Menjadi istri idol yang terabaikan

Tes skill dance II

   Jaehee menatap Andriyana dengan cemas,ia merasa tak yakin apa sahabatnya itu bisa melewati tes ini,apa dia akan berhasil.jaehee merasa takut jika sahabatnya itu harus di lempari kertas oleh semua orang,saat dimana dia tidak bisa melakukan tes itu.sendari tadi jaehee tak bisa duduk dengan tenang,sampai membuat idol lain yang duduk di sampingnya merasa terganggu dengan pergerakannya yang tidak bisa diam.

"Bisa kah kau diam,kau membuat kami terganggu dengan pergerakan mu itu"

Unjar Yoon menegur karena merasa terganggu,jaehee menatap Yoon dengan sinis.

"Terserah gue lah,kenapa lo yang ribet si.kalau ngerasa terganggu yaudah pindah aja sana,jangan duduk di deket gue,gitu aja ribet"

Balas jaehee mengusirnya,semua tatapan beralih pada sosok jaehee yang sedang berdebat dengan Yoon.

Yoon yang sadar jika dirinya di perhatikan pun,mulai kesal.

"Oh...ku tau kau pasti merasa cemas dengan teman mu karena takut jika teman mu itu tidak bisa menari seperti biasanya,iyah kan.hai......sampai kapan pun teman mu itu tidak akan bisa lulus tes dia kan bodoh iyah ngak guys"

Ucap Yoon keras kearah teman geng nya,membuat perhatian semua orang menatap mereka penasaran,jaehee menatap Yoon dengan kesal.

"Lo jaga mulut cabe lo itu yah,gue yakin kok tamara akan berhasil"ucap jaehee dengan kepercayaan tinggi.

"Hahaha.......bangun-bangun kau mimpi yah,teman mu itu tidak akan pernah bisa menari dan menyanyi"
Unjar Yoon meremehkan.

Jaehee menatap Yoon dengan sinis,"kita liat aja nanti"

"Oke mari kita lihat apa temanmu yang kau agung -agungkan itu bisa berhasil atau tidak"ucap Yoon tersenyum remeh,tanpa sadar jaehee mengempalkan tangannya kuat,namun segera ia tahan karena sebentar lagi Andriyana akan tampil.

Di bawah sana Andriyana duduk dengan tenang,sedangkan tiga perempuan di belakangnya selalu berisik karena sedang merapihkan baju dan aksesoris yang mereka pakai.tak lama mereka pun maju satu persatu ke atas panggung,dan mulai menari dengan tarian sexy,semua orang bersorak dan bertepuk tangan.andriyana menatap semuanya dengan datar,kini hanya dirinya yang tersisa.

"Wow mana tepuk tangannya untuk penampilan mereka barusan"

Teriak pembawa acara,semua orang kembali bertepuk tangan.

"Baikalah kini hanya tersisa satu orang lagi yang belum tampil,baiklah tanpa basa basi mari kita paggilkan choi tamara,silakan naik ke panggung"teriak pembawa acara itu dengan malas di akhir kalimat.

Andriyana beranjak dari kursinya,dan berjalan kearah panggung,semua tatapan terarah pada dirinya yang berjalan dengan percaya diri.ia hanya memakai baju putih polos dan rok sekolahnya.sebenarnya baju yang dirinya pakai adalah baju milik jay,dia terpaksa memijamnya karena ia lupa tidak membawa baju ganti,dan untungnya jay mebawa dua baju,dan meminjamkan nya satu padanya,kebesaran si tapi tak apa lah yang penting ada.

banyak bisikan para murid yang mencemoohnya dan meremehkan nya.namun andriyana tidak menganggap ocehan mereka semua.saat sampai di atas panggung dia menerima mic yang di berikan oleh pembawa acara tersebut.

"BAIKLAH MARI KITA LIHAT APA YANG AKAN DI LAKUKAN OLEH TAMARA INI,KITA PERSEMBAHKAN PENAMPILAN CHOI TAMARA ANDRIYANA"

Teriak mc itu,semua orang hanya diam,tak ada yang memberikan dirinya tepuk tangan,dan hanya jay dan jaehee yang memberikan nya tepuk tangan yang meriah.