"Jadi beberapa minggu ini kau ada di incheon?"
Tanya jay menatap Andriyana dengan tak percaya.
"Ya...gue tinggal di sana,"
"Kalau memang lo tinggal di sana,terus kenapa kita ngak bisa melacak keberadaan lo,padahal para bodygruad gue udah cari lo ke kota itu,bahkan seluruh kota udah mereka telusuri,tapi mereka ngak dapet info apapun tentang lo.tapi kenapa sekarang lo bilang kalau lo tinggal di Incheon?"tanya jaehee heran.
Andriyana hanya bisa tersenyum tipis saat melihat jaehee yang terheran-heran,saat ini mereka berempat sedang ada di rumah jaehee.
Saat di cafe tadi andriyana menyered ketiga teman nya itu ke luar,dan jaehee meminta dirinya untuk menjelaskan semuanya,dan kemana dirinya selama ini.karena keadaan sedang tidak aman jadi andriyana meminta untuk bebicara di tempat lain.
Dan akhirnya jaehee membawa dirinya ke rumahnya,dan seperti sekarang dirinya sedang di kelilingi oleh ketiga temannya dan dongwook dan jieun.
"Gue sengaja menyembunyikan semua info dan jejak gue,maaf kalau kepergian gue waktu itu buat Kalian khawatir dan panik,"ucap Andriyana meminta maaf.
Mereka semua hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar,Andriyana merasa bersalah saat melihat raut wajah mereka yang tampak lelah,pasti mereka udah mencari dirinya ke mana-mana sampai kelelahan seperti itu.
"Maaf,"lirih Andriyana sedih.
Dongwook menatap gadis kecil di depan nya itu dengan tajam,"kau sudah membuat kami semua khawatir ara,kau tau kami sudah mencarimu ke mana-mana bahkan kami mencarimu ke london.dan ternyata kau tinggal di Incheon,aissshhh....dasar bocah nakal,"ucap nya menjitak dahi Andriyana pelan.
Andriyana yang di jitak pun hanya bisa cemberut sambil mengusap dahinya pelan.
"Maaf...paman,"lirihnya menunduk.
Dongwook menghembuskan nafasnya kasar,ia tidak habis fikir dengan tingkah Andriyana,hampir saja bocah ini membuat nya stress karena panik mencari keberadaan nya.Andriyana menundukan kepalanya lebih dalam lagi saat melihat wajah dongwook yang sedang menahan amarah itu.
"Sudahlah chagi jangan marah-marah seperti itu,lagi pula tamara sudah mau meminta maaf,tahan emosimu,"ucap jieun mengusap tangan suaminya itu pelan.
Dongwook menghembuskan nafasnya kasar,lalu satu tangannya mengusap kepala Andriyana pelan,"maafkan paman,kau tau paman sangat takut kau kenapa-napa,paman sudah menganggap mu seperti anak paman sendiri,"ucapnya lembut,Andriyana yang di perlakukan seperti itu pun hanya bisa mengangguk pelan.
Jieun tersenyum manis,lalu ia menghampiri Andriyana dan merangkul bahu Andriyana,"untuk kali ini bibi maafkan,tapi bibi minta jangan di ulangi lagi nee,jika kau perlu bantuan datang lah pada bibi atau paman,kami pasti akan membantu mu semampu kami."ujarnya lembut.
"Mianhae..."hanya kalimat itu yang bisa Andriyana lontarkan sekarang.
Jaehee menatap sahabat nya itu dengan sedih,ia tau apa yang sedang sahabat nya itu rasakan sekarang,ia tau jika dia melakukan itu untuk kebaikan raga dan batinnya,ia tau jika Andriyana hanya ingin mencoba menata kembali hatinya yang hancur itu,untuk masa depan nya,walau hal itu akan meninggalkan bekas luka yang tidak akan pernah hilang.
"Lalu untuk apa lo datang lagi ke sini?"tanya nya bingung.
"Iyah,apa tujuan mu kembali lagi ara,apa kau akan merubah keputusan mu itu?"kini giliran jihan yang bertanya,dan yang lain pun menatap dirinya dengan penuh pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi istri idol yang terabaikan
Fantasy(END) Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...