Kehilangan

799 54 25
                                    

  

  "Aku berangkat,baik-baik di rumah nee,"

Pesan taehyun menggusap rambut andriyana pelan,sedangkan si empu hanya bisa mengangguk sambil tersenyum.

Taehyun bersiap pergi tapi sebelah tangan nya di tahan oleh Andriyana.

"Eh...hyun tunggu,"

"Ada apa sayang?"tanya bingung.

Andriyana menggaruk pipinya pelan,"um....anu gue mau izin mau ke temu sama dua pegawai yang pernah kerja di toko bunga gue,dan rencana nya gue mau buka toko itu lagi,apa boleh?"tanya nya.

"Toko bunga,"gumam taehyun pelan,ia terdiam sejenak untuk mengingat.dan beberapa menit kemudian ia baru ingat dengan toko bunga Andriyana,yang sudah lama tutup sejak kepergian nya ke incheon.

Andriyana mengetuk-ngetukan kakinya ke lantai pelan,sebagai tanda jika ia menunggu jawaban dari taehyun.

"Gimana hyun,boleh yah,lagian sayang lo toko nya kalau kelamaan tutup,dan setelah toko ini buka,gue bakal buat cabang di kota ilsan,lagian gue bosen kalau di rumah mulu,"ucap nya cemberut.

Taehyun menatap Andriyana,lalu akhirnya ia mengangguk pelan,"iyah boleh,tapi untuk apa kau bertemu dengan mantan pegawai mu itu,kan bisa cari pegawai yang baru,tak perlu repot-repot datang ke rumah mereka?"tanya nya bingung.

Andriyana menggeleng tidak setuju,"ngak,gue ngak mau cari pegawai yang baru,lagian gue mau nya mereka,apa pun cara nya gue harus dapetin mereka lagi,karena ngak mudah nyari pegawai yang kocak,dan seru kaya mereka.

Dan sekalian gue ngasih uang gajihan mereka yang belum sempet gue kasih,karena keburu gue tutup tokonya,pasti mereka kecewa banget sama gue,"jawab nya menghembuskan nafas nya kasar.

Taehyun mengangguk mengerti,"yasudah aku setuju-setuju saja,jika itu memang mau mu aku mengizin kan,dan apa mau aku antarkan ke sana nya?"

Andriyana menggelengkan kepala nya,"ngak usah,gue naik taksi aja,lagian tujuan kita beda arah,kasihan lo nya masa harus bolak balik,dan nantinya lo malah telat lagi."

Taehyun menghembuskan nafas nya pelan,"benar tidak mau bareng dengan ku?"tanya nya memastikan.

"Iyah hyun,udah berangkat sana udah jam delapan nih,nanti lo telat lagi,"titah Andriyana menyuruh taehyun agar segera berangkat.

"Iyah baiklah,tapi tunggu ada satu hal yang mau aku tanyakan,dan aku butuh pendapat mu,"

Andriyana menaikan satu alisnya bingung,"mau tanya apa?"

"Jadi gini beberapa bulan lagi,aku kan akan comeback lagi,dan rambut ku akan di ganti warna,menurut mu warna apa yang cocok untuk ku?"tanya ke arah Andriyana.

Andriyana mengetuk-ngetukan satu jari nya di dagu,sebagai tanda jika ia sedang berfikir,"umm....warna apa yah,"gumamnya pelan.

Taehyun masih menatap Andriyana dengan serius.

"Gimana kalau warna blonde?"ujarnya memberi saran.

Taehyun tersenyum senang saat mendengar jawaban dari Andriyana,"baiklah aku akan mewarnai rambut ku blonde,jadi kau jangan terkejut jika saat aku pulang rambut ku akan berubah,"ucap nya senang.

Andriyana hanya mengangguk dan tersenyum tipis,"yaudah kenapa masih ada di sini,berangkat sana?"titahnya sekali lagi.

Taehyun yang sedang membayangkan penampilan rambut baru nya pun,segera tersadar dari lamunannya saat mendengar suara Andriyana yang menyuruhnya segera berangkat.

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang