Menjadi istri idol yang terabaikan

Kau masih yang terindah.

    Pesta pun berlangsung dengan meriah,acara demi acara sudah di lewati dengan lancar tanpa ada kendala apapun.semua tamu undangan menikmati acaranya,dan saat ini taehyun sedang mengobrol dengan ke empat sahabatnya,siapa lagi kalau bukan yeonjun,soobin,hueningkai,dan beomgyu.sendari tadi Andriyana hanya bisa diam dan sesekali menimpali percakapan mereka.

Andriyana tersenyum saat melihat sosok yang sendiri tadi ia cari-cari,dengan pelan ia menarik lengan taehyun.

"Hyun,"

Taehyun menoleh,"iyah ada apa chagi,"tanyanya.

"Gue ke sana dulu yah,gpp kan?"bisik Andriyana sambil menujuk ke arah heeseung dan anak buahnya.

Andriyana menatap taehyun dengan puppy eyes nya,taehyun masih diam tidak menjawab,dia malah menatap Andriyana dengan intens.

Beberapa menit kemudian taehyun masih diam,dan hal itu membuat Andriyana cemberut,padahal kan ia ingin menyapa abangnya leno,ia sudah sangat rindu dengan abang nya itu.

"Hyun boleh yah,pliisss..."ucapnya memohon.

Pada akhirnya taehyun luluh juga,dan dengan pelan ia mengangguk pelan,"iyah boleh,tapi ingat jangan macam-macam,"jawabnya mengijinkan.

Andriyana tersenyum senang saat mendengar hal itu,dengan cepat ia mengangguk mengerti,"siap bos."

Taehyun tersenyum manis,lalu dengan cepat Andriyana beranjak dari duduknya.

"Loh...ara mau kemana?"tanya beomgyu bingung,dan otomatis semua pandangan tertuju pada dirinya.

Andriyana tersenyum tipis,"gue mau ke sana dulu,kalian lanjutin aja ngobrolnya,gue ke sana dulu yah,"jawabnya berpamitan.

Boemgyu yang mendengar itu mengangguk paham,lalu setelah kepergian Andriyana mereka melanjutkan acara mengobrol nya,dan taehyun hanya memperhatikan istrinya itu dari ke jauhan.

Dengan semangatnya Andriyana berjalan menghampiri para anak buahnya yang sedang asik mengobrol dan bercanda.

"Hai semuanya,anna yang cantik and imusst ini datang,"ucap Andriyana keras tanpa rasa malu.

Mereka yang sedang mengobrol pun seketika hening,dan menatap kearah Andriyana dengan terkejut.

"NONA,KAU ADA DI SINI,"teriak ni-ki keras,dan hal itu membuat para tamu undangan menatap ke arah mereka.

"Ngak udah teriak juga nyet,lo pikir ini hutan apa,"ucap Andriyana pelan sambil melotot ke arah ni-ki,lalu ia alihkan tatapan nya ke arah semua orang sambil tersenyum manis meminta maaf.

Ni-ki hanya bisa ikut membungkuk meminta maaf,"maaf nona,aku terkejut,nona aku merindukan mu,"ucap ni-ki bersiap memeluk Andriyana tapi sebelum itu baju jasnya sudah di tahan oleh heeseung.

Dengan keras heeseung menjitak dahi ni-ki.

Tak...

"Aw...hyung sakit,"

"Apa hah,main nyosor aja lo,inget dia udah jadi istri orang,"ucap heeseung memperingatkan.

Ni-ki hanya bisa menyengir lebar dengan wajah tak berdosa nya,"ya...maaf hyung,aku kan lupa hehehehe...."

Heeseung hanya bisa menghembuskn nafasnya kasar lalu dengan cepat ia melepaskan penganggan nya dari baju ni-ki,Andriyana menggeleng tak percaya dengan tingkah ni-ki,lalu padangan nya beralih ke arah anak buahnya yang lain.

Yang masih menatap ke arahnya dengan melongo.

"Ekhemm.....ngak ada yang mau nyapa gue nih,nanyain kabar gue atau apa gitu?"tanya Andriyana menaikan satu halisnya.