Bab 14

2.8K 235 0
                                    





  Setelah selesai mereka berjalan beiringan,"unnie setelah ini anda mau kemana lagi?"tanya arina melirik Andriyana yang sedang asik memakan kue berasnya.

Andriyana mengetuk-ngetuk jarinya di dagu mencoba berfikir,"lebih baik kita pulang aja,lagian udah siang panas yeuh"ucapnya mengibas-ngibaskan tangannya,arina hanya terkekeh kecil tak habis fikir dengan sikap majikannya ini.

"Baiklah mari unnie"

Andriyana mengangguk lalu berjalan meninggalkan pasar.






                                ****                                



"Unnie pertunjukan dance orang-orang tadi itu sangat bagus,apalagi baju-bajunya itu sangatlah unik pasti mahal."

Andriyana hanya mengangguk tersenyum saat mendengar kekaguman arina pada orang-orang itu,memang saat tadi mereka di pasar ada sebuah pertunjukan dance partic di pinggir trotoran,semacam mencover dance lagu idol K-pop.Andriyana yang melihat itu hanya bisa mengangguk maklum,tak heran di negeri gingseng ini hal seperti itu bukan rahasia umum lagi,bahkan sebagian atau hampir 99% penduduk korea selatan sangat terkenal dengan dunia per k-popan,bukan hanya di korea selatan saja,di berbagai macam negara sudah tak asing lagi dengan kata K-pop.

Termasuk dirinya yang suka dengan idol seperti BTS,EXO,BLACK PINK,GFRIEND dan masih banyak lagi.

"Tentu saja mahal,baju yang sama persis disainnya dengan para idol sangatlah mahal,apalagi kainnya pastinya berkualitas abis"balas Andriyana menanggapi seadanya.

Saat ini mereka sedang di perjalanan pulang,jarak rumah kepasar memang tak terlalu jauh,hanya membutuhkan waktu 10 menit dengan naik bus,dan jarak mereka dengan rumah tinggal 8 m lagi namun sengaja Andriyana mengajak arina lebih banyak mengobrol,untuk memperlambat jalannya.

"Arina apa kau ingat pertunjukan drama tadi?"

"Iyah ingat unnie,yang menceritakan kisah anak kecil yang kehilangan ibunya yang di bunuh oleh suaminya sendiri"

Andriyana mengangguk menyetujui,"benar gue merasa iba sama anak kecil itu,di usianya yang sangat kecil harus merasakan kepedihan,dan rasa kehilangan sosok ibu yang sudah melahirkannya"

Arina mengangguk setuju dengan perkataan majikannya itu,"benar padahal anak itu sangat lah lucu dan tampan,namun takdirnya sangat menyedihkan.kalau bukan karena ayahnya yang biadab dan sadis itu pasti mereka akan terus bersama.aisshh.....saya benci sosok serakah,egois dan sadis seperti itu,amit-amit jangan sampai saya punya suami seperti dia"

  Andriyana hanya tersenyum geli melihat kecerewetan pelayannya ini,namun tiba-tiba perasaan Andriyana menjadi tak enak saat mendengar perkataan arina.serakah,sadis,egois dan biadab itu semua sangatlah sama persis dengan sifat yang di miliki oleh suaminya kang taehyun.

Tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah,sebelum masuk Andriyana memberhentikan langkahnya sebentar.

"Ada apa unnie?"

Arina menatap heran,Andriyana hanya menggeleng pelan,"ngak ada oh..iyah na gimana keadaan eomma eunha dia sudah membaik belum,udah lama gue ngak ke sana."

Arina tersenyum lebar akhirnya majikannya itu menanyakan eommanya,syukurlah nyonya nya tidak melupakan tentang itu."eomma sekarang jauh lebih baik dari biasanya,jika unnie ingin berkunjung saya bisa mengantar unnie"

"Boleh juga,lagian udah lama gue ngak berkunjung ke sana,gue rindu baget sama eomma,emmm....gimana kalau besok kita pergi ke rumah sakit?"

Arina mengangguk menyetujui"tentu saja eonni"

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang