Bab 63

1.1K 102 10
                                    


"Jaga diri baik-baik nee.."

Andriyana mengangguk pelan di dalam pelukan Sohyun,siang ini dia dan taehyun mengantarkan Sohyun dan haneul ke bandara.sendari tadi Andriyana terus memeluk Sohyun dengan erat,entah kenapa ia merasakan persaan tak rela dan takut saat tau jika ibu mertunya itu akan pergi meninggalkan nya di sini.

"Bunda ara tak mau bunda pergi,ara ingin bunda di sini bersama ara hiks..."

Andriyana menangis ia sudah tak kuat lagi menahan air mata nya,hatinya tak bisa tenang sendari tadi mungkin karena ini tubuh tamara jadi ia masih bisa merasakan rasa itu.

Sohyun mengusap rambut menantunya itu dengan lembut,"ara tolong jangan seperti ini,bunda jadi tak enak jika melihat ara seperti ini,ingat apa yang tadi pagi bunda bilang ke ara,jangan sedih bunda di sana hanya 5 bulan dan setelah itu bunda kembali lagi kesini,"ucapnya pelan.

Andriyana mengadakan wajahnya ke atas,"tapi ara ngak mau jauh-jauh dari bunda,"ucap nya memeluk Sohyun kembali,"karena saat kalian kembali,gue ngak akan ada lagi di sini mungkin gue akan pergi ke tempat yang sangat jauh,"lirih nya dalam hati.

"Bunda juga tak mau jauh-jauh dari ara,tapi bunda tak bisa karena bunda harus ikut dengan ayah ke prancis,ara ingat pesan bunda jaga diri baik-baik,jaga kesehatan kamu,jangan suka tidur terlalu malem arina bilang kalau kau selalu tidur jam 3 pagi dan bangun jam 5 pagi kau hanya tidur dua jam loh,bunda ngak mau kalau kamu sampai sakit.

Cepat periksa insomia kamu ke dokter sebelum terlalu parah,dan satu lagi kalau taehyun berani sakitin kamu atau lukai kamu kasih tau bunda atau ayah,biar bunda hajar sampai sekarat,"pesan Sohyun memperingati,
taehyun memutar kan bola matanya sebal dengan perkataan ibunya itu,
Andriyana mengangguk pelan lalu ia berjalan kearah ayah mertuanya itu.

"Ayah jaga bunda di sana baik-baik,jangan terlalu sibuk sama pekerjaan ayah,jagain bunda jangan sampai lecet nee....,dan jaga kesehatan kalian berdua,jangan telat makan,"ujar nya memeluk tubuh haneul dengan erat,haneul yang melihat perlakuan Andriyana pun jelas sangat terkejut.ia melirik Sohyun yang tersenyum manis kearahnya dan taehyun yang menatapnya dengan datar.lalu dengan pelan haneul mengangkat sebelah tangannya dan mengusap rambut Andriyana lembut.

"Nee ayah pasti akan selalu mengingat itu,"ucap haneul mengusap rambut Andriyana pelan.

Andriyana melepaskan pelukan nya,lalu ia berjalan mundur,kini giliran taehyun yang memeluk tubuh kedua orang tua nya itu.

"Jaga kesehatan mu nee,ingat jaga istrimu baik-baik jangan pernah melukainya dan menyakiti nya lagi.jika hal itu terjadi tak akan segan-segan eomma akan menghajar mu dan membawa tamara pergi sejauh-jauhnya sampai kau tak bisa menemukan nya lagi,"bisik Sohyun pelan,taehyun yang mendengar itu hanya diam dan hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.

Lalu ia beralih memeluk tubuh ayahnya,haneul menepuk bahu putra bungsunya itu pelan,"jaga diri baik-baik,ingat selalu perkataan eomma mu,dan appa harap kau bisa menerimanya,dan bisa mulai mencintainya walau hanya sedikit saja nee...."

Taehyun mengangguk patuh dengan apa yang ayah nya ucapkan,lalu taehyun melepaskan pelukan nya dan berjalan mundur sampai berdiri di sisi Andriyana.

"Ingat pesan eomma tadi,kami pergi kalian harus saling jaga nee..."

Andriyana dan taehyun mengangguk mengerti dengan apa yang Sohyun katakan barusan.haneul tersenyum tipis.

"Untuk taehyun kurangi main malam nya dan tamara ayah harap kau bisa mempertahan kan prestasi mu di sekolah,kemarin ayah dapat kabar jika nilai mu sekarang naik drastis,ayah bangga dengan mu,"haneul tersenyum manis kearah Andriyana,"dan satu lagi cepat lah periksa insomnia mu ke dokter dan taehyun tolong kau antarkan ara ke sana."ucap nya melanjutkan.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang