1 minggu kemudian.
Pagi ini taehyun sedang bersiap untuk pergi ke acara kelulusannya dan setelah itu ia akan pergi ke rumah sakit,setiap hari nya ia selalu datang ke rumah sakit dari pagi buta dan sore nya ia pulang untuk mengurus persiapan untuk acara kelulusannya dan hari ini bertepatan dengan hari jadi pernikahannya.
Taehyun meraih jas hitamnya dan memakainya,setelah selesai ia merapihkan rambut blonde nya,ia sudah menganti warna rambutnya dari satu minggu yang lalu.
Taehyun melihat penampilan nya sekali lagi di cermin,tanpa sadar ia tersenyum pahit,saat mengingat tentang andriyana,andai saja gadis itu ada di sini,menemani dirinya menghadiri acara ke lulusan nya,dan merayakan hari jadi pernikahan mereka bersama-sama.
"Cepatlah sadar,aku merindukan mu,"lirihnya sedih.
Tanpa sadar sebutir air mata menetes di sebelah pipinya,namun dengan cepat ia menghapusnya.ia tidak boleh sedih,jika Andriyana tahu pasti anak itu akan ikut sedih.
Ia tidak boleh putus asa,ia yakin jika Andriyana akan sadar,dan dia dan dirinya akan bersama lagi seperti dulu.taehyun menghembuskan nafasnya kasar,lalu ia mengambil sebuket bunga dan kotak kado yang sudah dirinya siapkan untuk Andriyana.
Setelah itu ia berjalan keluar dari kamar,saat ia sampai di ruang tengah ia melihat boemgyu,heeseung dan arina yang sudah menunggu dirinya sendari tadi.
Di rumah sakit ada eunha dan yerin yang menjaga andriyana,keadaan Andriyana masih kritis,tidak ada kemajuan sedikit pun tentang keadaan Andriyana sekarang.
Boemgyu,heeseung dan arina tersenyum saat melihat taehyun yang berajalan ke arah mereka.
"Kau sudah siap?"
boemgyu bertanya ke arah taehyun yang sudah tepat berdiri di depan nya.
Taehyun hanya bisa mengangguk pelan,sambil tersenyum tipis,heeseung menepuk bahu taehyun pelan.
"Semangat dong,jangan lesuh kaya gitu,ini kan hari kelulusan mu,masa wajah nya kusut gitu si,senyum dong gini nih ngiiiiiii,"ujar nya memberi semangat sambil menyengir lebar.
Taehyun hanya bisa terkekeh saat melihat raut wajah heeseung,dan si empu yang di tertawakan hanya bisa tersenyum senang.
"Nah gitu dong senyum,aku tahu kau pasti sedih karena ara tidak ada di sini,kita juga sama kok.tapi mau bagaimana pun kau harus datang ke acara kelulusan itu,ini kan momen yang selama tiga tahun ini yang kau tunggu-tunggu,masa sudah susah payah kau berjuang buat lulus,saat acara kelulusan nya udah tiba,kau malah ngak dateng,kan sayang.
Kau tenang saja walau pun ara ngak nemenin mu ke sana,ada aku,boemgyu dan arina yang akan mewakili ke hadiran tamara,walau pun ini tidak akan pernah bisa,tapi tidak apa-apa,tapi setidaknya kami sudah mencoba,"
Ujar heeseung mencoba memberi semangat,taehyun hanya bisa mengangguk paham.
"Gomawo,"ucapnya pelan.
Mereka bertiga tersenyum dan mengangguk pelan,sebenarnya di dalam hatinya heeseung juga merasakan sedih dengan keadaan adik semata wayang nya itu,ia rindu dengan tingkah konyol dan manja andriyana,ia rindu itu semua,rasa nya ia ingin menyalurkan semua kekuatan nya pada tubuh Andriyana,tapi semua itu tidak bisa,ia selalu gagal dan pada akhirnya malah membuat dirinya kesakitan.
Ia hanya berpura-pura kuat di depan semua orang,ia menyembunyikan semua perasaan sedihnya dan juga penyesalan nya.dan semua ini ia lakukan demi dirinya dan juga adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi istri idol yang terabaikan
Fantasy(END) Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...