Pedih

714 75 18
                                    


Di dalam sebuah kamar,terlihat seorang pria yang sedang terdiam,kedua matanya fokus memperhatikan sebuah foto yang di dalamnya menampilkan seorang wanita cantik.

Di dalam sebuah kamar,terlihat seorang pria yang sedang terdiam,kedua matanya fokus memperhatikan sebuah foto yang di dalamnya menampilkan seorang wanita cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyun menatap foto itu dengan pandangan sedih,air matanya tak hentinya menetes di kedua pipinya.

"Riyana,kenapa kau meninggalkan ku?,kenapa kau mengingkari janji mu."

lirih taehyun menatap foto andriyana dengan padangan yang penuh dengan ke kecewaan dan penyesalan.

"Maafkan aku yang tidak bisa menjaga mu dengan baik,maafkan aku yang tidak bisa menjadi suami yang baik untuk mu hiks....,maaf,andai saja waktu itu aku menjemput mu,mungkin semua ini tidak akan terjadi hiks...hiks..."

Taehyun memeluk foto Andriyana dengan erat,kedua bahunya begetar kuat,ia tersiak kuat di dalam ruangan itu.ia menyesal karena tidak bisa menjaga Andriyana,ia sangat sakit dan tak berdaya saat Andriyana di nyatakan meninggal.

Ia tidak peduli dengan kedua matanya yang membengkak karena terlalu banyak menangis.

Menurutnya hal itu tidak lah penting,yang lebih penting sekarang adalah perasaan nya.Bagaimana cara nya ia menyembuhkan perasaan sakit ini,ia tidak bisa mengikhlas kan Andriyana pergi dari kehidupan nya,ia sangat mencintai andriyana.

"Ya tuhan,kenapa kau tidak pernah adil pada ku,kenapa kau mengambilnya dari ku.kenapa harus dia yang kau ambil dari ku,kenapa hiks...hiks..."

Taehyun terduduk di lantai dengan lemas sambil memeluk foto Andriyana dengan erat,ia merasa jika hidup ini tidak adil padanya.

"Kenapa kau selalu mengambil orang yang sangat ku sayangi ya tuhan,kenapa hiks.....aku mohon tolong kembalikan dia pada ku ya tuhan,aku tidak ingin kehilangan nya hiks...hiks...,"

Mohon nya tak berdaya,taehyun menduduk dalam,dan selanjutnya ia menangis.

Ceklek....

Tiba-tiba suara pintu terbuka,dan memperlihatkan seorang pria paruh baya,yang memandang taehyun dengan sedih.

Haneul berjalan menghampiri taehyun yang sedang terduduk di lantai sambil tersiak.ia ikut sedih saat melihat keadaan putranya,ia tidak kuat saat melihat putra nya menangis.

"Hyun-ah,bangun nak,ayo kita keluar, sebentar lagi pemakaman tamara akan di mulai,"ujarnya pelan.

Taehyun terdiam dan menatap ke arah depan dengan padangan kosong.haneul yang melihat itu pun hanya bisa menghembuskan nafasnya,lalu dengan pelan ia duduk di sisi taehyun,dan ikut terdiam.

Taehyun tidak memperdulikan keberadaan ayah nya itu,ia lebih sibuk dengan pikiran nya sendiri.

"Dia belum mati appa,dia sedang pingsan,sebentar lagi dia pasti bangun."

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang