"Lo apain ponsel gue?"
Taehyun terperanjat kaget saat mendengar suara istrinya,Andriyana menatap kearah taehyun dengan datar.
"Ekhemm.......ngak di apa-apain kok"
Ucap taehyun mencoba bersikap biasa saja,Andriyana menatap taehyun dengan curiga.
"Boong ,terus lo ngapain megang ponsel gue,kalau lo ngak apa-apain?"
Tanya Andriyana mengangkat satu halisnya,taehyun menatap Andriyana dengan datar.
"Owh.........itu ponsel mu jatuh ngak sejaga ke sengol tadi,jadi aku mengambil ponselnya"ujarnya bohong.
Andriyana menatap taehyun dengan penuh selidik,namun ia tak mendapatkan sedikitpun kilat kebohongan di matanya.
Taehyun bersikap seperti biasa,tenang dan dingin.Andriyana mendudukan dirinya diatas ranjang,ia tak peduli dengan rambutnya yang acak-acakan,taehyun menahan tawa di dalam hati saat melihat penampilan istrinya yang berantakan.
"Ngapain lo di sini,main masuk aja,ucapin salam dulu kek,selamat siang kek,apa kek,malah main nyolong aja kaya ayam"
Andriyana menatap taehyun dengan datar,taehyun hanya bisa menghela nafas saat mendengar pertanyaan istrinya itu."kenapa ia menyamakan aku dengan ayam,pria setampan aku di bilang seperti ayam"batinnya mengeluh.
"Nee mianhae aku sudah lancang,aku dapat masuk ke sini pake ni kunci,dari pelayanmu itu"
"Paggil dia arina kek,jangan pake pelayan mulu,asal lo tau dia tu adik gue "
"Owh iyah...sejak kapan kau punya adik perempuan?"
Taehyun menatap Andriyana dengan bingung,sedangkan si empu malah memutar bola matanya malas.
"Dari dulu kali,gue udah anggap di kaya adik kandung gue sendiri,kalau bukan karena eomma eunha yang rawat gue dari kecil,mungkin gue udah mati saat umur gue masih bayi,dan cuma arina yang peduli sama gue selain eomma eunha dan boemgyu oppa"
Andriyana tersenyum gentir saat ingat dengan orang tua tamara yang tidak pernah menganggap nya ada,Taehyun bungkap seketika saat mendengar perkataan istrinya.ia tau dengan apa yang istrinya ini rasakan,hatinya sudah rapuh dari kecil dan saat ia beranjak remaja ia harus siap menikah dengannya,dan bodohnya dia malah lebih melukai hati yang sudah rapuh itu menjadi lebih rapuh lagi,mungkin sekarang sudah hancur berkeping-keping.dan bodohnya dia malah membuatnya lebih menderita dari sebelumnya,dia menyiksanya dan menfitnahnya berselingkuh,hampir saja ia membunuhnya karena kebodohannya itu.
Taehyun menatap istrinya dengan sedu,andriyana terkekeh kecil saat melihat wajah taehyun.
"Jangan natap gue kaya gitu,gue ngak butuh belas kasihan lo,gue bakal bangkit dan bertahan sebisa gue,dan semampu gue"ucapnya tersenyum tipis,sangat tipis sampai taehyun tak bisa melihatnya.
Taehyun kembali ke alam sadarnya dengan cepat,tapi kenapa ia merasa sakit saat mendengar perkataan yang Andriyana ucapkan,"gue ngak butuh belas kasihan lo,gue akan bangkit dan bertahan sebisa gue"kalimat itu seketika terus terngiang-ngiang di benaknya.
Taehyun menyimpan ponsel Andriyana ke tempat asal nya,lalu ia berjalan pelan kearah istrinya dengan senyuman miring.
Andriyana menatap taehyun dengan waspada,"mau ngapain lo,sana jauh-jauh dari gue"ucapnya penuh dengan kewaspadaan.
Bukannya menjauh taehyun dengan sengaja mendekatinya dengan langkah pelan,Andriyana mengeser badannya mundur saat melihat taehyun mulai mendekati badannya,taehyun tersenyum smirk saat melihat wajah panik Andriyana,ia terus memajukan dirinya sampai badan Andriyana terbentur pelan kearah tembok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi istri idol yang terabaikan
Fantasy(END) Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...