Bab 58

1.6K 131 21
                                    


  "Ini benaran dia,gila si aku tak pernah menyangka ternyata dia lebih buruk dari yang ku kira awalnya,"

Andriyana hanya bisa mengangguk pelan saat jay yang sendiri tadi mengomentari berita tentang lia.

"Iyah itu dia,kenapa kaget?"

Andriyana bertanya sambil mengangkat satu alisnya.

Jay mengangguk mengiyahkan,
"bukan  kaget lagi tapi ini si sudah buat aku syok.tapi aku cukup senang si dengan berita ini,anggap saja itu sebagai karma karena dia sudah merusak rumah tangga mu ara,"ucapnya puas.

Saat ini mereka berdua masih makan di cafe,padahal jarum jam sudah menunjukan pukul 8pas tapi mereka masih asik mengobrol.

Andriyana hanya bisa tersenyum tipis untuk menanggapi perkataan jay,"oh iyah sunbae gue mau minta tolong boleh,"

"Tentu saja boleh,kau mau minta tolong apa?"

"Jadi gini teman-teman gue yang bakal pindah itu bakal masuk minggu depan,jadi gue minta tolong sama lo buat jadi pemandu mereka semua untuk berkeliling di setiap daerah sekolah,"ujar Andriyana meminta tolong.

Jay yang mendengar itu pun cuma tersenyum manis,"tentu saja bisa,ngomong-ngomong mereka semua ada berapa orang si?,dan mereka wanita atau pria?."

"ada 6 orang laki-laki semua,ada satu orang yang masih kelas 10 namanya ni-ki,dua orang lagi kelas 11 namanya jungwon sama sunoo dan mereka masuk ke kelas gue,terus ada 1 lagi namanya heesung dia paling tua diantara mereka semua,dan dia masuk ke universitas nanti biar gue yang minta tolong sama  boemgyu oppa buat temenin dia,nah tinggal dua orang lagi yang belum gue sebutin ada jake sama sunghoon mereka seumuruan sama lo yaitu kelas 12."

Seketika jay merasa tak senang saat tau jika teman-teman Andriyana itu pria semua,"oke nanti aku akan bantu mereka,jadi aku hanya memandu jake dan sunghoon saja begitu,yang lainnya bagaimana?,"tanya nya bingung.

Andriyana mengangguk mengiyahkan,"ni-ki,sunoo,sama jungwon biar gue sama jaehee yang mandu mereka,nah kalau heesung oppa biar kakakku boemgyu yang mandu dia."

"Heesung oppa,!"gumam jay bingung,Andriyana yang mendengar itu pun menatap jay.

"Kenapa?"

"Kenapa kau panggil dia heesung oppa?,kalian pacaran?,"tanya jay dingin.

"Sembarangan lo kalau ngomong,
mana mungkin gue pacaran sama dia.kenapa gue panggil dia heesung oppa,ya...karena dia sahabat gue dari kecil."jawab Andriyana bohong,"maafin gue karena bohong sama lo,karena ngak mungkin gue bilang kalau dia kakak gue,"lirihnya merasa bersalah.

"Ya....dia sahabat gue dari kecil,dulu dia tinggal di seoul,dan kebetulan rumah kita deketan.dulu dia sering main sama gue,dan juga arina.sampai setahun kemudian dia pindah rumah karena orang tuanya dapet tugas di daerah lain.dan baru kemarin kita  ketemu lagi setelah 12 tahun ke pisah."jelas Andriyana tersenyum cangung.

Jay yang mendengar itu pun hanya mengangguk paham,"yasudah ayo berangkat sudah jam 8 lebih nih,nanti kita terlambat lagi,"ajak nya,Andriyana yang mendengar itu pun mengangguk.

"Oh...yaudah ayo."

Jay tersenyum manis kearah andriyana,mereka berdua berjalan kearah kasir untuk membayar makanan mereka.awalnya Andriyana akan membayar namun di cegah oleh jay,karena semuanya sudah jay bayar.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang