"Dan suatu hari nanti aku hanya akan menjadi bagian dari masa lalu, tetapi akan terus kulanjutkan langkah ini."
Taehyun membuka kedua matanya perlahan,ia menatap sekitar nya dengan bingung.
"Kau sudah sadar ternyata,"ucap seseorang dengan nada dingin.
Taehyun menoleh kearah sumber suara dan ia melihat pria tinggi yang sudah dirinya kenal sejak 3 tahun yang lalu.
"Soobin hyung,"
Soobin hanya mengangguk pelan,"jangan banyak gerak dulu,luka di perut mu sangat parah,tadi dokter Hwang memberitahu aku,kalau kau harus istirahat dulu,"ujar nya dengan datar.
Taehyun yang mendengar itu pun mengangguk pelan,ia terus memperhatikan gerak-gerik soobin yang sendari tadi hanya diam tidak membuka suara,biasanya sahabatnya itu akan sangat cerewet jika ia melakukan kesalahan,biasanya dia akan mengomelinya sampai berjam-jam lamanya,tapi sekarang berbeda,soobin hanya diam dan berubah jadi dingin.
"Makan setelah itu minum obat mu,dan istirahat,"ujar soobin sambil menyodorkan sepiring nasi kearah taehyun.
Taehyun terdiam sejenak,ia melirik soobin yang hanya menatap nya datar,dengan pelan ia bangun dan bersandar ke arah ranjang.
"Gomawo,"ucap taehyun berterima kasih,soobin hanya mengangguk pelan lalu ia mendudukan bokongnya di meja belajar.
Taehyun mulai memakan makanan nya itu dengan pelan,sesekali ia melirik soobin yang sedang sibuk membaca novel yang ada di atas meja.
Taehyun tau pasti sahabatnya itu marah padanya,ia tau pasti soobin sangat kecewa dengan dirinya saat ini."Aku sudah menyuruh para anak buah mu untuk mencari ke beradaan tamara,dan aku sudah memberi tahu masalah mu dan tamara pada keluarga mu,nanti malam kedua kakakmu akan pulang,sedangkan kedua orang tua mu mereka akan pulang bulan depan,"ujar soobin memberitahu tanpa mengalihkan tatapannya sedikit pun dari novelnya.
Taehyun yang mendengar itu pun terdiam seketika,kedua kakaknya pulang,pasti mereka akan marah padanya jika tau apa yang sudah terjadi dengan dirinya dan istrinya itu.taehyun hanya bisa tersenyum pasrah,ia harus siap jika nanti ia akan di hajar habis-habisan oleh kedua kakaknya itu.
"Lalu yang lain nya pada kemana hyung?"
Tanya taehyun bingung,karena sendari tadi ia tidak melihat keberadaan ketiga temannya yang lain,terutama boemgyu.
Soobin tak langsung menjawab,ia lebih memilih menutup novelnya dan meletakannya di atas meja.
"Mereka bertiga ikut mencari tamara,"jawab nya singkat.
Taehyun yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk pelan,"setelah ini aku akan mencari tam.....
"Jangan dulu,keadaan mu belum pulih,"ucap soobin memotong perkataan taehyun.
Taehyun yang mendengar itu pun menatap soobin dengan sedih,"hyung aku mohon,aku tidak bisa diam saja,aku harus mencari keberadaan tamara hyung,"lirihnya memohon.
"Kenapa kau harus mencarinya,bukan kah ini yang kau ingin kan,kau sendiri yang meminta nya agar pergi dari kehidupan mu,dan setelah dia pergi kenapa kau terlihat sangat kalut dan khawatir,harusnya kau bahagia karena dia sudah pergi menjauh,"tanya soobin menatap taehyun bingung.
Taehyun menghembuskan nafasnya pelan saat mendengar pertanyaan dari soobin,ia mengalihkan tatapan nya kearah jendela kamar yang terbuka.
saat ini ia masih berada di kamar istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi istri idol yang terabaikan
Fantasy(END) Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...