Ingin Hidup Dengan mu

672 46 5
                                    



5 bulan kemudian.


    Tak terasa lima bulan telah berlalu,dan sudah lima bulan Andriyana dan taehyun tinggal di rumah baru mereka di kota ilsan.pada akhirnya Andriyana setuju ikut pulang dengan taehyun,setelah pulang dari rumah itu,besoknya taehyun meminta izin pada eunha dan boemgyu agar mengizinkan dirinya membawa Andriyana pulang.

Awalnya mereka ragu dengan dirinya,tapi ia tidak menyerah begitu saja,ia terus meyakinkan pada mereka jika ia akan menjaga Andriyana dengan baik.dan menjadikan dirinya sendiri sebagai jaminan jika ia berani menyakiti Andriyana lagi,dan akhirnya mereka mengizinkannya.

Flashback.

"Apa perkataan mu itu bisa di percaya hyun?,apa kau yakin dengan keputusan mu itu?"tanya eunha menatap taehyun dengan serius.

Saat ini taehyun,sedang meminta izin untuk membawa Andriyana pulang dengannya.semua orang menatap taehyun dengan serius.

Taehyun mengangguk yakin,"yah....hyun serius eomma,aku tidak akan mengecewakan kalian lagi,jika kalian tidak percaya,aku akan mengunakan diri ku sendiri sebagai jaminan,jika aku mengikari janjinya dan menyakiti Riyana lagi,"jawabnya tak kalah serius.

Eunha dan yerin bertukar pandang,sedangkan arina dan boemgyu hanya bisa menatap taehyun dengan datar.

Kini padangan eunha beralih pada Andriyana yang sedang menatapnya dengan seduh.

"Sejujurnya eomma belum bisa percaya dengan dirimu seratus persen,tapi semua ke putusan eomma serahkan pada tamara.karena bagaimana pun yang akan menjalani semua nya ke depan nya itu adalah ara sendiri bukan eomma,"putus eunha pada akhirnya.

Taehyun yang mendengar itu pun tersenyum senang,lalu padangan nya beralih pada andriyana dengan intens.andriyana yang merasa di tatap pun hanya bisa menatap semua orang,lalu setelah itu ia alihkan tatapan nya pada taehyun.

"Baik,aku akan ikut dengan mu,"jawabnya pelan.

Taehyun hanya bisa mengucapkan terima kasih,dan berjanji tidak akan mengecewakan kan dirinya lagi.

"Aku tidak setuju,"celetuk sebuah suara membuat semua orang mengalihkan tatapan nya pada sosok itu.

"Aku tidak setuju jika kau membawa ara pergi dari sini,karena aku belum percaya dengan mu,"ujar boemgyu dingin.

"Hyung aku mohon,"lirih taehyun menatap beomgyu dengan penuh permohonan.

Boemgyu menghembuskan nafasnya kasar,suguh ia masih belum bisa percaya jika taehyun benar-benar akan menjaga adiknya dengan baik,ia tidak mau adiknya itu di sakiti lagi oleh taehyun,dan ia tidak akan bisa memaafkan dirinya jika hal itu sampai terjadi lagi.

Boemgyu mengalihkan tatapan nya ke arah Andriyana yang sedang melihatnya dengan tatapan yang memohon.

"Boemgyu-ah,jangan seperti itu nak,bagaimana pun taehyun masih menjadi suami tamara,sudah jadi kewajiban tamara mengikuti suaminya,eomma mohon kau memberinya kesempatan yang terakhir kalinya,"ujar eunha menggusap bahu beomgyu pelan.

"Tapi eomma aku takut dia ber....."

"Aku tidak berbohong hyung,aku benar sungguh-sungguh dengan apa yang Ku katakan hyung,aku mohon,"ucap taehyun memotong perkataan boemgyu.

Dan dengan terpaksa boemgyu mengangguk mengizinkan,"oke,aku akan izinkan kau membawa ara,tapi aku peringatkan jika kau melukainya lagi atau membuatnya menangis,aku tidak akan segan-segan membunuh mu,camkan itu,"ujarnya memperingati.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang