Trauma

1.8K 164 18
                                    


"Bagaimana?"

Taehyun menatap dokter perempuan di depan nya itu dengan raut penasaran.

Dokter hwang menatap seduh taehyun,"apa sebelumnya ia pernah mengalami suatu kejadian yang buruk?"

"Maksud kau apa?"

Taehyun menatap dokter hwang dengan bingung,dokter hwang hanya menghela nafas kasar.

"Mungkin ku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya,tapi istri mu mengalami trauma yang sangat parah terhadap rumah ini,mungkin dulu dia pernah mengalami suatu kejadian di rumah ini,dan hal itu membuat jiwanya terguncang cukup kuat.bisa saja dulu dia mengalami depresi yang sangat parah,mungkin di luar dia terlihat baik-baik saja tapi kita tak akan tau di dalam hatinya bagaimana."

"Trauma,depresi"taehyun terdiam saat memikirkan dua kata itu,istrinya mengalami trauma yang sangat parah terhadap rumah ini,dan itu di sebabkan olehnya, diriyalah yang selalu melarangnya ke sini,dirinya yang selalu menghukum nya jika ia tak sengaja masuk kedalam perkarangan rumahnya,dia juga yang menyiksanya sampai ia mengalami hal seperti ini.

Tanpa sadar kedua mata taehyun memerah,dadanya terasa sesak saat mendengar penjelasan dari dokter hwang.hatinya sangat terenyuh saat mendengar penderitaan istrinya selama ini,bagaimana dia bisa sekuat ini,bagaimana badan sekecil itu mampu menanggung beban yang begitu berat.

Dokter Hwang menepuk bahu taehyun pelan,"lebih baik kau panggil kan dokter psikolog untuk memeriksa kesehataan mentalnya.untuk sekarang dia masih belum sadar karena efek dari obat penenang yang ku berikan,dan tolong jaga dia baik-baik bisa saja sewaktu-waktu dia mengamuk lagi,ini obat yang harus kau cari,aku permisi."

Taehyun mengangguk pelan dengan perkataan dokter Hwang,setelah itu ia mengantar dokter Hwang sampai depan teras rumahnya,dan setelah nya ia menyuruh salah satu pelayannya,untuk membeli obat yang ia butuhkan.

"Yuri kau tebus obat yang ada di kertas ini,minta antar pada pak gowon"

"Baik tuan"

"Dan soori jika ada orang lain siapapun itu,datang kesini dan mencari ku,bilang jika aku pergi keluar negeri."

"Baik taun"

Taehyun mengangguk setelah memberi perintah pada pelayannya dan bodyguard nya itu.lalu dengan cepat ia naik keatas tangga,dan berjalan ke arah kamarnya.

Saat sampai dengan pelan ia membuka pintu kamarnya,lalu ia berjalan kearah sisi ranjangnya.ia terus menatap wajah putih mulus istrinya itu dengan sedu.

"Mianhae...."

Hanya kalimat itu yang dapat ia ucapan saat ini,dengan pelan taehyun menidurkan dirinya di sebelah andriyana,dengan gerakan lembut ia membawa andriyana kedalam pelukannya,taehyun menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya itu.

"Mian karena ku kau menderita seperti ini,mian karena ku kau mengalami begitu banyak hal,mianhae dulu aku terlalu acuh pada mu,terlalu kasar pada mu,dan terlalu menekan mu dengan perkataan yang menyakitkan,sampai........sampai di mana kau menderita dan mengalami depresi dan itu di sebabkan oleh ku."

Taehyun mengusap lembut wajah Andriyana yang tertidur pulas.

"Mianhae karena dulu aku selalu melarang mu datang kemari hiks.....mianhae aku selalu menyiksa mu,aku........hiks....aku tak pernah menyangka jika itu semua akan meninggalkan rasa trauma di kehidupanmu ara-ya,mianhae..."

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang