Kembali

975 60 11
                                    

  
 
"Tu...wa....ga...pat,Satu...dua..tiga...empat,"

"Oke sekarang perhatiin gerakan ku,kedua tangannya di silangin,lalu gerakin ke kiri dua kali,kaya gini satu....dua,lalu balik ke kanan sama in gerakan nya kaya gini,oke,"ujar yeonjun menjelaskan apa empat teman nya.dan mereka berempat hanya mengangguk paham.

"Bagus,sepertinya latihan untuk hari ini cukup sampai sini,inget hafalin lagunya dan jangan lupa latihan.kita harus usahakan comeback kali ini lebih sukses dari sebelumnya,karena ini demi penggemar kita,arrasso?"ucapnya keras,semua orang mengangguk.

"Nee hyung,"teriak mereka berempat kompak.

"Yasudah sekarang kalian boleh pulang,"ujar yeonjun membubarkan,mereka semua mengangguk mengerti dan bubar.taehyun berjalan kearah meja untuk mengambil tasnya,ia dan teman-temannya baru saja selesai latihan untuk comeback yang akan di laksanakan minggu depan.

Taehyun memutuskan untuk mendengarkan saran yang huningkai kemarin,walau pun ia sedang di dalam keadaan bersedih,ia harus tetap mengerjakan pekerjaan nya sebangai idol.ia tidak bisa terus-menerus seperti ini,ia harus bangkit.taehyun tersenyum samar saat mengingat pesan Andriyana untuk dirinya,jika ia harus memulai semua nya dari awal,ia harus belajar menjadi seseorang yang lebih baik,dan dewasa lagi ke depannya.

Taehyun yakin jika Andriyana tidak mau melihatnya larut dan kesedihan nya dan rasa bersalahnya,Andriyana ingin melihatnya seperti dulu lagi,dan ia akan mencobanya walau sebenarnya ia masih ragu dan tak sanggup jika harus berpura-pura bahagia di depan semua orang.

Taehyun menghembuskan nafasnya pelan,lalu ia memakai jaketnya dan juga tasnya ia gendong di sebelah bahunya.tepat saat ia berbalik ke belakang ia melihat boemgyu yang menatapnya dingin.

Taehyun terdiam karena terkejut,baru saja ia akan menyapa tiba-tiba taehyun urungkan saat mengingat masalahnya dengan boemgyu.

Boemgyu hanya bisa menatap taehyun dengan datar dan dingin,di dalam dirinya ia masih sangat marah ke pada sosok pria di depan nya ini,tapi dengan cepat ia sadar jika saat  ini ia sedang ada di luar,banyak sekali kamera yang sedang mengintai nya.

"H...yung..."baru saja taehyun membuka suaranya,boemgyu dengan cepat pergi melewatinya,lalu dia mengambil tas dan barang-barang nya,setelah itu dengan segera ia keluar dari drom,meninggalkan taehyun sendirian.

Taehyun terdiam kaku saat melihat sikap boemgyu padanya,taehyun tau jika boemgyu masih marah padanya,ia tau jika boemgyu sekarang membencinya karena masalah adiknya,dan mungkin boemgyu tidak akan memaafkan dirinya sampai kapan pun.

Huningkai yang melihat itu pun dengan cepat menghampiri taehyun dan menepuk bahunya pelan.

"Kau harus sabar,mungkin ia masih belum bisa menerima semuanya,dan biarkan dia seperti itu,dia butuh waktu untuk memulihkan rasa kekecewaan nya,"ucap nya menenangkan.

Taehyun mengangguk mengerti,"ya...kau benar,aku harus sabar dan kuat menghadapi semuanya,riyana saja kuat kenapa aku tidak,ini sebagai karma yang harus ku terima,"balas nya tersenyum tipis.

"Bagus,ini baru taehyun yang ku kenal,tapi tunggu siapa itu Riyana?"tanya huningkai menatap taehyun tajam.

Taehyun tersenyum tipis,"riyana adalah nama kesayangan ku untuk tamara,aku mengambil kata itu dari nama kepanjangan nya,Andriyana menjadi riyana,"jawab nya menjelaskan.

Huningkai yang mendengar itu pun hanya bisa ber"oh"ria saja,"oh jadi gitu,ku kira Riyana itu pacar mu yang baru,"ucapnya menyindir.

Taehyun menghembuskan nafasnya kasar,saat mendengar sindiran dari huningkai,"mana mungkin aku mempunyai pacar baru,aku tidak seplayboy yang kalian fikirkan.aku hanya mencintai istriku tidak ada yang lain,"balas nya kesal.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang