Menjadi istri idol yang terabaikan

Sejauh mungkin

                                                                                 

"Dan suatu hari nanti aku hanya akan menjadi bagian dari masa lalu, tetapi akan terus kulanjutkan langkah ini."

                                  
 

                            

  Dongwook dan siwon terus menatap tajam kearah tiga orang siswa yang ada di depan mereka saat ini.

"Jelaskan awal kejadiaan nya?"titah dongwook dingin.

Jisung dan chaeryeong menundukkan kepala nya kebawah,berbeda dengan taehyun yang sendari awal ia masuk hanya diam dan pandangan nya terus fokus ke arah depan,sedangkan pikirannya melayang-layang pada keberadaan istrinya.

Siwon menghembuskan nafasnya kasar,iya tak percaya dengan apa yang jisung jelaskan tadi,"taehyun kau jelaskan kenapa kau bisa ada di dalam gudang bersama chaeryeong?,"titahnya membuat taehyun yang sedang melamun pun tersadar.

Taehyun menatap chaeryeong dan jisung dengan dingin,"jadi saat itu aku sedang ada di gudang sendirian dan.........

FLASHBACK.

Di dalam gudang terlihat taehyun sedang duduk di kursi sambil memainkan ponselnya,di sebelah tangannya terlihat ada sebatang rokok yang menyala.

Taehyun terus memandang foto andriyana yang ada di ponselnya,sesekali ia mengisap rokok itu pelan dan menghembuskan asap nya melalui bibirnya.

Ia tersenyum sinis saat mengingat kejadian tadi saat di mana istrinya yang sedang asik bersenda gurau dengan tiga lelaki di depan perpustakaan tadi.

"Kenapa hati ku sakit dan panas saat melihat dia bersama dengan pria lain?,apa aku mencintai nya?"ucap nya bingung.

Sungguh ia masih tak mengerti dengan perasaan dirinya kepada istrinya itu,ia masih ragu apa ia benar-benar mencintai istrinya atau hanya sekedar rasa suka saja.

"Aku masih membenci mu tamara,tapi aku tidak rela dan tak suka saat kau terlihat bersama dengan pria lain selain aku,"ucapnya pelan.taehyun menjatuhkan rokok nya dan mengijaknya.

"Andai saja bukan kau yang menjadi penyebab Aluna mati,mungkin saat ini aku tak akan membenci mu,mungkin saja kita akan bersenda gurau seperti dulu.

Tamara aku merindukan kebersamaan kita dulu,aku rindu kau yang selalu tersenyum manis kearah ku,aku merindukan tentang mu yang dulu."ucap taehyun sambil mengusap foto Andriyana yang sedang tersenyum manis.

Saat ini taehyun sedang melampiaskan unek-uneknya dan rasa kesalnya pada Andriyana dengan duduk di gudang yang gelap sambil merokok.ia akan merokok jika sedang dalam keadaan strees saja.saat ia sedang asik menatap foto Andriyana tiba-tiba pintu gudang terbuka dan menampilkan seorang wanita cantik.

Caheryeong tersenyum manis,dengan cepat ia berjalan menghampiri taehyun yang sedang menatapnya bingung.

"Hai hyun,"sapa chaeryeong tersenyum manis.

Taehyun hanya menatap chaeryeong dengan datar,"mau apa kau ke sini?"tanya nya dingin.

"Ow.....kau sangat dingin ternyata,tadi aku tak sengaja melihat mu masuk ke gudang,jadi ku bawakan mu minum nih..,"jawab caheryeong sambil menyodorkan sebotol air minum kearah taehyun.