Menjadi istri idol yang terabaikan

Bab 50

   Andriyana dan garden tak hentinya menatap alwi yang ada di depannya dengan raut wajah tak percaya,alwi yang di tatap seperti itu pun di buat gugup.

"K...kalian kenapa natap gue kaya gitu si?"

Alwi menatap kedua adiknya itu dengan kesal,Andriyana hanya tersenyum lebar sedangkan garden hanya diam.

"Gpp cuma masih ngerasa ngak percaya aja,kalau cowok di depan gue  sekarang ini itu lo,abang gue farleno."ucap Andriyana sambil meminum jus jeruknya.

Setelah selesai dari apartemen garden,mereka bertiga memutuskan pergi ke cafe,sekedar untuk mengobrol tentang kehidupan baru mereka.jarum jam baru menunjukan angka 11 siang,jadi Andriyana mengajak abangnya dan garden ke Cafe J Holic.

Alwi hanya bisa tersenyum gemas kearah adiknya itu,"kaget yah,gue juga awalnya ngak percaya bisa bertranmingrasi ke tubuh orang lain,tapi ya mau gimana lagi percaya ngak percaya si,oh iyah btw gue penasaran tentang kehidupan lo sekarang,gimana enak ngak?."

Andriyana hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar,bahagia dari hongkong,yang ada setiap hari dia harus berdrama menjadi istri yang tersakiti,karena suaminya selingkuh.bukan bahagia yang dia rasakan tapi malah rasa kesal,sakit hati,dan marahnya yang dia dapat.

"Bahagia pala lo botak,yang ada gue makan ati terus tiap hari."jawab Andriyana ketus.

Alwi mengerutkan halis nya bingung,makan ati setiap hari maksud nya apa,"setiap hari lo makan sama ati,ngak bosen lo,emang lo makan ati apa?,ati ayam,ati sapi atau apa?"tanyanya

Garden menahan tawa saat mendengar pertanyaan alwi yang ngaco itu,andriyana hanya bisa mantap cego,apaan si ngak nyambung banget.maksud dia makan ati setiap hari itu artinya dia merasa sakit hati setiap hari karena melihat kelakuan suaminya,bukan dia makan ati ayam,ati sapi dan ati yang lainnya.

"Eh....semvak maksud gue makan ati tu,hampir setiap hari gue di buat sakit hati sama kelakuan suami gue,bukan nya gue makan ati yang lo sebut tadi,gimana si ngak nyambung banget."

Alwi yang baru mengerti maksud perkataan adiknya itu hanya bisa menyengir lebar,"ya.....sorry gue kan ngak tau,saya kan ikan."

Andriyana memutar bola matanya sebal,garden hanya bisa tertawa kecil melihat percakapan kakak beradik itu.

"Eh......tapi barusan lo nyebut kata suami,maksud nya apa tuh?"

Alwi mengangkat satu halis nya,Andriyana hanya bisa menghela nafasnya pelan,dia masih diam dan lebih memilih menatap kearah jendela melihat kendaraan beroda empat yang berlalu lalang di luar sana.

Alwi melipat kedua tangannya di dada,tatapannya tak lepas dari sosok gadis kecil di depannya ini,raut wajah yang tadinya ceria kini menjadi datar.ia butuh penjelasan dari apa yang adiknya itu katakan tadi.

"Duh...kok aku jadi merinding seperti ini."batin garden menggusap lehernya pelan.

Andriyana hanya diam saat mendengar suara hati garden,"iyah gue udah punya suami,gue ngak tau apa yang sebenarnya terjadi,tapi saat gue pertama kali bangun,tiba-tiba gue udah jadi seorang istri yang mana usia pernikahannya udah satu setengah tahun.lo mau tau siapa cowok yang jadi suami gue sekarang?."tanya Andriyana kearah alwi yang menatapnya datar.

"Siapa?"tanya alwi datar.

Andriyana menatap sekitarnya dengan waspada,"tapi lo jangan kaget yah?"