Bab 67

1K 92 8
                                    



  Sesampainya di kelas andriyana langsung duduk di bangkunya,jaehee belum datang padahal bel masuk lima menit lagi akan berbunyi,tapi anak itu belum kelihatan batang hidungnya sama sekali.

Andriyana memutuskan langsung ke kelas,tapi sebelum ke kelas ia pergi ke kantor guru terlebih dahulu untuk menanyakan tentang leno dan ke lima anak buahnya apa mereka sudah datang apa belum,dan ternyata mereka belum datang.awal nya Andriyana ingin menunggu mereka di depan kantor tapi ia urungkan saat sadar jika bel masuk sebentar lagi akan berbunyi.

"Hooaammm...."

Andriyana menguap,lalu ia menidurkan kepalanya di atas meja,beberapa saat kemudian matanya mulai terasa berat dan tertutup rapat,ia tertidur dengan pulas.ia tak peduli jika ada guru yang tiba-tiba masuk dan melihat dirinya sedang tidur.

Di lain tempat terlihat ada dua siswa yang sedang berdiri di tengah lapangan sambil hormat kearah tiang bendera,mereka di hukum karena terlambat datang ke sekolah.

"Sial kenapa gue bisa kesiangan si,"decak jaehee mengomeli dirinya sendiri.

"Mana di hukum nya bareng si bule lagi,aduh....apes banget si gue hari ini,"gumamnya kesal,jaehee melirik hueningkai yang ada di sampingnya.

Mereka berdua ketahuan datang terlambat,awalnya jaehee akan lewat jalan rahasia yang sering ia lewati jika kesiangan,yaitu lewat tembok yang ada di belakang sekolah.

Tapi semuanya gagal saat ia bertemu dengan hueningkai di jalan.


Flashback.

"Pak tolong berhenti di sini,"

"Baik non,"

Jaehee buru-buru turun dari mobilnya saat sadar jika pintu gerbang sekolah sudah di tutup,ia menyuruh supir pribadinya untuk menurunkan dirinya di dekat pohon besar yang tak jauh dari gerbang.

"Non kenapa turun di sini?"

Tanya pak Yangjin kearah anak majikan nya itu,jaehee menggeleng pelan.

"Di sini aja pak soalnya pintu gerbang udah di tutup,kalau saya berhenti di depan gerbang nanti saya bisa di hukum pak,sekarang pak yangjin bisa pergi,"ujar jaehee menyuruh supir pribadinya itu untuk pergi.

"Tapi non kalau bapak tau,nanti non bisa kena marah,"

"Ngak bakal pak,lebih baik bapak sekarang pergi sebelum ketahuan sama pak satpam,"ucap jaehee.

"Tapi non"

"Ngak ada tapi-tapi udah sana"

Pak yangjin yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk dan pergi dari sana meninggalkan jaehee di sisi jalan sendirian.

Jaehee menghembuskan nafasnya lega saat supir nya itu langsung menurut saat ia menyuruhnya pergi.

"Gue harus lewat belakang sebelum pak satpam itu liat gue di sini,"gumamnya.

Dengan cepat jaehee berjalan mundur dengan pelan,saat ia akan berbalik tiba-tiba sebuah motor melaju kencang ke arahnya.

"Aaaaaaaa........"jaehee berteriak keras.

Hueningkai terkejut saat melihat seorang gadis di depan nya,dengan cepat ia mengerem motornya dengan kuat sampai....

Ckitttttttt......

Menjadi istri idol yang terabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang