(END)
Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...
Hari minggu ini Andriyana akan bertemu dengan para calon anggota mafia yang akan ia bentuk,ia pergi sendirian karena arina sedang sibuk dengan pekerjaannya,sebenarnya tadi pagi bundanya melarangnya pergi,karena ia baru pulih dan harus banyak istirahat.
Mungkin tamara akan menurut jika di larang,tapi ia andriyana jangan harap bisa menghalangi dan melarang apa yang dirinya mau,perban di kedua kakinya sudah di buka,luka di kedua kakinya sudah membaik seperti semula berkat kekuatan magic nya,hanya saja ia tidak menghilangkan bekas goresannya,karena tak mungkin ia melakukan itu,nanti orang-orang akan curiga dengan luka di kakinya yang pulih hanya dalam 1 minggu,berbeda dengan orang lain yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh seperti sedia kala.
Bunda Sohyun juga sempat ingin menemani nya tapi ia larang,dengan alasan jika ia hanya ingin sendirian sambil menikmati keindahan ibu kota.hari ini ia akan pergi ke alamat apartemen yang garden berikan padanya tadi malam.
Hari ini ia hanya memakai celana jens pendek,kaos putih dan kemeja kebesaran warna hitam&abu,di tangan kanannya ada tas berwarna putih,rambut pendeknya ia graikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang dirinya sedang ada di dalam bus,tak lama 1 jam kemudian ia sampai,dengan cepat Andriyana turun dan berjalan kearah gedung apartemen garden.
Andriyana berdiri menatap gedung apartemen di depannya ini.
"Sla Seoul Loft Apartments bagus juga selera garden."pikirnya.
Lalu dengan cepat Andriyana berjalan masuk dan langsung menuju kedalam lift, ia menekan tombol 19.sambil menunggu ia memainkan ponselnya,jari lentiknya tak hentinya mengroll layar keatas dan ke bawah,sampai ia berhenti di satu postingan seseorang.
lalia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
