Menjadi istri idol yang terabaikan

Awal yang baru

14 tahun kemudian.

    Tak terasa waktu berlalu begitu cepat,empat belas tahun sudah berlalu.selama itu Andriyana telah pergi meninggalkan taehyun.

Suasana jalan kota seoul terlihat sangat ramai,banyak sekali kendaraan beroda empat dan dua berlalu lalang.tak jarang pula banyak pengguna jalan yang berlari ke arah halte karena tak ingin ke tinggalan bus,di tambah lagi hari sudah sore,banyak sekali orang yang ingin cepat pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga mereka.

Namun hal itu tidak berlaku dengan sosok pria berseragam militer, yang sedang berjongkok di depan sebuah makam,ia menatap batu nisan itu dengan pandangan sedih,dan terlihat sirat ke rinduan yang terpendam dari sorot kedua matanya,tangan kirinya memeggang sebuket bunga lily.

"Aku merindukan mu Riyana"

Ucap pria itu lirih,tangan kanan nya mengusap batu nisan itu dengan lembut.

"Hai sayang,ini aku taehyun,kau apa kabar,maaf baru datang kemari,tak terasa empat belas tahun sudah berlalu,dan selama itu pula kau pergi meninggalkan aku."

Yah,pria itu adalah taehyun,kini taehyun sudah berubah menjadi sosok pria yang gagah,dewasa dan beribawa.kini umurnya sudah 33 tahun,namun hal itu tidak membuat dirinya terlihat tua, hal itu malah membuat dirinya terlihat lebih karismatik,dan tampan,di tambah rahang yang tegas,mata yang bulat,hidung mancung,bibir seksi,dan badan yang tinggi dan gagah.

Empat belas tahun bukan lah waktu yang singkat,bulan demi bulan,tahun demi tahun sudah dirinya lewati tanpa sosok istri di sampingnya,sejak kepergian andriyana,taehyun berubah menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya.

Kini ia sudah menjadi sosok pria yang berdarah dingin,datar,namun ia sudah sangat dewasa dalam menghadapi setiap masalah yang menimpanya.paras yang taehyun miliki tak juga luput dari incaran para wanita cantik di luar sana,namun dengan tegas taehyun menolak wanita-wanita itu,ia tidak peduli dengan kecantikan mereka,harta dan tahta yang mereka miliki,karena ia hanya akan setia pada satu wanita yaitu Andriyana.

Dulu mungkin ia terkenal dengan sosok yang playboy, namun itu semua tidak berlaku untuk sekarang.kehilangan Andriyana adalah pukulan terbesar yang pernah taehyun alami.

Satu minggu setelah ke pergian Andriyana,taehyun tidak pernah keluar kamar sama sekali,bahkan makan pun tidak.yang dirinya lakukan hanya melamun dan menangis.namun eunha dan ibunya sohyun tak hentinya terus membujuk dirinya agar keluar dan makan,sampai di mana seulgi datang dan menyadarkannya,dan akhirnya berhasil.

Waktu terus berjalan,tak terasa satu bulan telah berlalu,namun taehyun masih sama,ia suka melamun dan tiba-tiba menangis tanpa sebab.keadaan nya tentu saja tidak baik-baik saja,badan yang kurus,mata yang membengkak,bibir yang kering karena kekurangan cairan.taehyun sudah seperti mayat hidup,namun itu tidak membuat eunha dan sohyun menyerah,mereka terus memberi taehyun semangat,dan dukungan.bahkan yeonjun,soobin dan teman-teman nya yang lain juga selalu datang ke rumah taehyun,sekedar untuk menemaninya dan menghiburnya.

Hari ini adalah hari kepulangan nya setelah ia melaksanakan tugas wajib militer nya,bukan hanya dia saja yang sudah menyelesaikan wajib militernya namun juga dengan teman se grupnya,boemgyu,soobin,yeonjun dan huningkai.namun mereka sudah menyeselaikan nya dari beberapa tahun yang lalu,berbeda dengan dirinya.

Taehyun sengaja memilih melaksanakan tugas militernya terakhir,karena ia butuh waktu untuk mempersiapkan semuanya,apalagi ia seorang idol,tidak mudah bagi seorang idol untuk melakuan wajib militernya lebih cepat,karena mereka harus memikirkan penggemar mereka dan nasib populeritas yang sudah mereka bangun selama bertahun-tahun.

Sebelum kembali ke rumahnya,taehyun lebih memilih pergi ke makam Andriyana terlebih dahulu.

Taehyun tersenyum tipis memandang foto yang terpajang di depan batu nisan,itu bukan foto andriyana melainkan foto tamara.