Bab 05

3.6K 261 6
                                    

 

Arina menghembuskan nafasnya lega,setelah selesai menceritakan semuanya pada majikannya itu.

"Malang sekali nasibmu tamara"lirih Andriyana iba

"Terus gimana sikap keluarga kang ke gue?"Andriyana bertanya dengan penasaran

"Nyonya kang sangat menyukai anda dan menyayangi anda seleperti anak kandungnya,namun tidak dengan tuan kang ia kurang menyukai anda karena,mian jika eonni tersingung karena dia tau jika anda adalah seorang gadis yang di kenal bodoh dan buruk rupa,t...api anda tenang saja dua kakak tuan taehyun sangat menyayangi anda,seperti tuan daniel dan seulgi eonni  mereka berdua sangat menyayangi anda karena mereka suka dengan sikap menggemaskan anda yang seperti anak kecil hehe....,walaupun mereka jarang pulang dan lebih sibuk mengurus perusahaan mereka yang ada di singapur,mereka sering kali menanyakan kabar anda lewat saya"unjar arina semangat.

Tamara hanya mengangguk paham,lalu tersenyum tipis,"emmm....arina gue boleh keluar kaga?bosen ni di kamar mulu"

Arina sempat terkejut dengan pertanyaan majikan nya ini,apa dia lupa jika dirinya masih di hukum dan tak di perbolehkan untuk keluar."mian eonni tapi tuan taehyun berpesan pada saya,agar tak membiarkan anda untuk keluar,karena anda masih dalam menjalankan hukuman anda eonni"

Andriyana yang mendengar itu pun mengerutkan bibirnya kedepan"yahh...kok ngak boleh si,gue kan gabut di sini mulu"ucapnya sebal

Arina menyerit binggung dengan perkataan nyonyanya itu"emmm...eonni gabut tu apa?"tanyanya polos

"Gabut tu kaya bosen,pengen ngelakuin sesuatu tapi ngak tau mau ngelakuin apa,itu namanya gabut"jelas Andriyana dan hanya di angguki paham oleh pelayan kecilnya ini.

"Agar anda tidak bosan,bagaimana jika ada membaca novel yang ada di perpustakaan pribadi anda eonni?"unjar arina memberi saran.

Andriyana mengangguk pelan"boleh juga,dari pada gue gabut kan mending gue baca novel"ucap Andriyana mengangguk lalu berjalan mengikuti arina,karena hanya arina yang tau letak perpustakaan pribadinya itu.







                                 ****                                      


Saat sampai di dalam perpustakaan,Andriyana berjalan menuju lemari-lemari yang sudah di penuhi banyak novel,awalnya dia merasa kagum dengan semua novel yang ada di sini.semuanya lengkap dari gendre romantis,fantasi,non fiksi,fiksi remaja dan horor pun ada.

"Woaaah......banyak banget novelnya"unjar Andriyana terkagum-kagum dengan isi perpustakaan ini,walaupun ruangan nya kecil dan hanya ada satu meja dan dua bangku yang saling berhadapan,namun keadaan nya sangat bersih dan terawat.

Arina tersenyum lebar saat melihat keterkaguman majikannya ini,"ini perpustakaan anda eonni,dulu anda sering sekali menghabiskan seluruh waktu anda di ruangan ini,dan semua buku ini adalah milik anda eonni,setiap satu bulan sekali pasti anda selalu membeli buku-buku novel keluaran terbaru,bahkan anda sudah membuat 30 buah buku novel karya anda sendiri,namun anda tak pernah mau menerbitkannya karena anda tak mau memberi tahu siapapun kecuali saya eonni"ucap arina menceritakan kebiasaan nya dulu

Andriyana hanya mengangguk pelan"hebat juga si tamara,kalau gini caranya mah gue bakal betah di sini,secara gue kan suka banget tu sama novel,tapi gue ngak bisa terlalu lama baca ni novel,gue juga harus mikirin gimana caranya gue harus bertahan hidup di sini"lirihnya dalam hati

"Oh...arina gue mau liat novel buatan gue dong,boleh ngak?"tanya Andriyana,jelas hal itu pun membuat arina terkikik geli,ada apa dengan nyonya nya ini,tentu saja boleh ini kan novelnya sendiri,masa ngak boleh ada-ada saja nyonya nya ini.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang