Andriyana turun dari taksi dengan cepat,lalu ia berlari ke arah rumah dengan tas yang menutupi kepala nya.lalu setelah itu ia melepas sepatunya yang basah,dan mengusap bajunya yang basah.
Andriyana terdiam saat tidak melihat mobil kakaknya,itu berarti taehyun dan boemgyu belum pulang,karena dingin dengan cepat ia masuk ke dalam rumah.
"Yaampun eonni,kenapa kau hujan-hujanan,"teriak arina kaget,dan berjalan menghampiri Andriyana.
"Aduh.....na jangan teriak napa,nanti eomma deger dan malah bikin dia khawatir lagi."
"Tapi kenapa eonni hujan-hujanan,kalau nanti eonni sakit bagaimana?"tanya arina panik sendiri,Andriyana hanya bisa memijat pangkal hidung nya pelan.
"Udah,arina lo tenang oke,gue lupa bawa payung,jadi gue terpaksa ujan-ujan an,sekarang gue mau ganti baju dulu yah,"ucap nya menenangkan.
Arina yang mendengar itu pun mengangguk,"nee eonni silakan,"balasnya mempersilakan Andriyana untuk pergi.
Andriyana hanya bisa menepuk kepala arina pelan,ia masih heran dengan sikap arina yang selalu memperlakukan nya layaknya seorang nyonya,padahal kan arina sudah bukan pelayan nya lagi,dan juga arina sudah jadi adiknya,jadi tak seharusnya arina bersikap seperti itu padanya.
Dengan cepat Andriyana berjalan ke arah kamarnya dan masuk,setelah itu ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
30 menit kemudian ia selesai,dengan cepat ia keluar dari kamar mandi dengan baju tidur nya,sedangkan rambut basahnya ia keringkan dengan handuk.Andriyana berjalan ke arah kaca riasnya,dan mendudukan dirinya di kursi.
Lalu dengan pelan ia mulai mengeringkan rambutnya dengan hair dryer,andriyana melirik jam yang sudah menujukan pukul 7 malam tapi taehyun belum juga pulang.
"Mungkin macet kali di jalannya,"batinnya berpikiran positif.
Saat ia sedang sibuk mengeringkan rambutnya,saat itu lah boemgyu dan taehyun sampai di depan rumah.andriyana terdiam sejenak saat mendengar suara mobil dari luar,lalu ia melanjutkan kegiatan nya lagi.
"Akhirnya kita sampai juga,"ucap boemgyu merentangkan kedua tangannya yang pegal karena terlalu lama menyetir.
Taehyun hanya bisa melirik boemgyu sekilas,lalu setelah itu mereka berdua turun.saat mereka berdua masuk,saat itu lah mereka melihat arina,eunha dan yerin yang sedang asik nonton tv di ruang tamu.
"Boemgyu dan taehyun sudah pulang,"ujar boemgyu berjalan menghampiri ketiga wanita itu sambil tersenyum manis,dan taehyun hanya mengikuti dari belakang.
Mereka yang sedang asik nonton pun,segera menoleh ke arah asal suara.
"Kalian sudah pulang,bagaimana kerjaan nya lancar?"tanya eunha tersenyum manis.
"Lancar eomma,"jawab taehyun tersenyum tipis,dan hal itu di angguki oleh boemgyu.
"Yasudah lebih baik kalian mandi dan ganti baju,nanti takut nya kalian masuk angin,"titah eunha.
Taehyun dan boemgyu mengangguk patuh,dan tatapan taehyun terarah pada seluruh ruangan,ia sedang mencari keberadaan istrinya.
"Riyana di mana eomma?"tanya taehyun bingung.
"Tamara ada di kamar nya,mungkin dia sedang istirahat."
Taehyun mengangguk pelan saat mendengar jawaban sari ibu mertuanya itu.
"Yasudah kalau begitu,taehyun pamit mau ke kamar dulu,mau ganti baju,"ujar nya berpamitan.
"Nee,kau juga sana ganti baju mu boem,nanti kau sakit lagi,"titah eunha menyuruh boemgyu untuk segera ganti baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi istri idol yang terabaikan
Fantasy(END) Andriyana putri Kenzie,remaja berumur 16 tahun ,anak miliader no 1 di indonesia,seorang gadis belasteran korea,indonesia dan mempunyai darah sunda dan jerman dari sang ayah,seorang leander mafia paling di takuti di dunia bernama"BLUE DRAK",tom...