Kebenaran

1.2K 108 17
                                    

**********

"Kebenaran adalah sesuatu yang unik, tidak berawal dan berakhir serta tidak memiliki ruang dan waktu."

*********



   Heeseung yang mendengar kabar dari jungwon pun,langsung mengambil tasnya dan belari ke arah parkiran dengan terburu-buru.sesampainya di sana ia langsung menghampiri ke lima teman nya itu.

"Sorry telat,udah kumpul semuanya?"

Tanya heeseung dengan nafas yang ngos-ngosan,mereka semua hanya mengangguk.

"Semuanya sudah kumpul hyung,lebih baik kita pergi sekarang,"ucap jungwon menyarankan,heesenung mengangguk setuju.

"Iyah ayo,"

Dengan cepat mereka ber enam berjalan ke luar gerbang,sebelum itu mereka sudah izin pada guru jika mereka semua ada urusan keluarga.dan untungnya guru itu percaya dengan mereka.

Boemgyu,yeonjun dan soobin baru saja keluar dari kantor pun, tanpa sengaja melihat mereka keluar gerbang dengan berbondong-bondong.

"Mereka semua mau kemana?"

Soobin bertanya dan menatap heeseung dengan bingung,yeonjun dan boemgyu hanya menggeleng tak tau.

"Aku tidak tau,"jawab yeonjun menggedikan kedua bahunya tak tau.

Sedangkan boemgyu hanya menatap heeseung dan kelima teman nya itu dengan aneh,"kenapa mereka izinnya bisa bersamaan yah?"

"Kan mereka semua saudara bagaimana si kau ini,mereka tinggal di panti yang sama,"ujar yeonjun memberitahu.

"Owh,iyah aku lupa,"ucap boemgyu mengaruk kepalanya pelan.

"Sudahlah ayo ke kelas,kenapa jadi pada diam di sini si,"ujar soobin berjalan pergi meninggalkan boemgyu dan yeonjun yang masih diam menatap kearah gerbang.

Boemgyu yang sadar jika soobin sudah pergi pun,dengan cepat menarik tangan yeonjun untuk menyusul soobin yang sudah menjauh.




*****

  30 menit kemudian heeseung dan yang lainnya sudah sampai di apartemen,mereka semua naik bis dan berjalan sedikit dari halte ke apartemen.

Mereka semua langsung berjalan menuju dimana kamar mereka terletak,sesekali heeseung berlari,karena ia sudah tak sabar ingin melihat adiknya itu.sungguh ia takut saat mendapatkan kabar jika adiknya menghilang setelah kejadian itu.

Jungwon yang melihat heeseung yang berlari pun langsung ikut berlari,begitupun dengan yang lain.

Sunoo berhenti berlari,karena ia sudah tak kuat untuk menyusul yang lain,dadanya naik turun.

"Hosh.....hosh....kenapa mereka semua sangat cepat sekali larinya,aku sudah tak sanggup untuk berlari lagi,"ucapnya ngos-ngosan.lalu ia mendudukan dirinya di lantai.

Jungwon berhenti saat ia tidak melihat kehadiran sunoo,ia menatap sekitarnya dan saat ia menoleh ke belakang,ia melihat sunoo sedang duduk bersandar di tembok.

"Aissshhh.....hyung kenapa berhenti,ayo lari lagi,yang lain sudah jauh tuh,"

Jungwon berjalan menghampiri sunoo dengan wajah kesalnya,sunoo hanya menatap jungwon sekilas.

"Aku cape,biarkan aku istrihat dulu sebentar,nafasku sudah habis,"ucap nya lesuh,lalu dengan pelan ia menghapus keringatnya dengan lengan bajunya.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang