Ketidak Pastian

1.8K 157 27
                                    


"PERRRGGGI.........LO BANGSAT HIKS.....HIKS....PERGGIII..."

"JANGAN DEKETIN GUE,LO PEMBUNUH...LO SEORANG PEMBUNUH,GUE BENCI SAMA LO PERRRGGGIII......."

"TOLONG MENJAUH DARI GUE HIKS....HIKS....GUE BENCI SAMA LO KANG TAEHYUN,GUE BENCI.....HIKS...HIKS.."

"ara aku mohon tenanglah,aku tak akan menyakiti mu,tolong jangan seperti ini aku mohon."

Taehyun menatap Andriyana dengan sedih,saat bangun tidur Andriyana tiba-tiba berteriak histeris,dan ketakutan.taehyun yang tadinya sedang menelepon soobin pun di buat terkejut,dengan Andriyana yang tiba-tiba bangun sambil berteriak histeris.

Sedari tadi ia sudah mencoba menenangkan Andriyana,namun selalu gagal,Andriyana akan mundur ketakutan saat taehyun mendekatinya.

Seperti sekarang,Andriyana bersembunyi di pojok dingding sambil menangis,keadaannya sungguh tak baik-baik saja,rambutnya acak-acakan,baju yang berantakan dan mata yang sebab karena terlalu banyak menangis.

Taehyun tertunduk di depan Andriyana yang sedang menatapnya takut,hati nya sakit saat melihat keadaan istrinya yang seperti ini.ia sakit dan kecewa saat melihat istrinya yang menatapnya takut.

"Ara-ya sayang tolong jangan seperti ini,tolong sadarlah ini aku taehyun suami mu,maafkan aku yang jahat,dan kejam.maafkan aku karena selalu menyiksa mu selama ini,aku menyesal aku sungguh menyesal."

Lirih taehyun menatap istrinya dengan mata yang memerah,sungguh ia sangat sakit saat melihat istrinya yang seperti ini.

Andriyana menggeleng,ia tak percaya dengan semua yang taehyun katakan,ia tau taehyun sangat membencinya,taehyun ingin dirinya mati,taehyun juga ingin dirinya pergi dari kehidupannya.

Taehyun menunduk sedih saat melihat Andriyana yang menatapnya tak percaya,dan takut.

"Ara-ya............"





Brrrraaaakkkk........

Suara dobrakan pintu membuat taehyun yang sedang menunduk pun langsung berdiri dengan sigap.

Haneul dan sohyun menatap mereka dengan panik,tapi yang membuat sohyun syok saat ia melihat keadaan menantu nya.haneul mematung seketika saat melihat keadaan menantunya itu.

"TAMARA SAYANG KAU KENAPA NAK...."

teriak Sohyun panik saat melihat keadaan menantu nya,Andriyana yang masih terkejut pun di buat takut saat melihat sohyun datang menghampirinya.

Sohyun terdiam saat melihat raut wajah ketakutan yang menantunya tunjukan itu.

"Ara-ya sayang ini bunda nak,jangan takut.apa kau tak mengingat bunda hemmm....."ujar Sohyun lembut.

Andriyana masih menatap Sohyun dengan takut,dan penuh hati-hati."k....au ibu d...dia.."tanya nya sambil menunjuk kearah taehyun dengan gemetar.

Taehyun yang melihat itu pun,hanya memandang Andriyana dengan sedih.Sohyun meengangguk pelan,lalu ia tersenyum lembut.

"Iyah sayang,kau mengingat ku,dulu kau sering memanggil ku dengan kata bunda,kau bilang jika kata bunda itu cocok dengan ku yang masih muda ini,walaupun aku sudah mempunyai 3 orang anak."

Sohyun mulai mendekati Andriyana dengan gerakan lambat,ia akan bicara pelan-pelan agar Andriyana tidak terkejut.

"Kau tau dulu kau sering mengajak ku untuk melukis bersama di taman belakang rumah mu."

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang