Bab 60

1.5K 125 12
                                    



  Hari sudah pagi,Andriyana membuka matanya perlahan,dengan pelan ia bangun dan menoleh kearah jam yang sudah menunjukan pukul 6 pagi.

Andriyana melirik taehyun yang masih tertidur di sampingnya,dengan pelan ia beranjak dan pergi masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya,sebelum itu ia mengambil bajunya di dalam lemari.

20 menit kemudian ia keluar,Andriyana hanya memakai baju kaos putih,dan celana training  selutut,dengan cepat ia mengikat rambut pendeknya.

Andriyana berjalan kearah taehyun yang masih tertidur pulas.

"Good morning kang buaya"lirihnya tanpa suara.

Setelah itu ia keluar dari kamar,dan berjalan kearah dapur untuk memasak.arina yang baru saja bangun pun hanya bisa mengucek-ngucek matanya pelan.

"Pagi eonni,"

Sapa arina dengan suara paruhnya,Andriyana tersenyum manis.

"Pagi juga arina."

Andriyana melanjutkan kegiatan nya,sedangkan arina berjalan kembali ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap.Andriyana berjalan kearah lemari es dan mengambil beberapa bahan masakan,setelah itu ia menyimpannya di atas meja.

Ia duduk di kursi dan mulai memotong-motong semuanya,hari ini ia akan membuatkan taehyun sup daging sapi untuk meredahkan rasa pusing di kepalanya,tak lupa juga ia membuatkan makanan indonesia yang biasa ia buat,kali ini ia membuat tumis buncis,tumis tempe di campur dengan tahu.

Di kehidupan nya yang lalu mamahnya di indonesia sering membuatkan Andriyana semua makanan itu,karena itu adalah makanan kesukaan dirinya dan juga abangnya farleno.

Tak lama dari itu arina keluar dan dia sudah siap dengan seragam pelayannya seperti biasa.

"Eonni apa yang perlu saya bantu?"

Arina bertanya kearah Andriyana yang sedang memotong buncis,"ngak perlu di bantu na,dan tolong lo ambilin baju taehyun di rumahnya yah,"titah nya.

Arina yang mendengar itu pun mengangguk,"baik eonni."

Andriyana tersenyum tipis,lalu arina pergi keluar untuk mengambil baju tuannya itu.Andriyana membawa semua bahan-bahan yang sudah ia potong,dengan segera Andriyana mengambil panci dan menyalakan kompornya pelan,selanjutnya ia memulai kegiatan memasaknya dengan serius.

Tak lama dari itu arina sudah datang dan langsung memberikan baju tuannya itu pada Andriyana.

"Ini eonni bajunya,"

Andriyana menoleh dan menerima baju yang di sodorkan oleh arina.

"Gomawo,"ujar Andriyana berterima kasih,arina hanya mengangguk pelan.

"Sama-sama eonni,yasudah kalau begitu saya harus kembali lagi eonni karena masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan."ucap arina pamit.

Andriyana mengangguk mengerti,"yaudah sana,sekali lagi makasih yah."

Arina mengangguk setelah itu ia pergi dari sana.

"Ugghh...dimana ini?"

Taehyun menatap sekitarnya dengan bingung,ia merasa tak asing dengan tempat ini tapi di mana,taehyun terdiam sejenak untuk mengingat apa yang sudah terjadi tadi malam padanya,seingat dia sehabis dirinya pulang dari club,ia benar langsung masuk ke rumahnya,tapi kenapa sekarang dia ada di sini.

Taehyun masih terdiam memikirkan siapa pemilik kamar ini,tiba-tiba matanya melotot lebar saat ingat siapa pemiliknya.

"Tamara.."

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang