,sambil di bantu oleh supir taksi.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang