Cinta Sejati

680 47 7
                                    

 


     Andriyana menyelimuti taehyun dengan benar,sekarang baju taehyun sudah di ganti.orang yang mengantinya adalah boemgyu,karena tidak mungkin jika dirinya yang Menganti baju taehyun.

Sekarang taehyun sedang di kopres karena badannya panas,dan dia masih belum sadarkan diri.

"Sebenarnya ada apa,kenapa taehyun bisa seperti ini ara?"tanya eunha bingung.

Kebetulan saat Andriyana akan ke dapur untuk mengganti air hangat bekas kompresan taehyun,saat itu juga eunha,yerin dan arina muncul,mereka baru saja mengantar arina ke rumah sakit untuk berobat karena,sedang tidak enak badan.awalnya tadi sore arina dan eunha baru saja pulang dari taman yang tak jauh dari rumahnya,dan mereka terpaksa berteduh karena hujan lebat.

Mereka baru pulang saat jam sudah menujukan pukul enam sore,dan saat itu wajah arina pucat,karena khawatir eunha dan yerin membawa arina ke rumah sakit.

Dan seperti sekarang,semua orang berkumpul di kamarnya,menggelingi taehyun yang masih pingsan.ada dirinya,eunha,yerin,boemgyu,dan juga jay,sedangkan arina anak itu sedang istirahat di kamarnya.

Andriyana menghembuskan nafasnya kasar, lalu ia menggeleng tidak tau,"ara tidak tau eomma,tadi dia berdiri di depan rumah sambil hujan-hujan,dan seterusnya ara tidak tau,karena tiba-tiba bang jay berteriak dan memanggil ara kalau taehyun pingsan,"jawab nya menatap taehyun sedih.

"Apa kau tidak menyuruh nya masuk ara?"tanya yerin.

Andriyana menggelengkan kepala nya pelan,jika ia tidak mempersilakan taehyun masuk,karena ia masih belum mau bertemu dengan taehyun,"maaf,"lirihnya merasa bersalah.

Yerin yang mendengar itu awalnya kecewa dengan sikap Andriyana,tapi ia mencoba mengerti dengan apa yang sedang Andriyana rasakan,mungkin dia belum siap untuk bertemu dengan taehyun.

Andriyana menunduk dalam,sungguh ia merasa menyesal karena tidak menghampiri taehyun tadi,mungkin semua ini tidak akan terjadi.boemgyu mengusap rambut Andriyana lembut.

"Aku tau kau masih marah dengan nya,tapi tolong jangan bersikap seolah-olah kau seseorang yang jahat,ara oppa tau dengan perasaan mu,dan rasa kecewa mu terhadap taehyun,tolong jangan seperti itu,bukan kah dia sudah meminta maaf pada mu,dia sudah mengakui ke salahannya dan menyesalinya,bahkan dia mati-matian berjuang mencari mu dan melakukan apa pun agar kau mau memaafkan nya.

Awalnya oppa juga tak percaya,tapi oppa percaya jika ia benar-benar ia sudah berubah,setelah melihat kerasnya ia mencari mu,dan menunggu jawaban maaf dari mu ara.bukan nya oppa di sini ingin membela taehyun,tapi apa salahnya kau memberi nya ke sempatan kedua,dan setelah itu lihat bagaimana perjungan nya untuk mendapatkan hati mu lagi,"ucapnya menasehati.

Andriyana terdiam saat mendengar apa yang boemgyu katakan barusan,yang kakaknya ucapkan benar,apa salahnya ia memberinya ke sempatan ke dua,dan lihat bagaimana cara taehyun mencintainya apa anak itu mencintainya sebagai Andriyana atau tamara.jika taehyun mencintainya karena tubuhnya adalah tamara,saat itu lah ia akan pergi lagi meniggalkan taehyun.

"Yasudah lebih baik kita keluar,dan biarkan ara yang mengurus taehyun di sini,dan jay lebih kau pulang nak,sudah malam pasti kedua orang tua mu mengkhawatirkan mu,"ujar yerin pada semua orang.

Jay yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk menurut,"baik bibi,"balasnya tersenyum tipis.

"Baiklah,kita semua keluar,kau tidur jangan terlalu cemas,dia akan baik-baik saja,"ujar beomgyu menenangkan Andriyana yang sendiri tadi cemas dengan keadaan taehyun.

Bukan apa-apa dari tadi siang sampai sekarang taehyun belum sadar dari pingsannya,dan hal itu membuat andriyana panik dan tak tenang.

Dengan pelan andriyana menganggu kan kepala nya pelan,"nee oppa,"balasnya pelan.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang